Kue Serabi

Bentuknya bunder gepeng, bagian tengahnya mumpluk dan pecah mekar. Kalau ditekan terasa empuk. Kalau masih hangat, kita gigit, rasanya…? Hmm… Gurih-gurih manis dan legit, bikin lidah tak mau berhenti goyang-goyang. Itulah dia Serabi, Surabi atau Srabi.  Jajan Pasar atau camilan tradisional nusantara yang cukup populer dan sudah terkenal sejak jaman dulu sampai hari ini. Banyak dijajakan di kota-kota maupun di desa.

Jenis kuliner tradisional yang bernama Serabi, yang konon katanya berasal dari India Selatan ini, ada 2 jenis yang cukup populer di masyarakat, yaitu Serabi Manis yang disajikan memakai Kinca (gula merah cair) dan Serabi Asin yang ditaburi bumbu di atasnya (Oncom, cokelat, gula, dsb).

Di Jawa, ada 3 kota yang terkenal dengan Serabinya, yaitu Bandung, Solo, dan Cirebon. Serabi dari ketiga kota tersebut punya ciri khas dan keistimewaan masing-masing, tapi yang pasti serabi dari Solo, Bandung, atau dari Cirebon itu sama-sama legit, gurih.

SURABI BANDUNG
Berikut ini adalah penampilan Surabi Bandung yang gurih-gurih empuk.

Di Bandung atau Jawa Barat, Serabi disebut Surabi. Kue ini dibuat dari bahan dasar tepung terigu, telur dan air kelapa atau santan. Dimasak menggunakan tungku atau anglo yang terbuat dari tanah liat sehingga menghasilkan cita  rasa kue yang khas. Di bagian atasnya biasanya ditambahkan telur ayam yang sudah dikocok, dan seiring dengan perkembangan zaman, topping (hiasan bagian atas) Surabi ini diberi sosis, keju, cokelat atau mayones yang tujuannya adalah untuk memberi kesan bahwa Surabi bukanlah sekedar makanan rendahan.

SRABI SOLO
Srabi Solo yang lembut dan legit penampilannya seperti berikut ini.
Serabi di Solo, Jawa Tengah disebutnya Srabi. Srabi Solo sama gurih dan legitnya dengan Surabi Bandung. Bedanya adalah bahan dasarnya dan cara memasaknya. Bahan dasar untuk pembuatan Srabi Solo adalah Tepung Beras, Gula, Santan Kelapa dan Garam. Tepung beras yang digunakan adalah tepung yang diolah sendiri, bukan tepung instan yang banyak dijual di toko-toko makanan. Sedangkan alat masaknya mengunakan alat besi/baja. Saking lembutnya tektur Srabi Solo bisa digulung dan dibungkus seperti lemper. Rasanya? Hmm… Baru melihat tampilannya saja air liur langsung ngeces menetes.

SERABI CIREBON
Serabi Cirebon tak kalah gurih dan legit dengan Surabi Bandung dan Srabi Solo. Yang unik dari Serabi Cirebon ini adalah topping-nya. Ada 4 pilihan serabi yang akan membuat lidah bergoyang. Serabi polos atau original, topping taucho, topping telor dan topping oncom. Di antara pilihan-pilihan tersebut, Serabi Telor adalah yang paling asyik.
Demikianlah pembaca yang budiman, jika kebetulan anda menjumpai gerai yang menyajikan Camilan Tradisional Serabi, Surabi atau Srabi, silahkan mencicipinya. Pasti ketagihan saking nikmatnya. Uhuuy…! (AY)

Bagikan:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *