Pohon yang satu ini termasuk tanaman unik dengan daun tumbuh mengelilingi lingkar batang membentuk formasi mirip bunga mawar tumpuk menjuntai dari atas ke bawah. Daunnya bertumbuh dari tunas daun muda berdiri tegak tersusun melingkar di ujung batang, kemudian daun yang agak tua melingkar rapi tumbuh agak rebah di bawah daun lebih muda. Sedangkan di bawahnya lagi, daun lebih tua tumbuh melingkar batang. Daun agak tua mulai menjuntai ke bawah, dan seterusnya ke bawah sampai daun yang paling tua. Total susunan antar daunya mirip dengan pola melingkar membentuk seperti jari jari bola.

Satu diantara contoh pohon Pandan Bali seperti gambar di bawah ini.

PANDAN BALI SI HIJAU

Pohon Pandan Bali meskipun mempunyai nama Pandan Bali tetapi ternyata tidak termasuk keluarga Pandanaceae, dan juga bukan berasal dari Bali. Pohon Pandan Bali mempunyai nama ilmiah sebagai Dracaena loureiri, dari keluarga/famili: Dracaenaceae.

Pohon ini berasal dari Selandia Baru. Pandan Bali juga dikenal sebagai pohon Cordyline australis, atau Cabbage tree.

Karena daunnya berwarna hijau segar, dan formasi cabang serta daun yang kompak, maka pohon Pandan Bali tepat dijadikan sebagai titik fokus pemandangan di taman. Disamping itu bermanfaat sebagai pembersih yang bagus dari polusi udara di sekitar tanaman.

Potensi keunikan pohon Pandan Bali seperti di atas, memungkinkan masyarakat luas menjadikannya banyak dipilih sebagai tanaman hias yang ditanam di taman terbuka, maupun dijadikan tanaman hias ditanam di pot, dan ditaruh di dalam ruangan.

  • PENAMPILAN POHON PANDAN BALI SEBAGAI TANAMAN HIAS

Beberapa contoh penampilan pohon Pandan Bali, seperti gambar di bawah ini [1].

  • PEMELIHARAAN, PERAWATAN, DAN BUDIDAYA PANDAN BALI

Pohon Pandan Bali agar selalu tampil menawan, sehat, dan hijau segar memerlukan pemeliharaan rutin, terutama mencakup persediaan media tanam, persiapan air siraman yang cukup, pupuk, dan bahan pencegah hama penyakit.

Media tanam bagi pohon Pandan Bali adalah campuran beberapa bahan media tanam dengan komposisi satu dibanding satu, yaitu: Tanah merah, Kompos organik, Cocopeat, dan Pasir Malang. Setelah semuanya diaduk merata, media tanam siap digunakan untuk menanam Pandan Bali, terutama yang ditanam di Pot.

Penyiraman pohon Pandan Bali menggunakan air bersih. Unuk tanaman di pot, agar dipastikan bahwa aliran air ke lubang pembuangan mengalir lancar, tanpa menyisakan genangan air di dalam pot. Genangan air yang terlalu lama, misalnya lebih dari seminggu, bisa menyebabkan akar pohon membusuk, dan akhirnya berpotensi matinya pohon.

Begitu juga sebaliknya pohon Pandan Bali tidak terlalu kuat dengan kondisi kekeringan yang lama. Kekeringan akan menyebabkan terjadi dehidrasi alias kekurangan air di batang dan daun. Hal ini bisa berpotensi daun layu, dan batang pohon menjadi lunglai lemas. Selanjutnya akan berakibat pohon menjadi roboh di tengah batang. Secara otomatis batang pohon pun menekuk dengan sendirinya. Kondisi seperti ini sulit untuk dikembalikan seperti semula, dan pohon cenderung akan segera mati.

Pemeliharaan lanjut adalah pemberian pupuk secukupnya, pupuk NPK, pupuk lambat terurai atau pun pupuk kompos organik. Periode pemupukan bisa sebulan sekali, atau tergantung kebutuhan tanaman Pandan Bali.

Sedangkan untuk pencegahan atau pun perawatan pohon dari hama penyakit, yang biasanya berupa ulat maupun belalang pemakan daun. Hal ini bisa disemprotkan cairan racun serangga seminggu sekali atau tergantung keperluan tanaman. Cairan tersebut disemprotkan di permukaan daun.

Adapun budidaya pohon Pandan Bali bisa dilakukan dengan cara stek batang. Batang pohon Pandan Bali dipotong, kemudian dikering anginkan satu hari. Selanjutnya batang pohon langsung ditanam di media penyemaian, Setelah sekitar dua bulan berikutnya, akar sudah tumbuh kuat, dan bibit semaian siap dipindahkan ke polibag atau pun ke pot sesuai dengan ukuran bibit pohon Pandan Bali. Apabila punya bibit pohon sampai 50 pot, bisa langsung dijual borongan ke penjual tanaman hias, atau dijual eceran satu persatu.

Selamat berkebun pohon Pandan Bali, Semoga tambah barokah, dan bertemu bisnisnya. Aamiin.

Penulis: Kek Atek

Pemilik Usaha Tanaman Hias “Rumah Kebun Man Atek Collection”,

di Rumpin, Bogor, Jawa Barat, Indonesia.

DAFTAR PUSTAKA

  1. Tanaman Koleksi Rumah Kebun Man Atek Collection, Rumpin, Bogor, Jawa Barat
  2. https://shopee.co.id/Pohon-artificial-pandan-bali-cabang-4-pot-i.206814986.5765366942
  3. https://www.tokopedia.com/mafiabi/tanaman-hias-pandan-bali extParam=ivf%3Dfalse%26src%3Dsearch&refined=true
Bagikan:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *