Mbludus.com
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Berita Terkini
  • Humaniora
    • Sosial Politik
    • Sosialita
    • Pendidikan
    • Tradisi
    • Lingkungan
  • Sains
  • Penulis
  • Sastra
    • Cerbung
    • Cerpen
    • Dongeng
    • Drama
    • Kritik Sastra
    • Puisi
  • Kreasi
    • Bisnis
    • Musik
    • Sinematografi
  • Merchandise
    • Buku
    • Baju
    • Kerajinan Tangan
  • Lainnya
    • Profil Redaksi
  • Beranda
  • Berita Terkini
  • Humaniora
    • Sosial Politik
    • Sosialita
    • Pendidikan
    • Tradisi
    • Lingkungan
  • Sains
  • Penulis
  • Sastra
    • Cerbung
    • Cerpen
    • Dongeng
    • Drama
    • Kritik Sastra
    • Puisi
  • Kreasi
    • Bisnis
    • Musik
    • Sinematografi
  • Merchandise
    • Buku
    • Baju
    • Kerajinan Tangan
  • Lainnya
    • Profil Redaksi
No Result
View All Result
Mbludus.com
No Result
View All Result
Home Tradisi

Ketapel

6 Januari 2021
in Tradisi
Reading Time:2min read
0
Ketapel

Ketapel atau Ketepel adalah sejenis permainan anak laki-laki jaman dahulu. Ketapel ini biasanya dipergunakan sebagai alat untuk berburu hewan-hewan kecil seperti burung, bajing, kadal, atau capung. Bahkan tak jarang dipakai sebagai senjata untuk main perang-perangan dengan teman sebaya.

RELATED POSTS

Cowongan

Seni Kentrung

Sendal Kayu, Namanya Bakiak

Alat berburu yang bernama Ketapel ini dikenal hampir di setiap daerah di nusantara ini. Di Betawi namanya Slepetan, di Jawa disebut Plinthengan atau Bandring. Komponen alat ini terdiri dari gagang kayu yang disebut Sengkal , karet ban bekas dan sepotong kulit untuk tempat peluru. Sedangkan peluru yang digunakan biasanya batu kecil (kerikil) atau tanah lempung yang dibentuk bulat seperti kelereng.

Sebuah ketapel terdiri 3 komponen, yaitu gagang, karet dan alas. Gagang ketapel terbuat dari bahan kayu bercabang. Namun ada juga dari bahan kayu yang tidak bercabang. Komponen kedua adalah karet pegas. Karet pegas paling sederhana terbuat dari karet gelang yang dirangkai sedemikian rupa.

[iklan]

Alas ketapel terbuat dari kain atau kulit. Alas ini berguna untuk menempatkan batu atau kerikil untuk dilontarkan. Ketiga komponen ketapel bekerja secara sinergis sehingga dapat melontarkan benda dengan baik. Secara rinci komponen alat berburu yang bernama ketapel ini adalah seperti gambar di bawah ini:

Senjata Ketapel, plintengan atau slepetan ini  ternyata sudah dikenal orang sejak beberapa abad yang lalu, ditemukan oleh bangsa Yunani sekitar tahun 300 SM dan digunakan sebagai senjata dalam berperang. Bentuk dan ukurannya sudah di modifikasi sedemikian rupa sesuai dengan kebutuhan perang., namun cara kerjanya sama seperti ketapel yang dipergunakan sebagai permainan anak-anak jaman dahulu itu.

Cara kerja ketapel
1. Dorong gagang ketapel dan tarik alas tempat peluru.
2. Karet ketapel akan meregang, siap melontarkan peluru.
3. Bidik sasaran, lalu lepaskan alas peluru. Maka peluru akan meluncur menuju sasaran.

Gampang, kan?

Cara Membuat Ketapel
Ketapel atau slepetan yang standar dapat kita buat sendiri dengan mudah dan bahan-bahannya mudah dicari, bahkan tak harus dibeli. Semua bahan bisa didapatkan dengan gratis. Berikut adalah apa saja yang harus kita persiapkan untuk membuat ketapel atau slepetan.

  1. Siapkan bahan-bahan yang terdiri dari:

– Ban dalam bekas motor atau sepeda (gunting ukuran lebar sekitar 1 Cm Panjang 30 Cm)
– Cabang kayu atau ranting pohon yang berbentuk huruf ‘Y’ untuk gagang (lihat gbr. di atas)
– Cari bekas sepatu kulit, sarung jok atau kursi mobil

  1. Alat yang dipergunakan antara lain:

– Pisau
– Amplas
– Gunting
– Gergaji

  1. Cara Membuat

– Cari ranting kayu untuk gagang yang berbentuk Y, lalu potong dengan gergaji atau pisau
– Bersihkan ranting (cagak) menggunakan pisau dan rapihkan bentuk sesuai keinginan
– Setelah bentuk dianggap cocok lalu haluskan dengan ampelas
– Setelah gagang ketapel siap, potong karet ban dalam ukuran panjang 20-30Cm, lebar 1 Cm
– Potong kulit bekas sepatu atau sarung jok untuk alas tempat peluru ukuran 5 x 3Cm, ujungnya
diberi bolongan untuk tempat mengikat karet pegas.
– Setelah semua siap tinggal di satukan dengan ikatan tali kecil dari karet.

Gampang, kan?
Tapi kalau memang bahan-bahan susah dicari dan kamu malas membuatnya, sekarang ini kamu bisa membelinya di toko online. Sekarang ini ketapel sudah dibuat secara modern, tidak hanya dari kayu tapi dari besi atau logam lainnya. (AY)

Tags: permainan anak indonesiaPermainan Nusantarapermainan tradisi
ShareTweetPin
Mbludus

Mbludus

Related Posts

Cowongan
Tradisi

Cowongan

15 Januari 2021
Seni Kentrung
Tradisi

Seni Kentrung

5 November 2020
Sendal Kayu, Namanya Bakiak
Tradisi

Sendal Kayu, Namanya Bakiak

27 Agustus 2020
Hantu-Hantu Legendaris di Nusantara
Tradisi

Hantu-Hantu Legendaris di Nusantara

3 Agustus 2020
Main Egrang atawa Jajangkungan
Tradisi

Main Egrang atawa Jajangkungan

14 Juli 2020
Pletokan – Senapan Bambu
Tradisi

Pletokan – Senapan Bambu

29 Juni 2020
Next Post
Di Sudut Paling Sunyi

Di Sudut Paling Sunyi

Terompet Usang Tahun Baru

Terompet Usang Tahun Baru

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Follow Me

Popular Stories

  • Cerita-Cerita di Musim Hujan

    Cerita-Cerita di Musim Hujan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Main Bola Bekel

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Hikayat Si Miskin

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Makna Lagu Satu, Dua dan Tiga

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Bidadari Penjelajah Masehi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

Berita Terkini

Taman Baca di Pinggiran Kota

Taman Baca di Pinggiran Kota

30 November 2020
kumpulan puisi

Penyair Terpilih Antologi mbludus.com

6 November 2020
cover kumcer mbludus

Cerpenis Terpilih Antologi mbludus.com

4 November 2020

Puisi

Jantung Pasar

Jantung Pasar

24 Januari 2021
Perjalanan Awan

Perjalanan Awan

17 Januari 2021
Di Sudut Paling Sunyi

Di Sudut Paling Sunyi

10 Januari 2021

Cerpen

Perjamuan Masa Lalu

Perjamuan Masa Lalu

24 Januari 2021
Perjalanan Nenek Sukiyah

Perjalanan Nenek Sukiyah

23 Januari 2021
Terompet Usang Tahun Baru

Terompet Usang Tahun Baru

10 Januari 2021
Free counters!

Alamat Redaksi

Bermis Serpong ASRI Blok B7/19 RT/RW 02/04, Cisauk - Tangerang

Hub : 0877 8848 4000

Untuk Pengajuan Iklan dan Kerja Sama Hubungi:

redaksi@mbludus.com
dapoertjisaoek@gmail.com

Syarat dan Ketentuan

Definisi

Ketentuan Layanan

Ketentuan Konten

Penggunaan dan Hak Cipta

Undang-Undang ITE

Tim Redaksi

Penerimaan Naskah

Kategori

  • Berita Terkini
  • Bisnis
  • Buku
  • Cerbung
  • Cerpen
  • Dongeng
  • Drama
  • Kritik Sastra
  • Lingkungan
  • Musik
  • Pendidikan
  • Profil Redaksi
  • Puisi
  • Sains
  • Sinematografi
  • Sosial Politik
  • Sosialita
  • Tradisi

Berlangganan

Silahkan isi nama dan email Anda lalu klik berlangganan untuk mendapatkan notifikasi konten terbaru
Loading

© 2021 Dapoer Sastra Tjisaoek.

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Berita Terkini
  • Humaniora
    • Sosial Politik
    • Sosialita
    • Pendidikan
    • Tradisi
    • Lingkungan
  • Sains
  • Penulis
  • Sastra
    • Cerbung
    • Cerpen
    • Dongeng
    • Drama
    • Kritik Sastra
    • Puisi
  • Kreasi
    • Bisnis
    • Musik
    • Sinematografi
  • Merchandise
    • Buku
    • Baju
    • Kerajinan Tangan
  • Lainnya
    • Profil Redaksi

© 2021 Dapoer Sastra Tjisaoek.