Mbludus.com
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Berita Terkini
  • Humaniora
    • Sosial Politik
    • Sosialita
    • Pendidikan
    • Tradisi
    • Lingkungan
  • Sains
  • Penulis
  • Sastra
    • Cerbung
    • Cerpen
    • Dongeng
    • Drama
    • Kritik Sastra
    • Puisi
  • Kreasi
    • Bisnis
    • Musik
    • Sinematografi
  • Merchandise
    • Buku
    • Baju
    • Kerajinan Tangan
  • Lainnya
    • Profil Redaksi
  • Beranda
  • Berita Terkini
  • Humaniora
    • Sosial Politik
    • Sosialita
    • Pendidikan
    • Tradisi
    • Lingkungan
  • Sains
  • Penulis
  • Sastra
    • Cerbung
    • Cerpen
    • Dongeng
    • Drama
    • Kritik Sastra
    • Puisi
  • Kreasi
    • Bisnis
    • Musik
    • Sinematografi
  • Merchandise
    • Buku
    • Baju
    • Kerajinan Tangan
  • Lainnya
    • Profil Redaksi
No Result
View All Result
Mbludus.com
No Result
View All Result
Home Tradisi

Pesugihan

Cara Cepat Menjadi Kaya Raya

Mbludus by Mbludus
16 Mei 2022
in Tradisi
Reading Time: 5min read
0
pesugihan

Nafsu ingin kaya dalam waktu singkat membuat seseorang jadi khilaf dan berusaha untuk mencari jalan pintas, seperti meminta kekayaan kepada mahluk gaib, dan Pesugihan adalah salah satu cara untuk memperoleh kekayaan secara instan tanpa harus bekerja keras. Dalam prosesnya pesugihan adalah bentuk kerjasama perjanjian antara manusia sebagai Pelaku Pesugihan dengan makhluk gaib, Jin atau Siluman. Dalam perjanjian ini diperlukan peranan Dukun Pesugian sebagai perantara. Biayanya pun tidak gratis, selain uang yang lumayan banyak juga memerlukan tumbal atau korban untuk pihak Makhluk Gaib sebagai pengganti atau barter dalam kerjasama untuk mendapatkan kekayaan yang diinginkan. Korban tumbal pesugihan berdasarkan permintaan sang makhluk gaib, dan pihak manusia (Pelaku Pesugihan) harus bisa memenuhinya. Biasanya para Pelaku Pesugihan adalah orang-orang yang telah putus asa dalam kehidupannya mencari uang secara halal, dan sudah tertutup hatinya sehingga bahkan harus tega mengorbankan orang lain untuk di jadikan korban tumbal pesugihannya. Pada dasarnya dalam pesugihan pihak manusialah yang akan selalu dirugikan, apalagi kekayaan yang didapatkannya tidak akan berlangsung lama jika tidak bisa memenuhi tumbal korban setiap tahunnya. Apabila sang Pelaku Pesugihan telah meninggal dunia hasil kekayaan dari hasil pesugihan juga akan lenyap jika tidak ada yang meneruskan atau mewarisi pesugihan tersebut.

RELATED POSTS

Tradisi Lebaran Ketupat

Halal Bihalal

Tradisi Resik Kubur Sebelum Nikahan dan Sunatan

Secara ilmu, Pesugihan ini bisa dibilang sebagai Ilmu Hitam atau Ilmu Negatif. Setiap ilmu yang negatif selalu memiliki risiko. Biasanya pada saat akan melaksanakan perjanjian, harus ada syarat timbal balik yang harus dipatuhi. Pada tingkat tertinggi tentu saja tumbalnya adalah nyawa manusia. Dan biasanya perjanjian itu berlaku seumur hidup, bahkan bisa menurun ke anak cucu. Bagi orang normal, cukup mendengarkan persyaratan perjanjian saja sudah membuat bulu kuduk berdiri. Tetapi, bagi orang yang sudah buta mata, buta hati dan telinga, syarat apa pun akan dilakukan untuk mendapatkan kekayaan secara instan, walaupun sudah dijelaskan risikonya. Naudzubilahi min dzalik. Amit-amit jabang bayi.

Kata Orang Pintar, pesugihan itu sebenarnya menarik jatah rezeki yang belum kita dapatkan. Misalnya, rezeki dalam lima tahun ke depan kalau dihitung-hitung bisa mencapai Rp1 miliar. Dan rezeki itu sudah bisa ditarik lebih dahulu dengan ritual pesugihan. Karena itu tidak heran kalau misalnya orang akan jatuh miskin setelah melakukan pesugihan, karena jatah rezekinya sudah habis, sudah ditarik duluan dengan ritual tersebut. Selain itu, bantuan Dukun Pesugihan (paranormal) tak selalu berjalan mulus. Tidak semua orang yang menghadap dukun atau perantara pesugihan lantas langsung bisa mendapat pesugihan. Ada beberapa faktor yang mempengaruhi, salah satunya adalah saat melakukan ritual. Langkah pertama untuk melakukan ritual tentu saja harus membeli ubo rampe atau sesaji gaib yang sudah disediakan oleh perantara tersebut. Kalau ternyata ritualnya gagal, jangan harap uangnya bisa kembali!

Ada banyak macamnya ilmu atau jenis pesugihan di bumi Nusantara ini, mulai dari dari pesugihan memelihara tuyul, babi ngepet sampai ke Pesugihan Gunung Kawi yang sangat populer itu.  Berikut adalah jenis-jenis Pesugihan yang konon katanya masih ada di bumi Nusantara kita ini, antara lain:

Pesugihan Babi Ngepet

Pesugihan Babi Ngepet adalah pesugihan yang menggunakan jasa siluman babi sebagai perantara. Proses ritual pesugihan babi ngepet ini minimal harus dilaksanakan oleh dua orang. Satu orang sebagai penjaga api lilin milik si Babi Ngepet dan satu orang lagi yang berubah menjadi Babi yang melakukan operasional pencurian uang dan barang berharga.  Operasi pencurian dilaksanakan pada malam hari, cukup dengan menggosok-gosokkan badannya di tembok atau dinding rumah yang menjadi sasaran.

 Pesugihan Tuyul

Tuyul digambarkan sebagai makhluk gaib berwujud anak-anak, ada yang bilang kalau tubuhnya berbulu dan agak berlendir dengan gigi yang runcing. Pesugihan Tuyul bukanlah hal yang asing lagi di masyarakat Indonesia. Mitos Tuyul masih beredar dan sebagian orang masih percaya. Konon kabarnya, praktik pesugihan tuyul ini masih berlaku sampai sekarang. Bahkan tak perlu repot-repot untuk melakukan ritual gaib, Tuyul bisa diperjual belikan atau disewakan.

Pesugihan Gunung Kawi

Gunung Kawi ada di Desa Wonosari, Kecamatan Wonosari, Malang, Jawa Timur. Ritual Pesugihan di Gunung Kawi ini sederhana saja. Para peziarah (Pelaku pesugihan) sekedar diwajibkan untuk melakukan ritual tapa brata selama tiga hari di bawah sebuah pohon keramat yang bernama pohon Dewandaru (pohon keberuntungan) yang oleh orang Tionghoa disebut Shianto (pohon dewa). Ritual dilakukan pada hari yang dianggap baik. Pada setiap bulan Suro tanggal 12 Gunung Kawi cukup ramai dikunjungi para pelaku pesugihan. Para peziarah sering menunggu dahan, buah ataupun daun Dewandaru yang jatuh. Katanya bila disimpan, dapat menambah kekayaan untuk orang tersebut.

Pesugihan Gunung Kemukus

Berbeda dengan Pesugihan Gunung Kawi, Pesugihan Gunung Kemukus memiliki mitos cukup aneh. Katanya, para peziarah atau pengunjung ingin kaya, maka ia harus berhubungan seks dengan orang yang bukan pasangannya atau muhrimnya di gunung ini. Gunung Kemukus ada di kabupaten Sragen Jawa Tengah.

Pesugihan Gunung Talamau

Gunung Talamau adalah puncak tertinggi di Sumatra Barat dan memiliki banyak telaga atau danau. Konon katanya gunung ini dijaga oleh penunggu gaib yang bernama Harimau Campo. Orang yang datang mencari pesugihan ke gunung ini, umumnya ingin menang togel, mendapat pangkat dan sebagainya.

Pesugihan Nyi Blorong

Pesugihan Nyi Blorong mampu mewujudkan permintaan manusia dengan jalan bersekutu dengan mahluk gaib. Pesugihan Nyi Blorong paling banyak diburu karena termasuk pesugihan kelas atas. Konon, pihak yang melakukan ritual Nyi Blorong bisa kaya hingga dua dasawarsa (dekade). Pesugihan yang satu ini meminta tumbal dan saat meninggal roh pelaku pesugihan akan jadi pengikut Nyi Blorong.

Pelaku pesugihan, dengan petunjuk guru paranormal, harus menyediakan ritual cawis sesaji. Ritual  dilakukan dengan menyediakan kamar yang nantinya dipakai si pelaku pesugihan untuk mengundang Nyi Blorong. Pesugihan Nyi Blorong ini resikonya lumayan mengerikan. Selain pelaku pesugihan sendiri yang menjadi tumbal, anggota keluarga juga bisa kena imbas.

Pesugihan Bulu Genderuwo

Meskipun tidak meminta tumbal atau korban, Pesugihan Bulu Genderuwo ini kurang diminati oleh para Pelaku Pesugihan. Hal menarik dalam pesugihan ini tidak membutuhkan tumbal berupa nyawa manusia. Mengapa kurang diminati? Karena Pelaku Pesugihan harus mencabut bulu genderuwo secara langsung. Karena itu untuk melakukan pesugihan ini dibutuhkan nyali besar. Orang yang menginginkan pesugihan ini harus menyiapkan masakan dari burung gagak dan berdiri di bawah pohon gayam sembari bertelanjang bulat menunggu datangnya mahluk Jin yang bernama Generuwo. Karena risiko inilah maka tidak banyak orang yang berani melakukan ritual Pesugihan Bulu Genderuwo.

Pesugihan Minyak Kuyang atau Kawiyang

Minyak Kuyang adalah salah satu bentuk pesugihan ilmu hitam yang ada di Kalimantan dan mempunyai sejarah panjang seiring peradaban suku-suku yang ada di tanah Kalimantan. Minyak Kuyang disimpan dalam wadah bernama Cecupu. Konon katanya, dalam cecupu tersebut berisi lima jenis minyak dengan warna yang berbeda mempunyai efek berbeda. Salah satunya adalah minyak warna putih yang bisa membawa pulang kembali uang yang sudah dibelanjakan.

Pesugihan Nyai Puspo Cempoko

Pesugihan Nyai Puspo Cempoko dan ritualnya bisa dikatakan menyimpang dari ajaran agama. Pesugihan ini banyak dipraktekan oleh orang yang terjerat banyak hutang dan orang yang ingin cepat kaya dalam waktu singkat,  malas kerja, tetapi ingin punya banyak harta.

Mahluk gaib yang bernama Nyai Puspo Cempoko tersebut adalah penunggu pulau Kabongan, Rembang. Ia akan memberi kekayaan pada lelaki yang bersedia menjadi suaminya. Syaratnya adalah Pelaku Pesugihan harus menyiapkan satu kamar khusus untuk bertemu dengan Nyai Puspo Cempoko. Selain bersiap untuk menjadi suaminya juga harus menyediakan sesajen, seperti jajan pasar, kelapa hijau, bakaran menyan madu, dan kembang.

Pesugihan Sumur Kembar Gilimanuk

Antara Lokasi pesugihan ini ada di dekat jalan dari kabupaten Jembrana menuju kabupaten Gilimanuk, Bali. Legendanya air di sumur kembar ini punya banyak manfaat. Konon kalau membasuh muka dengan air ini dapat enteng jodoh. Namun khusus wanita nakal yang ingin ‘dagangan’-nya laris, harus mandi telanjang.

Dihimpun dari berbagai sumber oleh: Abah Yoyok

Tags: mitos pesugihanPesugihanTradisi Nusantara
ShareTweetPin

Related Posts

mudik 2022
Tradisi

Tradisi Lebaran Ketupat

11 Mei 2022
Halal Bihalal
Tradisi

Halal Bihalal

2 Mei 2022
Tradisi Resik Kubur Sebelum Nikahan dan Sunatan
Tradisi

Tradisi Resik Kubur Sebelum Nikahan dan Sunatan

19 Januari 2022
Tradisi Makan Sirih
Tradisi

Tradisi Makan Sirih

1 Januari 2022
Ngapak : Bahasa Rasa Kampung yang Terjaga
Tradisi

Ngapak : Bahasa Rasa Kampung yang Terjaga

24 Oktober 2021
Tahu Gejrot
Tradisi

Tahu Gejrot

21 Oktober 2021
Next Post
Penerbangan

Mengenal Sejarah Penerbangan Pesawat Udara Pertama

Bonsai Beringin Kimeng

Membaca Trend Tanaman Hias : Dari Masa Ke Masa

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Follow Me

Popular Stories

  • Hikayat Si Miskin

    Hikayat Si Miskin

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Permainan Keripik Jengkol

    1 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Main Bola Bekel

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Cerita-Cerita di Musim Hujan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Hikayat Panji Semirang

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

Berita Terkini

Pesta Perayaan Linimasa 22 Tahun Kenduri Cinta

Pesta Perayaan Linimasa 22 Tahun Kenduri Cinta

19 Juni 2022
Malam Puisi Tangerang

Malam Puisi Tangerang di Cafe Gaharu

19 Juni 2022
Dapoer Sastra Tjisaoek

Perjalanan Panjang 12 Tahun Dapoer Sastra Tjisaoek

13 Juni 2022

Puisi

Aku Ingin Pulang ke Rahimmu

Aku Ingin Pulang ke Rahimmu

26 Juni 2022
Hanya Jam Tangan

Hanya Jam Tangan

19 Juni 2022
Sesampainya di Pelabuhan Kemenangan

Sesampainya di Pelabuhan Kemenangan

5 Juni 2022

Cerpen

Jalan Hidayah

Jalan Hidayah

26 Juni 2022
Peniup Saksofon dan Anjing yang Mati Suri

Peniup Saksofon dan Anjing yang Mati Suri

5 Juni 2022
kucing

Kucing Persia

22 Mei 2022
Free counters!

Alamat Redaksi

Bermis Serpong ASRI Blok B7/19 RT/RW 02/04, Cisauk - Tangerang

Hub : 0877 8848 4000

Untuk Pengajuan Iklan dan Kerja Sama Hubungi:

redaksi@mbludus.com
dapoertjisaoek@gmail.com

Syarat dan Ketentuan

Definisi

Ketentuan Layanan

Ketentuan Konten

Penggunaan dan Hak Cipta

Undang-Undang ITE

Tim Redaksi

Penerimaan Naskah

Kategori

  • Berita Terkini
  • Bisnis
  • Buku
  • Cerbung
  • Cerpen
  • Dongeng
  • Drama
  • Kritik Sastra
  • Lingkungan
  • Musik
  • Pendidikan
  • Profil Redaksi
  • Puisi
  • Sains
  • Sinematografi
  • Sosial Politik
  • Sosialita
  • Tradisi

© 2021 Dapoer Sastra Tjisaoek.

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Berita Terkini
  • Humaniora
    • Sosial Politik
    • Sosialita
    • Pendidikan
    • Tradisi
    • Lingkungan
  • Sains
  • Penulis
  • Sastra
    • Cerbung
    • Cerpen
    • Dongeng
    • Drama
    • Kritik Sastra
    • Puisi
  • Kreasi
    • Bisnis
    • Musik
    • Sinematografi
  • Merchandise
    • Buku
    • Baju
    • Kerajinan Tangan
  • Lainnya
    • Profil Redaksi

© 2021 Dapoer Sastra Tjisaoek.