Ternyata peluang jualan buku online ini masih berbuka lebar. Padahal sebelumnya jualan buku secara online itu paling untungnya tak seberapa. Mengingat persaingan dalam produk ini juga semakin tinggi. Telah kita ketahui, sekarang ini gaya hidup pembeli sudah mulai beralih ke ranah digital. Dari yang semula sering belanja di toko buku konvensional, kini mulai berbelanja buku lewat online.

Patut disadari juga, penjualan buku baik online maupun konvensional saat ini tinggi, satu di antara took buku terbesar di Indonesia pernah meliris bahwa penjuaan buku setiap tahunnya meningkat. Padahal, sekarang ini sudah menjamur buku-buku elektronik yang dapat diakses dengan mudah hanya dengan menggunakan Handphone.

[iklan]

Buku masih menjadi media untuk mendapatkan pengetahuan, sehingga took-toko buku online semakin hidup dan tumbuh. Mungkin alasannya selain lebih praktis, juga harga yang ditawarkan jauh lebih murah. Apalagi membeli buku lewat online atau offline juga sama saja. Maksudnya tidak ada perbedaan fisik, dan pembeli tidak perlu mencobanya. Beda dengan berjualan pakaian, si pembeli memang harus tahu seperti apa bahannya, ukuran pasnya, dan lainnya.

Kalau buku kan yang penting tahu judulnya, sinopsisnya, ya sudah tinggal beli. Inilah yang saya bilang peluang bisnis buku masih terbuka lebar. Nah, meski persaingan di online sekarang ini semakin tinggi, tapi tenang, ada tips yang bisa dilakukan jika ingin berjualan buku lewat online dan mendapatkan untung besar.

Buatlah Toko Online

Ya, karena akan berjualan secara online, maka akan lebih baik jika membuat toko online. Ciptakan toko online yang menarik dengan desain dan user interface yang mudah dimengerti pembeli. Susunlah buku berdasarkan kategori yang jelas, agar pembeli mudah memilih. Untuk toko online, sebaiknya juga diperhatikan pemilihan desain yang responsive, agar tampilannya menyesuaikan jika diakses lewat smartphone atau device lain. Akan sangat baik jika membuat toko online versi aplikasi Android. Perlu Anda tahu, saat ini banyak pengguna internet yang mengakses melalui smartphone.

Kerjasama Dengan Penerbit

Supaya banyak yang membeli buku di toko online maka harus ada strategi penjualan. Salah satunya dengan memberikan harga jual yang lebih murah dibanding toko online sebelah. Caranya yaitu dengan bekerjasama dengan para penerbit. Dengan mengambil buku langsung dari penerbitnya maka akan mendapatkan harga yang lebih murah, sehingga harga jual pun bisa ditekan lebih rendah. Jangan hanya sekedar bekerjasama seperti itu saja, tawarkan benefit-benefit lain ke penerbit agar bisa mendapatkan harga yang lebih rendah lagi.

Usahakan jangan hanya bekerjasama dengan satu atau dua penerbit saja, tapi juga berbagai penerbit. Terutama mereka yang telah sering mengeluarkan buku-buku best seller. Meski nanti mendapatkan harga lebih murah, dan menjualnya lebih rendah dari kompetitor, jangan khawatir dengan keuntungannya. Justru dengan menjual lebih murah, banyak pembeli yang tertarik membeli di toko online. Terapkan saja faktor kali. Untung kecil per bukunya tapi kalau dilipatgandakan akan luar biasa. Kalau pun ingin menjualnya sama dengan kompetitor lain, ya bisa saja. Keuntungan per buku yang Anda dapatkan akan lebih besar, tapi di situ masih ada persaingan yang cukup tajam.

Berikan Promo

Jika ingin menjualnya dengan harga yang sama dipasaran. Maka perlu memberikan promo-promo. Pembeli sangat suka dengan promo, khususnya promo diskon. Untuk memberikan promo ini harus pandai-pandai melihat situasi dan kondisi. Misalnya pas tahun baru, bisa memberikan promo khusus tahun baru. Terserah bentuknya mau diskon, gratis ongkir, atau apa, yang penting itu promo.

Aktif di Sosial Media

Jangan lupa untuk aktif menggunakan sosial media yang ada. Bangun komunitas melalui media-media sosial yang ada. Gunakan saja media sosial untuk membangun komunitas dan bukan fokus untuk berjualan di sana. Penjualan pusatkan saja di toko onlinenya. Jika sudah memiliki komunitas yang besar di media sosial, maka sudah bisa dikatakan memiliki pasar yang tetap.

Bangun E-Mail Marketing

Buatlah toko online yang terintegrasi dengan e-mail marketing. Artinya jika ada pembeli yang membuat akun di toko online, secara otomatis masuk dalam jaringan e-mail marketing. Fungsi dari e-mail marketing ini nanti untuk menjaga komunikasi dengan pembeli atau calon pembeli, dan juga bisa digunakan untuk informasi buku baru, promo dan lainnya. Sebenarnya hampir sama dengan fungsi sosial media, hanya saja medianya yang berbeda. Jika pandai mengelola ini, maka penjualan bisa mudah didapatkan dari e-mail marketing.

Branding & Positioning

Jangan lupakan dua hal ini. Tidak terlihat tapi dampaknya bisa berkelanjutan. Branding merupakan berbagai langkah komunikasi yang tujuannya untuk membangun dan membesarkan brand. Branding adalah kumpulan kegiatan komunikasi yang dilakukan perusahaan dalam rangka proses membangun dan membesarkan brand.

Jadi branding bukan semata-mata agar produk menjadi pemenang di mata konsumen, tetapi agar pelanggan juga melihat produk atau brand sebagai yang terbaik di antara pilihan yang ada. Sehingga ini akan melekat dibenak para pelanggan.

Sedangkan Positioning adalah sebuah langkah dalam merancang produk dan proses pemasaran agar menciptakan kesan yang positif di ingatkan konsumen. Sehingga konsumen mampu memahami yang dilakukan dengan para kompetitor.

Tips di atas tidak selamanya benar dan berhasil untuk diterapkan. Karena sejatinya sebaik apa pun tips, tetap Anda lah yang menjadi peran utamanya. Selamat mencoba.

Bagikan:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *