Diksi atau pilihan kata adalah salah satu unsur terbentuknya sebuah puisi. Sehingga dengan demikian  pemilihan kata menjadi sangat penting dalam nilai estetika puisi. Ketika kemudian secara sederhana Puisi adalah Bahasa Rasa, maka pilihan kata yang kekinian akan membuat Rasa Bahasa atau cita rasa puisi menjadi unik. Enak di telinga dan nyenggol ke hati. (Redaksi)

KUOTA
kalau aku seumpama kuota
yang selalu kaupakai japri
orang-orang yang kau cinta

akankah kau juga mencintaiku
karena tak pernah lepas darimu

UNLIMITED
kupandangi kamu
dari balik semak semarak medsosku
pada malam insomnia
engkau terlanjau menjangkau waktu

aduh, mengapa rindu ini
unlimited dalam kepala
menyanyikan lagu sunyi
diotak-atik kata sepi
melintasi makna-makna
yang tak didapat kasatmata

PESAN DARI SEBERANG
meski ku tahu kau menunggu
di bibir pintu depan rumahmu
sambil tanganmu sanggah dagu
urai risau dengan galau

tak perlu cerberut itu

meski mustahil kita ketemu
meski motorku tak bisa berpacu
karena protokol mesti dihirau
tak perlulah tumbuh ragu

meski jalanku kini terpalang
meski langkahku kini terhadang
tetapi – kau tahu, rinduku padamu
tak akan pernah terhalang

Biodata: Syukron MS lahir di Probolinggo.

Bagikan:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *