Balon Raksasa di atas langit Cappadocia (Turki)

Apa yang harus saya tulis tentang Cappadocia selain menyatakan bahwa tak akan pernah menyesal karena telah mengunjunginya.

Daerah ini sepanjang masa telah diperebutkan oleh banyak pihak. Bangsa Het, Frigia, Romawi, Bizantium, Seljuk dan Ottoman. Daerah ini menjadi salah satu tempat yang dipilih oleh kaum nasrani, para pengikut setia dan kelompoknya setelah Yesus wafat disalibkan. Mereka melarikan diri dari bangsa Romawi, Bangsa penyembah berhala juga pada masa akhir invasi Arab (Wicak).

[iklan]

Sedikit Tentang Cappadocia

Cappadocia bukan kota, itu adalah sebuah daerah yang terbentuk karena erupsi gunung Erciyes atau yang lebih dikenal dengan gunung Argaeus sekitar tiga juta tahun yang lalu. Cappadocia konon berasal dari bahasa Persian Kuno, kata Kapkadokya yang artinya, wilayah dengan kuda-kuda yang indah. Berada tepat di jantung negara Turki dengan luas area sekitar 20.000 km yang masuk dalam 3 provinsi yaitu Keysser-Nevsehir-Nigde.

Cappadocia adalah daerah yang mengagumkan. Di sini kamu bisa melihat banyak keajaiban dari fenomena alam. Sisa lava gunung yang meletus jutaan tahun lalu menghasilkan area perbukitan, lembah dan daerah bebatuan yang unik. Batu-batu unik yang tingginya bisa mencapai 50 meter. Meski terlihat keras dan kokoh, bebatuan yang di sebut tuff sebetulnya lunak. Lalu sifat bebatuan tuff yang kuat dan keras tetapi lunak itu terkikis oleh angin dan udara hingga menjadikan daerah bebatuan ini bisa dibentuk baik oleh alam maupun oleh tangan manusia.

turki

Daerah pahatan batu terluas dan satu-satunya di bumi yang pernah ditemukan  dan bisa dinikmati hingga hari ini. Masuk Unesco Heritage Site atau menjadi salah satu situs warisan keajaiban dunia yang dilindungi. Hanya di Cappadocia kamu bisa melihat gua-gua dari batu yang dijadikan rumah-rumah dan gereja-gereja yang berdiri lebih dari seribu tahun lalu. Yang mana masih terdapat lukisan-lukisan dinding dan kerangka manusia-manusia suci yang dikuburkan dalam gereja-gereja tersebut.

Hanya di Cappadocia juga kamu bisa mengunjungi kota bawah tanah 11 tingkat (penemuan terbaru dan akan segera dibuka untuk umum adalah 40 tingkat ke bawah tanah) yang dulunya dijadikan tempat persembunyian bagi orang-orang yang menghindari musuh. Daerah yang membuktikan kehebatan manusia-manusia pada jaman batu.

Bagaimana Cara Menuju Ke Cappadocia?

Menuju Cappadocia dari Istambul itu mudah dan murah jika tidak serba mendadak dan terburu-buru. Karena jika kamu sudi pergi menggunakan bus, pesanlah tiket kepada petugas hotel. Bus menuju Cappadocia berangkat tiap malam dan berharga sekitar 100 Turkish Lira atau sekitar Rp 250.000,-. Bus biasa berangkat pukul 9 malam dan akan tiba di Cappadocia pukul 7 keesokan paginya. Bus yang nyaman dan tentu saja kamu bisa tidur diperjalanan. Jika ingin naik pesawat? Silahkan. Namun jika pesan tiket mendadak, meski membeli on line, uang rupiah yang anda akan keluarkan bisa sekitar 10x lipat dibanding kamu menggunakan bus. Waktu tempuh pesawat memang hanya satu jam, tetapi menuju ke bandara lalu setiba di bandara Keyseri dan menuju area-area turis di Cappadocia? Sama juga menghabiskan waktu berjam-jam dan harus merogoh isi dompet lebih dalam. Maka untuk saya, naik bis  adalah nyaman  dan praktis karena hanya memakan waktu 11 jam.

Di Turki, kota manapun yang kamu akan kunjungi? Sebetulnya akan jauh lebih hemat jika naik bus. Kemanapun dan dari manapun. Lagipula petugas hotel di Turki biasanya ramah dan mau membantu. Ikut tour, membeli tiket pesawat atau bus untuk menuju kota-kota lain, petugas hotel akan membantu bahkan ke hal-hal detail, hingga kamu tinggal duduk manis menunggu jemputan di lobby tempat kamu menginap.

Hal Yang Bisa dilakukan di Cappadocia

Cappadocia memiliki banyak tempat menarik untuk dikunjungi. Tour biasanya terbagi dua: southern or north. Berharga sekitar 35 USD.

Tour bagian southern Cappadocia adalah Goreme Panorama, Pigeon Valley Blue Eyes, Underground citty, Ortahisar Castle, Rose and Red Valley.

Tour bagian North : Love Valley, Open Air Museum, Uchisar Castle, Open Air Museum, Pottery Making, Pasabagi Monk, Pasabagi Fairy Chimneys, Valley da Devrent-Imaginationd Valley.

All In One Cappadocia Tour, atau tour yang jika kamu hanya punya satu hari di Cappadocia seharga 70 USD. Kamu bisa pilih mau kemanapun karena destinasi tour ini bisa ditentukan oleh customer sendiri. Misalkan, Goreme Panorama, Uchisar Castle, Open Air Museum, Underground citty, Pasabagi Fairy Chimneys, Pigeon Valley, Devrent-Imaginations Valley dan menghabiskan sunset di Rose Valley.

Semua tempat di Cappadocia adalah indah. Semua tempat di Cappadocia adalah menakjubkan. Kamu juga bisa menyewa mobil sendiri dan pergi kemanapun yang kamu suka. Karena jarak dari satu lokasi menarik ke lokasi lainnya hanya sekita 10 menit hingga 30 menit. Jalanan lenggang dan bebas macet dengan pemandangan asik sepanjang kanan dan kiri.

Sedangkan jika ikut tour? Kamu akan  dijemput mulai pukul 10 pagi dan berakhir setengah enam sore. Semua jenis tour yang peserta ikuti biasanya sudah termasuk makan siang. Menggunakan van atau bis besar yang semuanya ber AC, tergantung jumlah peserta. Juga berikut Guide yang berbahasa Spanyol atau Inggris. Jika beruntung, kamu bisa saja bertemu guide yang lumayan bisa berbahasa Indonesia. Oh ya, tip untuk Guide dan driver belum termasuk. Para guide di Turki biasanya sungkan untuk meminta. Mungkin karena banyak yang muslim, kadangkala mereka Lillahita’alla alias ikhlas saja jika menemukan tamu yang tak pengertian atau hanya cap thank you.

Pengalaman Unik

Pengalaman menarik yang bisa kamu alami Cappadocia adalah banyak. Untuk sunset atau matahari tenggelam, bisa di Goreme Panorama atau Rose Valley. Lalu Uchisar untuk mengunjungi kastil dan banyak bebatuan tuff yang membentuk jamur (Fairy Chimneys). Atau Devrent-Imaginations Valley, di mana bebatuan di sana terlihat seperti apapun imaginasi anda. Saya melihat tuff berbentuk onta dan banyak lagi. Lalu ada daerah Pasabagi Monks. Kamu seperti terbayang masa lampau, di mana dulu para Santo dan biarawan mengasingkan diri dari godaan duniawi. Pasabagi Monk adalah daerah dimana dahulu para biarawan bersembunyi. Di Batu-batu yang menjulang tinggi mereka tinggal untuk bermeditasi dan hanya turun ke bawah untuk waktu-waktu tertentu.

turki

Di sini kita belajar banyak hal yang tak terbayangkan, betapa pada jaman dahulu pun mereka sudah maju dalam berbudaya. Mereka bisa membangun batu-batu tinggi itu seperti komplek apartemen jaman kini. Bagaimana mereka membangun ruang-ruang hingga berventilasi udara, mengatur instalasi air hingga menuju ke atas puncak bukit juga cara pengolahan sampah.

Di Cappadocia, kamu juga bisa mengunjungi satu dari puluhan kota bawah tanah yang mengagumkan. Salah satunya di Derinkuyu. Bagaimana mungkin orang pada jaman itu mampu membangun sebuah kota di kedalaman hingga 80 meter ke bawah tanah dengan banyak terowongan jebakan, juga batu boulder berbentuk bulat bundar padahal beratnya berton-ton yang bisa menggelinding sebagai senjata penutup. Kota bawah tanah dulunya tempat berlindung dari suhu panas atau dingin yang ekstrim. Selain perlindungan dari cuaca dan hewan buas, mereka juga menjadikan tempat yang dapat menampung hingga 50.000 orang ini sebagai tempat berlindung dari serangan musuh. Desain sedemikian rupa hingga kalaupun musuh datang menyerang, mereka bisa melawannya satu persatu jika melewati labirin-labirinnya.

turki

Di Open Air Museum, kamu bisa melihat gereja-gereja yang berdiri sejak awal agama Nasrani lahir. Konon pemeluk agama Nasrani yang setia kepada ajaran Kristus melarikan diri ke sini dari kejaran bangsa Romawi. Beratus tahun mereka tinggal di sini. Mendirikan gereja-gereja yang indah dalam gua-gua batu yang dicat oleh bahan-bahan alami sewarna darah.

Tak menyangka karena dari atas, daerah Cappadocia hanyalah nampak seperti daerah gersang dengan batu-batu besar dan tinggi sejauh mata memandang. Ternyata di balik batu-batu menjulang itu ada lembah-lembah nan subur. Mengapa? Kala musim panas daerah lembah itu adalah daerah yang subur ditumbuhi pepohonan. Saya melihat pohon delima, pohon-pohon anggur yang tumbuh merambat, arbei, murbai, apel, jeruk, plum dan pohon Tin, buah yang juga disebut dalam Al quran sebagai buah yang ada di surga. Pohon-pohon itu tumbuh dari biji-bijian yang disebarkan oleh kotoran burung. Lebah-lebah liar beterbangan, dan sudah pasti menghasilkan madu yang manis. Konon, buah-buahan dari Cappadoccia adalah yang termanis dibanding buah-buahan yang dihasilkan dari pohon yang tumbuh di daerah lain di Turki. Dan hebatnya, penduduk di sini hanya memakai pupuk alam yang berasal dari kotoran burung-burung merpati. Jika ingin melihat tempat merpati tinggal? Pergilah ke Pigeon Valley. Hebatnya manusia jaman dahulu termasuk orang-orang Kristen yang melarikan diri dari kejaran bangsa Romawi. Tentu saja manusia dapat hidup dan berkembang di lembah-lembah nan subur di mana mata air bersih mengalir dari balik-balik bukit-bukit bebatuan itu.

turki

Saya beruntung menginap di daerah Goreme. Di sebuah hotel yang terbuat dari Batu dan tinggal dikamar tertinggi dengan pemandangan yang memukau. Pukul 3 dini hari saya terbangun oleh suara mirip semprotan gas dalam tekanan besar. Saya sempat bingung karena tak ada dapur di ruangan tempat kami menginap. Saya berlari keluar dan terpana, dilangit Goreme pada jelang dini hari di musim panas, balon-balon raksana muncul dan beterbangan dari balik bebatuan dan bukit-bukit. Saya kemudian berjalan kaki ke puncak atau Goreme Panorama yang hanya 15 menit dari hotel. Banyak orang juga menuju ke sana di subuh hari yang masih gelap. Berbarengan dengan sinar mentari yang muncul perlahan dengan semburat keemasannya, ratusan balon-balon beterbangan ke udara. Itu suatu pemandangan yang baru pertama kali saya lihat seumur hidup.

Kembalilah ke puncak atau ke  Goreme Panorama pada sore hari sebelum matahari terbenam. Suasananya? Kamu akan bersyukur kepada Sang Maha Pencipta demi memandang dan menikmati suasana itu. Suara adzan maghrib yang merdu terdengar, lampu-lampu yang mulai dinyalakan oleh penduduk di bawah kota, matahari yang hampir tenggelam, lalu warna keemasan berubah menjadi merah. Dan perlahan semua menjadi gelap lalu lampu-lampu mulai dinyalakan oleh penduduk setempat, kemudian, disusul suara lolongan anjing-anjing liar menandakan waktu malam telah tiba. Kamu akan termenung, betapa beruntungnya manusia dilahirkan ke bumi ini.

Yang Harus Kamu Tahu Tentang Cappadocia

Daerah ini romantik jika kamu berkunjung pada musim dingin. Salju yang masih menutupi sebagian daerahnya dilihat dari balon udara dengan semburat sang fajar tentu tak akan kamu dapatkan di daerah lain. Kucing-kucing liar yang gemuk berbulu tebal dan cantik bisa kamu temui di sini. Juga anjing-anjing liar yang tak menganggu oleh orang asing. Jika ada pernak-pernik cendramata lucu, belilah. Jangan ragu. Karena belum tentu ada di tempat lain. Restoran-restoran di sini hampir semua menu makanannya enak. Kamu bisa naik onta, kuda atau ATV dengan harga terjangkau. Tiket Balon Air berharga sekitar 150 USD. Kamu diajak menikmati keindahan Cappadocia dari ketinggian 1000 meter selama durasi satu jam. Berapa pun budget kamu perhari, di kota ini kamu dijamin akan mendapatkan tempat nyaman untuk menginap. Ada banyak hotel atau losmen. Pergi di musim panas memang sedikit ada antrian dimanapun, tetapi banyak waktu untuk mengeksplore tempat-tempat indah. Topi, kacamata, lotion anti matahari dan botol minuman, jangan sampai lupa. Kamu akan sangat membutuhkannya.

Itulah Cappadocia. Tempat indah hasil pahatan alam jutaan tahun lalu. Proses sejarah keberadaan manusia melewati jaman pada masanya. Kita diwariskan pemandangan indah. Gereja-gereja bersejarah. Rumah-rumah gua. Kota-kota bawah tanah. Bahkan hingga kini, meski hotel-hotel dan restoran-restoran berdiri, daerah itu tetap unik dengan keadaan geografisnya.

Dunia terlalu besar untuk dilihat dari satu sudut pandang. Lihatlah dari sudut lain yang berbeda untuk menemukan keajaiban. (Cikeu Bidadewi)

Bagikan:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *