Sains dan Teknologi untuk Kita

Atik Bintoro

Era saat ini tentu yang namanya Sains dan Teknologi sudah menjadi kebutuhan sehari hari, mulai dari kebutuhan masak memasak makanan, sistem komunikasi, transportasi maupun edukasi pembelajaran dari TK sampai Perguruan Tinggi. Begitu juga dari hal tradisi, budaya sampai bersastra ria pun masih memerlukan sains dan teknlogi, semua memerlukan kehadiran peran serta Sains dan Teknologi, Tingkat ketergantungan manusia pada Sains dan Teknologi sepertinya sudah tidak mungkin bisa dipisahkan, lebih lebih untuk pemenuhan kebutuhan modern semacam  : Handpone, Mobil, Motor, Pesawat terbang, Televisi, computer, dan internet.

[iklan]

Oleh karena itu sudah sewajarnya jika diharapkan, bahwa semua orang  bisa memanfaatkan peran serta Sains dan Teknologi sesuai dengan kebutuhan masing masing, misalnya dari teknologi yang paling sederhana sampai teknologi tinggi. Disamping itu jika diperlukan justru bisa memahami prinsip kerja Sains dan Teknologi yang diperlukan, meskipun berupa produk Sains dan Teknologi yang paling sederhana sekali pun, semisal produk Teknologi Tepat Guna untuk keperluan sehari hari, semacam peralatan mesin mikser maupun blender untuk bikin Jus Buah. Bagi pengguna, memang sebaiknya bisa memahami cara kerja mesin tersebut sehingga bisa memanfaatkan sebaik baiknya, dan terhindar dari kesalahan operasional peralatan tersebut.

Tentu produk Sains dan Teknologi tepat guna bukan barang langka untuk saat ini, dan hampir dimiliki oleh setiap keluarga.  Bahkan untuk peralatan teknologi tinggi semacam Pesawat Terbang Tanpa Awak pun sudah mulai dikuasai oleh bangsa Indonesia, khususnya oleh pemain Teknologi tinggi. Untuk kebutuhan produk Pesawat terbang, Indonesia bukanlah Negara rata rata, tetapi sudah mulai menggeliat menuju kemandirian, khususnya di ranah  rancang bangun Pesawat Terbang Tanpa awak (Unmanned Aerial Vehicle/UAV). Beberapa pemain UAV sudah mulai memperkenalkan produk produknya, ada juga yang bermitra dengan Pusat Teknologi Penerbangan – Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (Pustekbang – LAPAN). Produk mereka bahkan sudah ada yang diekspor ke luar negeri. Diantara UAV yang telah berhasil diproduksi sebagai karya anak bangsa terlihat seperti di bawah ini.

Gambar 1 : UAV karya anak bangsa dari Bandung

Gambar 2 : UAV karya anak bangsa persiapan terbang

Sedangkan untuk pesawat terbang berawak, khususnya Pesawat untuk keperluan transportasi telah dikembangkan Pesawat Terbang seri N219 berisi 19 penumpang. Pesawat ini direncanakan akan melayani transportasi udara pada daerah terpencil di seluruh Indonesia. Prototip hasil karya anak bangsa produksi LAPAN bekerjasama dengan PT. Dirgantara Indonesia (PT. DI) ini telah berhasil terbang, dan diresmikan oleh Presiden Joko Widodo pada tahun 2017, dua tahun yang lalu.

Presiden Joko Widodo meresmikan Prototip Pesawat Terbang N219 “Nurtanio”. Sumber : https://nasional.kompas.com/read/2017/11/10/16192871/jokowi-minta-pesawat-n-219-nurtanio-segera-dipasarkan?page=all

Disamping itu, prestasi anak bangsa dalam rancang bangun pesawat terbang N219 pun berhasil menginspirasi penulis untuk melahirkan puisi seperti di bawah ini.

LASKAR YANG TERSISA

untuk : tim teknis N219

Idola itu hampir hampir sirna
Ketika mau bubar mata pun nanar
tiada binar, hanya cinta negeri yang kami punya,
kami setia di sini, menanam bijih teknologi

Ketika hampir bubar, tatapan tunduk
tak sanggup berpeluk apalagi tangan bertepuk,
terbantai terburai burai
berderai nestapa tiada nyali berusaha
hanya cinta negeri yang kami punya,
kami bertahan menunggu hujan

Ketika mulai senyap, tanpa berita
Anak anak negeri tak sanggup berdiri
carut marut ambil untung sendiri
dendam kami masilh membara,
untuk negeri tercinta, terbang
keliling semesta, mengudara

Tiba tiba saudara tua anak kandung
negeri kembali menggugah pertiwi
Pesan Soekarno berderai semai
lagi ” terbanglah garudaku ‘

Laskar sisa yang kami punya
bukan pasukan yang luar biasa
hanya cinta negeri yang kami punya
hanggar bergetar, mesin mesin diam
bergumam kamu bisa dan kamu memang bisa,
bergandeng tanganlah, jangan berpencar

yang punya doa kirimkan doa
yang punya pikir kirimkan pikir
yang punya tenaga kirim tenaga
yang bersemangat kirim semangat

Garudaku terbang, berkendara
teknologi tinggi, pesawatku berjaya
selamanya …. wuuuung …….. wung
uji terbang perdana telah mengudara
Mendarat selamat membuat negeri bermartabat.
Negeriku memang hebat

—-
Jakarta, 16 Agustus 2017
Selamat dan sukses untuk
uji terbang perdana pesawat N219,
karya anak bangsa kerjasama LAPAN dan PT DI.,Bandung.

Besar harapan kita, bahwa bangsa Indonesia bisa menguasai teknologi tinggi, khususnya rancang bangun Teknologi Pesawat Terbang. Disamping juga tetap bersemangat menjaga tradisi budaya bangsa khususnya melalui ranah sastra nusantara, Semoga. (KA)

Bagikan:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *