Close Menu
    Facebook X (Twitter) Instagram
    Mbludus.com
    • Beranda
    • Berita
    • Humaniora
      • Sosial Politik
      • Sosialita
      • Pendidikan
      • Tradisi
      • Lingkungan
    • Sains
    • Sastra
      • Cerbung
      • Cerpen
      • Dongeng
      • Drama
      • Kritik Sastra
      • Puisi
    • Kreasi
      • Bisnis
      • Musik
      • Sinematografi
    • Merchandise
      • Buku
      • Baju
      • Kerajinan Tangan
    • Lainnya
      • Profil Redaksi
      • Penerimaan Naskah Mbludus.com
    Mbludus.com
    You are at:Home » Musik » Kendang
    Musik

    Kendang

    3 Desember 2019Tidak ada komentar3 Mins Read243 Views
    Facebook Twitter Telegram WhatsApp
    kendang
    Share
    Facebook Twitter Telegram WhatsApp

    Kendang atau kendhang adalah instrumen dalam gamelan Jawa Tengah dan Jawa Barat yang salah satu fungsi utamanya mengatur irama. Instrument ini dibunyikan dengan tangan, tanpa alat bantu. Jenis kendang yang kecil disebut ketipung, yang menengah disebut kendang ciblon/kebar. Pasangan ketipung ada satu lagi bernama kendang gedhe biasa disebut kendang kalih. Kendang kalih dimainkan pada lagu atau gendhing yang berkarakter halus seperti ketawang, gendhing kethuk kalih, dan ladrang irama dadi. Bisa juga dimainkan cepat pada pembukaan lagu jenis lancaran ,ladrang irama tanggung. Untuk wayangan ada satu lagi kendhang yang khas yaitu kendhang kosek.

    Kendang kebanyakan dimainkan oleh para pemain gamelan profesional, yang sudah lama menyelami budaya Jawa. Kendang kebanyakan di mainkan sesuai naluri pengendang, sehingga bila dimainkan oleh satu orang dengan orang lain maka akan berbeda nuansanya.

    [iklan]

    Kendang Sunda di Jawa Barat

    Kendang di Jawa Barat secara umum disebut dengan kendang Sunda. Kendang Sunda dalam satu set minimal terdiri dari tiga kendang yaitu satu kendang indung (kendang besar) dan dua kendang anak (kendan kulanter). Kendang kulanter terbagi menjadi dua yaitu kendang katipung (dibunyikan wangkis/bidang yang besarnya dengan suara tung dan kendang kutiplak (dibunyikan wangkis/bidang yang kecil dengan suara pak. Kendang Sunda banyak jenisnya yang dibedakan sesuai dengan fungsinya dalam iringan, antara lain Kendang Kiliningan, Kendang Jaipongan, Kendang Ketu  Tilu, Kendang Keurseus, Kendang Penca Silat, Kendang Bajidoran, Kendang Sisingaan, dan lain-lain. Setiap jenis kendang dalam karawitan Sunda memiliki perbedaan dalam hal ukuran, pola, ragam, dan motif.

    Kendang Jaipong

    Kendang Jaipong atau Kendang Jaipongan adalah kendang Sunda yang digunakan untuk mengiringi tari Jaipongan. Kendang Jaipong termasuk salah satu kendang Sunda yang menyebar ke berbagai daerah di Indonesia bahkan mancanegara. Kendang Jaipong dapat masuk dalam berbagai jenis kesenian di Indonesia. Di Jawa Barat, kendang Jaipong mempengaruhi kesenian Wayang Golek, Kiliningan, Ketuk Tilu, Bajidoran. Di Yogyakarta, kendang Jaipong digunakan dalam kesenian Campursari, Wayang Kulit, Ketoprak, Jatilan, Iringan Tari Kreasi Baru, dan Komposisi. Di Semarang, kendang Jaipong digunakan dalam kesenian Gambang Semarang, begitu pula di Banyumas, kendang Jaipong masuk dalam Angklung Banyumas dan Wayang Kulit, Bahkan di Bali, kendang Jaipong masuk pula dalam salah satu kesenian yaitu kesenian Joged Bumbungkein. Selain itu, kendang Jaipong dan nuansa musikalitasnya sering diadopsi oleh musik populer seperti musik jazz, musik dangdut, keroncong. Semua ini manandakan bahwa kendang Jaipong begitu fleksibel sehingga dapat masuk dalam berbagai jenis kesenian.

    Teknik Memainkan Kendang Sunda

    Teknik memainkan kendang Sunda disebut dengan istilah Tepak. Tepak dapat berarti teknik pukulan (tepuk, tepukan), gaya seseorang dalam memainkan kendang, pola dalam satu lagu, ragam, atau motif dalam kendang Sunda. Tepak kendang Jaipongan diciptakan oleh Suwanda, seorang seniman yang berasal dari Karawang Jawa Barat. Tepak kendang Jaipongan diciptakan bersumber dari beberapa jenis kesenian yang berkembang di masyarakata Jawa Barat. Salah satu ciri khas tepak kendang Jaipongan adalah teknik diteunggeul. Tepak diteunggeul artinya memainkan kendang dengan keras, bertenaga, dan energik.

    Bentuk dan Struktur Kendang Jaipongan

    Bentuk kendang Jaipong adalah sagongan “tina goong ka goong” (dari gong ke gong), sedangkan strkturnya terdiri dari ragam tepak pangkat/intro, ragam tepak pangjadi (gelenyu pangkat/gelenyu lagu), ragam tepak bukaan, ragam tepak mincid dan ragam tepak ngeureunkeun.

    Sumber wikipedia

    alat musik jawa musik jawa barat musik seni jawa barat musik tradisi musik tradisional
    Share. Facebook Twitter Telegram WhatsApp
    Previous ArticleJualan Buku Online
    Next Article Balon Raksasa di langit Cappadocia Turki

    Postingan Terkait

    Perjalanan Musik Felix Irwan

    26 Januari 2021

    Alip Ba Ta The Humble Guy

    25 Januari 2021

    Makna Lagu Satu, Dua dan Tiga

    31 Desember 2019
    Leave A Reply Cancel Reply

    Postingan Terbaru

    Refleksi dalam Cerpen “Requiem Burung Gereja”

    11 November 202530 Views

    Sandal Jepit Pesantren

    9 November 202511 Views

    Mengenal Sistem Administrasi Negara Indonesia

    30 Oktober 20252 Views

    Membaca ‘Rahasia Tanda’ di Universitas Pancasakti Tegal

    29 Oktober 202511 Views
    Kategori
    • Berita Terkini (206)
    • Bisnis (7)
    • Buku (80)
    • Cerbung (19)
    • Cerpen (157)
    • Dongeng (90)
    • Drama (28)
    • Europe (1)
    • film (1)
    • Highlights (2)
    • Kritik Sastra (75)
    • Lingkungan (52)
    • Money (5)
    • Musik (18)
    • News (9)
    • Pendidikan (66)
    • Politics (3)
    • Profil Redaksi (16)
    • Puisi (186)
    • Sains (50)
    • Science (5)
    • Sinematografi (22)
    • Sosial Politik (29)
    • Sosialita (141)
    • Sports (5)
    • Tech (5)
    • Tradisi (98)
    • Travel (4)
    • UK News (4)
    • World (1)
    Advertisement
    Follow Kami
    • Facebook
    • Instagram
    • YouTube

    Bermis Serpong ASRI Blok B7/19 RT/RW 02/04, Cisauk - Tangerang

    Untuk Pengajuan Iklan dan Kerja Sama Hubungi:

    Email : redaksi@mbludus.com / dapoertjisaoek@gmail.com
    Kontak: -

    Facebook Instagram YouTube
    Syarat dan Ketentuan
    Definisi

    Ketentuan Layanan

    Ketentuan Konten

    Penggunaan dan Hak Cipta

    Undang-Undang ITE

    Tim Redaksi

    Penerimaan Naskah
    Flag Counter
    Flag Counter

    Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.

    Ad Blocker Enabled!
    Ad Blocker Enabled!
    Our website is made possible by displaying online advertisements to our visitors. Please support us by disabling your Ad Blocker.