Zaman dulu ada alas kaki yang sangat populer di masyarakat. Selain murah harganya juga awet, tahan air, tahan suhu panas dan dingin.  Alas kaki atau sendal tersebut terbuat dari kayu yang ringan dengan pengikat kaki terbuat dari ban bekas yang dipaku di kedua sisinya. Kalau dipakai suaranya mengeleluarkan bunyi yang unik. Orangnya belum kelihatan tapi suara sendalnya sudah terdengar nyaring. “Sreek srek srek…” atau “theklak- theklek”.

[iklan]

Sendal kayu tersebut dikenal dengan nama Bakiak di Betawi, di Jawa Tengah namanya Theklek, sedangkan di Jawa Timur disebut Bangkiak atau Klompen, dan di Jawa Barat disebut Kelom. Secara umum dikenal dengan nama Terompah. Bentuk sendal tersebut seperti terlihat pada gambar di bawah ini.

Meskipun bentuknya sederhana tapi tidak mudah memakai sendal kayu ini. Walaupun begitu tidak diperlukan latihan khusus untuk bisa memakainya. Hanya mulanya saja agak kagok. Lama-lama kalau sudah terbiasa, maka dengan lincah kaki kita bisa melangkah dengan santai dan mudah. Maka akan keluarlah suara yang unik itu karena benturan sandal kayu, bakiak, dengan lantai atau batu jalan beraspal  atau plesteran semen, berpadu dengan suara antara tatapaan permukaan bakiak dengan telapak kaki bagian belakang.

Bagi anda yang ingin coba-coba membuat Bakiak atau Sandal Kayu ini nggak susah koq cara membuatnya. andal Cara Membuat Sandal Bakiak Dari Kayu

Untuk membuat nya sangatlah mudah, berikut bahan dan alat yang dibutuhkan beserta proses pembuatannya. Begini caranya:

1. Siapkan Bahan dan Alat yang terdiri dari:

– Kayu kering jenis apa saja, boleh juga kayu jati
– karet bekas ban sepeda atau ban mobil
– paku dan palu
– Pahat
-Gergaji dan atau atau golok atau pisau yang tajam
-Amplas
-Cat dan kuas (opsional)

2. Proses pembuatan

Pertama,  bentuklah kayu seperti alas sandal sesuai keinginan.

Kedua, potong ban bekas menjadi persegi panjang seukuran lebar telapak kaki , dan dilebihkan seperlunya supaya jika dipasangkan di sandalnya bisa muat telapak kaki dan berfungsi sebagai penjepit telapak kaki.

Ketiga, Pasangkan potongan ban bekas ke kayu dengan cara dipaku.

Keempat, amplaslah sandal yang sudah jadi agar permukaaannya halus dan tidak menyakiti kaki ketika dipakai.

Kelima, jika perlu sandal/bakiak yang sudah jadi (sudah diamplas) bisa dicat agar sendal jadi menarik.

Terakhir, jemurlah sandal yang sudah dicat sampai kering dan sandal sudah siap untuk dipakai.

Selamat mencoba dan berbakiak ria. (AY)

Bagikan:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *