Permainan Petak Umpet, yang nama lainnya Tak Umpet, Umpetan, Pongpongan, atau Tembak Nama, adalah salah satu jenis permainan yang paling digemari anak-anak di Betawi pada jaman dulu. Jenis permainan yang sama juga ada di daerah lain di Nusantara ini. Kalau di Jawa permainan ini disebut Jethungan. Entah di daerah lain.
[iklan]
Permainan Petak Umpet ini cukup sederhana dan mudah untuk dimainkan oleh 2 orang atau lebih, dan lokasinya di luar sekitar rumah atau lapangan. Inti dari permainan ini adalah sembunyi dan mencari. Yang sembunyi banyak yang mencari hanya satu orang. Tata cara bermainnya adalah sebagai berikut:
1.Menentukan Pos Jaga
Sebelum permainan dimulai, hal perlu disiapkan/ditentukan dan disepakai bersama adalah Pos Jaga atau biasa disebut INGLO atau PONG. Pos Jaga ini bisa berupa sebatang pohon, tiang, atau sekedar tanda, sebagai pos (base camp) tempat anak yang nantinya menjadi Pencari .
2.Menentukan siapa yang jaga pos (yang menjadi Pencari)
Setelah Pos Jaga disepakati permainan dimulai dengan menentukan siapa yang jaga dan siapa yang sembunyi (yang nantinya harus dicari oleh Pencari). Penentuan itu dilakukan dengan cara:
a.Gamsit atau Suit bila pemain hanya 2 orang. Yang kalah jaga dan yang menang sembunyi.
b.Bila pemain lebih dari 2 orang dilakukan Hum Pim Pah. Yang menang sembunyi. Hum Pim Pah terus dilakukan sampai pemain tinggal 2 orang, lalu gamsit. Yang kalah jaga.
3.Mulai sembunyi (ngumpet)
Selanjutnya, yang menjadi Jaga Pos atau Pencari, menutup matanya dengan menghadap ke Pos Jaga atau INGLO, dan menghitung 1 s/d 10. Sementara dia menghitung, anak-anak yang sembunyi segera mencari tempat untuk sembunyi.
4.Proses Pencarian
Begitu selesai menghitung sampai 10, si Pencari membuka mata mata, dan siap-siap untuk segera mencari mereka yang sedang bersembunyi. Jika si Pencari berhasil menemukan temannya yang bersembunyi, ia harus menyebut namanya dan cepat-cepat menyentuh Pos Jaga atau INGLO. Jika si anak yang ditemukan dan disebut namanya lebih dulu memegang (mencapai) Pos Jaga atau INGLO, maka ia dianggap menang dan boleh sembunyi kembali. Bila ia kalah dulu memegang INGLO maka dia menjadi tawanan dan dikumpulkan di sekitar INGLO sampai semua yang bersembunyi berhasil ditemukan.
Bila dalam pencarian, ada seorang pemain yang bersembunyi berhasil mencapai (menyentuh) INGLO maka semua tawanan dinyatakan bebas, dan permainan dimulai dari awal lagi. Bila seluruh pemain yang bersembunyi berhasil ditemukan, maka anak yang pertama kali ditemukan adalah dia yang menjadi Pencari pada permainan berikutnya.
Catatan:
Permainan Petak Umpet ini bisa melatih kecerdasan, kecermatan, dan kejelian. Anak-anak terlatih dalam berpikir mencari tempat yang tepat untuk bersembunyi dan bagaimana cara bersembunyi untuk menghindar dari orang mencarinya. Begitu pula yang mencari, dia terlatih untuk teliti dan hati-hati. Permainan ini juga bisa membentuk fisik anak-anak menjadi menjadi kuat dan tangkas. Selain itu memberikan pendidikan pada anak untuk bermain sportif, jujur, dan kreatif. (AY)