Kalau cinta sudah melekat tai ayam serasa cokelat. Begitulah kata penyanyi eksentrik almarhum Gombloh. Tak salah kata beliau. Cinta, Cerita Indah Namun Tiada Arti, memang seringkali membuat kita mabuk kepayang. Susah, senang, sedih atau gembira, sama saja. Sama-sama membuat hati dan rasa bergoyang-goyang. Karena cinta, kita bisa merasa bahagia di saat hati merasa menderita dan merasa sengsara manakala hati sedang berbahagia. Jatuh cinta sejuta rasanya. Hmm…
Seperti apa rasanya kalau di hati ada terselip rasa cinta? Penyair Novanka Raja telah menceritakan kepada kita semua melalui puisi-puisinya dari rerpihan Dawai Cinta Di Kala Senja. Betapa indahnya rasa cinta. Selamat menikmati. (Redaksi)
[iklan]
Aku Jatuh Cinta Lagi
Bertemu denganmu, adalah impianku..
Melihat dan memandang manis senyummu..
Kau datang saat ku tak percaya cinta lagi
Kau hadir di sini dan merasuk hatiku tanpa tanya
dan.. kau runtuhkan jiwa ini.. sekali lagi..
Saat kau berjalan, saat kau memandangku
saat kau menyapa, saat kau tersenyum,
semua.. begitu indah.. bagiku..
kau membuat aku tertunduk malu
Kau membuat lidahku terkotak waktu
Kau membuatku jatuh cinta !!
tapi kini, entah kau di mana
seminggu sudah aku menunggumu di sudut jalan ini
berharap kau datang seperti biasanya
Kemana kau pergi? Apa yang terjadi?
Kepada siapa ku harus bertanya??
Cahaya mata tertutup kelambu, saat pesonamu meredup layu
Pujaanku… andai kau datang malam ini..
Sungguh aku tak mampu lagi menahannya..
Aku tak mampu lagi mengunci hatiku..
Aku mencintaimu.. perempuanku..
Kenapa Kita Jatuh Cinta?
Dia bertanya kepadaku dengan lembut..
“Apakah kau mencintaiku karena kecantikanku?”
Dan aku sekuat tenaga berkata bahwa aku tak seperti itu..
Hingga hatiku terasa begitu berat..
Dia berkata kepadaku dengan sangat lembut..
“Kalau begitu.. jangan kau mencintaiku karena jawabanmu itu..”
Dan dia tersenyum..
Aku bertanya kepada diriku sendiri..
Bila benar-benar mencintainya..
Kenapa aku harus begitu berat mengatakan kejujuran yang ia pinta?
Bila aku benar-benar menginginkannya untukku selamanya..
Kenapa aku harus membiarkannya pergi begitu saja?
Dan kini aku sadar.. aku hanya melihat dengan mataku..
Aku mencari cinta karena inderaku yang duniawi..
Aku tak melihatnya dengan hati dan jiwaku..
Bukankah itu sebaik cinta yang kita impikan?
Aku melihatnya sebagai mahluk yang sempurna..
Aku melihatnya sebagai orang yang begitu tepat untukku..
Dan itu membuatku mencintai dunianya saja
Perempuan itu.. yang begitu saja meninggalkanku..
Mengajariku arti cinta yang baru..
Tentang peluruhan jiwa dan jasad untuk jatuh cinta..
Karena cinta tak sesederhana itu..
NB:
Pahami cinta dengan jiwa dan jasadmu. Bukan karena indera duniawinya saja
Kaulah Cintaku
Waktu pertama ku mengenalnya.. dia begitu mempesona..
Seraut wajah yang membasuh letihnya jiwaku akan cinta..
Seuntai senyum yang ia rajut saat itu, tumbuhkan lagi mimpiku..
Luka di hatiku seakan tersembuhkan karena hadirnya..
Perlahan dia mengisi hariku dengan keceriaan..
Malam-malamku tak lagi sepi… bintangku bersinar lagi..
Pagiku menyapa dengan semangat baru akan hidup yang menantiku..
Warna hidupku semakin riuh, semakin sadarkan aku..
Ada cinta setelah cinta..
Tuhan, terima kasih ku sujudkan kepadaMu..
Yang mengirimkan dia sebagai malaikat hatiku..
Terakhir kali ku mohon ijinkan dia menjadi pendampingku di dunia..
Sebagai kekasih jiwaku yang kan temani sisa waktuku..
Dan biarkan bahagia ini tak berakhir..
Kan ku jaga dia dengan seribu pengawal cintaku..
Kan ku semaikan benih-benih kesetiaan di antara kami..
Kepadanya aku kan mencinta .. tuk terakhir kalinya..
Sejak kau dating aku tak kan lagi merasa terabaikan..
Sejak kau ada di sini aku tak kan lagi tertepikan..
Aku kan mencintaimu sepanjang hidupku..
Kaulah bidadari itu..
Keanggunanmu tak tergantikan..
Keindahanmu tak terlukiskan..
Selamanya.. Di hatiku..
Kekasihku,
Ketika hati teryakini semua cinta telah pergi, sesungguhnya akan dating cinta yang lebih hebat. Selalu terganti, selalu terlahir kembali . Meski kadang ia datang dari orang yang tak terpikirkan sama sekali dalam hidup kita.
Aku Bertanya, Cinta
Aku lelah dengan perasaan ini..
Apakah kau mencintaiku dan sedang mempermainkan hatiku?
Ataukah kau memang benar tak mencintaiku dan coba tegaskan itu?
Terkadang hati ini berdetak cepat hanya karena senyum kecilmu..
Dan terkadang hati ini berhenti berdetak hanya karena kau berpaling sejenak..
Ingin ku bertanyadan akhiri kegalauan ini..
Tapi.. aku takut kehilangan cintamu..
Aku takut lewati semua tanpa kau di sisiku..
Meski ku sadar, aku kan terus jalani kisah ini dengan tanya..
Aku hanya berharap kelak kau kan pahami besarnya artimu bagiku..
Bila benar cinta itu buta, maka kurelakan hatiku buta..
Bila benar cinta itu tak berlogika, maka aku pasti lebih dari itu..
Selama kau ada di sampingku.. selama kau ada di pelukku..
Aku tak kan pernah perduli..
Aku pernah merasakan kegalauan seperti ini karenamu..
Dan kita masih berdiri.. kau dan aku bersama..
Ku yakinkan diriku, perasaan ini pun akan cepat berakhir dengan sendirinya..
Dan kita bahagia lagi..
Aku hanya ingin bertanya.. dan ku harap kau tak menjawabnya..
Karena aku pun hanya menanyakannya dalam hatiku..
“Apakah kau masih mencintaiku?”
Hanya itu…
Kekuatan Cinta
Dalam hati aku sering bertanya..
Apakah aku berarti untukmu?
Karena kadang kaumelupakanku dan tak melihatku..
Tak terhitung perih yang tertahan.. terabaikan..
Sajak-sajak maaf.. terbiasa kau dendangkan..
Dan meluka lagi..
Seribu pengertianku telah ku semaikan di hati..
Agar ku mengerti seberarti apakah aku di hatimu..
Dalam hati aku pun sering bertanya..
Mungkin cinta ini tak seharusnya ada..
Karena kadang semua terasa hanya di sisiku saja..
Entah..
Bila saja ku bisa mengakhirinya.. begitu saja..
Tapi..
Aku tak bisa menafikannya.. aku mencintainya..
Dalam kesedihanku.. dalam kesendirianku..
Cinta ini membutakan mata dan hatiku..
Dan aku membutuhkan cintaku sendiri..
Atau mungkin aku benar-benar tak berarti untuknya..
Dan perasaanku saja yang membuatnya begitu berarti untukku..
Biarlah..
Yang aku tahu..
Aku mencintaimu setulus apa yang aku beri..
Dari hatiku..
Dari keyakinanku..
Tentangnya.. cintaku..
Kekasihku,
Kekuatan cinta mampu mampu menyatukan puing hati yang terjatuh roboh tak berbentuk.. kemudian merangkainya kembali menjadi istana yang cinta megah.
Novanka Raja, adalah seorang penulis yang tinggal di Depok.