Ngobrol Puisi di Bawah Pohon Kersen
Zaeni Boli
Dengan mencintai sastra kita hidup dan menghirup keindahan dengan nafas yang bahagia. Sore itu kamis 18 Juli 2019 di SMK Sura Dewa, Larantuka Flores Timur NTT Eskul BSM dan KLS dua eskul kesenian dan literasi berkolabarasi mengadakan acara Ngopi (ngobrol puisi ) di bawah pohon kersen yang rindang. Ngopi puisi sore ini yang ke-4 kali di laksanakan di SMK Sura Dewa sejak awal 2018 lalu. Pada setiap pagelarannya siswa-siswi coba di perkenalkan dengan tokoh tokoh Sastra yang ada di Indonesia, pada kesempatan kali ini Ngopi puisi mencoba menggali lebih dalam berkenalan lebih jauh dengan A. A Navis , bagaimana kehidupanya, latar belakang sosial sampai tentang prinsip prinsip hidupnya. A. A Navis yang kritis dalam setiap karyanya adalah seseorang yang sangat logis dan merdeka dalam hal pemikiran, A. A Navis yang sastrawan pernah juga menjadi anggota dewan di daerahnya itulah sekelumit fakta yang menarik tentang A. A Navis yang terangkat dalam acara ngobrol puisi ini.
Selain membahas tentang A. A Navis juga sempat juga disinggung nama-nama sastrawan lain di antaranya Mario F Lawi, Bara Pattyradja dan Sastrawan lain yang karyanya tergabung di dalam buku antologi Puisi Menolak Korupsi Jilid 4.
[iklan]
Bara Pattiradja hadir lewat buku kumpulan puisinya “Geser Dikit Halaman Hatimu” yang banyak memotret soal soal kekinian. Sementara Mario F Lawi lewat bukunya yang berjudul “Lelaki Bukan Malaikat” yang banyak bicara tentang hal-hal yang berkenaan dengan sesuatu yang religius. Selain ada juga karya Aan Mansur yang dibacakan oleh finalis putri kecantikan (Oa Pariwisata) Flores Timur Syandry, beliau mengatakan cukup senang dapat hadir di acara sederhana seperti ini.
Dengan mengenal Sastra diharapkan para siswa SMK Sura Dewa yang tergabung dalam Bengkel Seni Milenial (BSM) dan Komunitas Literasi Sura Dewa (KLS) dapat menjadi pribadi-pribadi yang tangguh namun memilki kehalusan budi demikian tanggapan dari salah satu guru SMK Sura Dewa Fandi yang membuka dan menutup acara Ngopi Puisi sore dengan lantunan tembang-tembang manis dari Payung Teduh.
Larantuka 2019
