MASA KECIL
aku ini
bocah kecil yang sedang
merangkak-rangkak di alas waktu
masih dalam gendongan ibu
kala menangis ibu bopong
sekali bapak ingin gendong
tapi ibu bingung
aku pun tambah bengong
tanganku bergoyang sambil menggenggam
mulut lebih suka diam sesekali bilang ‘ham’
mata belum jitu arah pandang
bila tangisku bahana
ibu hobi beri sentuhan cinta
bapak suka cilukba
aku sudah bisa tertawa
buka mulut gigi tiada
berdansa sambil bilang haha
Pacitan, 1443 H
LAMUNAN 04.12
bu, pak
sudah berapa kerap aku tinggalkanmu
sudah berapa acap engkau relakan kepergianku
bukan apa-apa, aku masih papa
merantau di sebuah kota
terkurung suci di sana
pinang ilmu jadi cinta
dengan doa dan relamu
bertahan bersama sinyal lata
butik, kafe, mal, wisata
yang jauh dari desa
amat tenteram, indah dan sedap dipandang mata
berbaur bahasa-bahasa yang campur
dengan logat-logat kental
bising daras para pembaca
mencari-cari
ingin temui jati diri
Pacitan, 1443 H
MENJELANG HARI LAHIRMU
:kepada Dhea Maila
besok Senin, tepat sebelas dari April
dua ribu tujuh lalu, ibu sedang berjuang
menetes peluh-peluh pengorbanan
rela pertaruhkan nyawa
agar kau ada di dunia
dengan doa, cinta, doa, cinta,
lalu kembali berdoa, cinta lagi,
pasrah, rela
harapku tak muluk-muluk
moga kau tumbuh serta tawaduk
pada bapak ibu tunduk
biar jalanmu tak seluk
ada seni di otakmu
pula di hati, tangan hingga kaki
hiasi rumah dengan terampilmu
jadilah sebagai lebih dari aku
kala aku sedang tiada di samping ibu
Pacitan, 1443 H
KEPADA MALAM
wahai bulan
izinkan aku menggenggam
meski hanya percikan darimu saja
biar telapak terasa hangat
sebagai penawar lapar akan gandengan samar
wahai sedu dari petang
orang kata kamu menakutkan
aku kira, lekam
mataku nyaris terpejam
gaib kelam, kejam
selam
tenggelam
keram
sampai rindu dan cinta
menyelamatkan nyawa
di malam yang tenang
Pacitan, 1443 H
Hida AK lahir di Batang 16 April 2001. Perempuan yang memiliki hobi membaca dan menulis ini adalah alumnus RA, MI dan MTs Tholabuddin Masin, serta lulusan Perguruan Islam Pondok Tremas Pacitan. Ia belajar puisi di Asqa Imagination School (AIS), juara 3 Anugerah COMPETER 2022, sebuah ajang sastra yang pemenangnya diumumkan per 1 Januari.