Filosofi Ngopi

Minuman kopi sudah sangat populer di masyarakat Indonesia. Belakangan ini, minum kopi sudah menjadi gaya hidup, gaya gaul di kalangan anak-anak muda, dewasa maupun tua. Di mana-mana banyak kita jumpai tongkrongan tempat ngopi. Mulai dari warung kopi kelas kaki lima sampai cofe house yang menjamur di mall-mall dan Pujasera (pusat jajan dan selera).

Seiring dengan semakin banyaknya penggemar, muncullah mitos yang beredar tentang kopi. Beberapa di antaranya tak terbukti secara ilmiah kebenarannya.

[iklan]

Ngopi = Imsonia?
Katanya, kandungan zat kafein yang ada di kopi (minuman kopi) bisa bikin insomnia. Apa benar begitu? Ternyata hal ini tidak seratus persen benar. Bisa dikatakan hanya sekedar Mitos. Bisa jadi orang nggak bisa tidur atau sulit tidur adalah disebabkan karena pikiran atau sesuatu yang menggagu perasaan dan pikirannya.  Sementara kafein hanya sekedar pemicu kinerja jantung dalam memompa darah.  Tapi walaupun antara kafein dengan insomnia nggak ada hubungannya, ada baiknya juga kalau kita jangan minum kopi sebelum berangkat ke tempat tidur, supaya tubuh kita bersih dari  kafein, dan jantung bekerja normal.

Kopi pemicu diabetes?
Nahlo! Kopi bisa jadi pemicu diabetes. Jangan-jangan ini Mitos juga. Soalnya ada hasil  penelitian yang menyatakan kalau biji kopi jenis Robusta memiliki kandungan zat Anti Diabetes. Bahkan bisa mengurangi resiko Diabetes tipe 2, yaitu kondisi di mana kadar gula dalam darah melebihi batas normal.

Sebenarnya sih, bukan kopi yang jadi pemicu atau penyebab diabetes, tapi gula yang menjadi campurannya adalah penyebabnya. Karena itu, jika khawatir minum kopi akan kena dibetes, ganti saja gulanya dengan gula rendah kalori atau berani nggak lo minum kopi tanpa gula.

Kopi menyebabkan sakit kepala.
Ada yang bilang ngopi bisa menyebabkan sakit kepala. Apa iya? jangan-jangan ini orang yang bilang begitu pasti dia jarang jajan. Sekali jajan minum kopi di coffee house. Kantongnya langsung bobol dan dompetnya kempes, sehingga kepalanya jadi pusing. Nyatanya, minum kopi tidak akan menyebabkan kepala jadi sakit. Bahkan, katanya, minum kopi itu dapat meringankan derita sakit kepala. Kalau sekedar migran ringan, dapat disembuhkan dengan secangkir kopi hangat.

Kopi bikin tubuh jadi langsing.
Waw, kopi bisa bikin tubuh jadi langsing, ideal atau proporsional. Sepertinya kita harus berpikir ulang untuk bisa mempercayainya, karena memang kafein tidak sepenuhnya mampu memberikan pengaruh banyak kepada volume lemak dalam tubuh. Ideal atau tidaknya tubuh rasa-rasanya lebih ditentukan oleh pola makan, protein, dan tentu saja olah raga yang teratur.

Soft drink lebih sehat dari kopi.
Tak mungkin. Tak mungkin kalau Soft Drink lebih sehat daripada Kopi. Soalnya, dalam sebotol soft drink itu dapat dipastikan ada kandungan soda dan gula.  Minum, kopi maksimal 3 cangkir kopi rendah gula ternyata lebih bermanfaat daripada minum sebotol soft drink yang mengandung soda dan gula yang cukup tinggi. Sementara kopi sifatnya lebih alamiah.

Wanita hamil dilarang minum kopi.
Belum ada studi yang mengatakan bahwa kafein menbahayakan janin dalam kandungan. Namun dianjurkan bagi wanita hamil mengurangi konsumsi kopi. Baiknya cukup satu gelas saja sehari, untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan.  .

Kabar ini ada baiknya dicermati dengan hati-hati oleh para ibu yang sedang hamil. Kenyataannya memang jika mengkonsumsi kopi sampai 7,5 cangkir per hari atau sekitar 600 mg, memang bisa menunda kehamilan selama setahun. Namun jika ibu penggemar kopi sedang dalam keadaan hamil sebaiknya cukup mengkonsumsi kopi tiga cangkir saja atau 300 mg dalam sehari. Hal ini tidak akan berpengaruh pada janin. Tapi, sebaiknya ya harus tetap konsultasi kepada dokter, walaupun konsumsi kopi 300mg tidak akan berpengaruh pada janin, itu jika dan hanya jika kondisi janin normal.

Kopi membuat tubuh dehidrasi.
Banyak orang menganggap kopi bisa menyebabkan dehidrasi. Anggapan ini bisa jadi benar adanya, karena kopi bisa meningkatkan intensitas berkemih. Tapi kenyataannya, kopi bukanlah satu-satunya yang menyebabkan tubuh dehidrasi. Jika tubuh kita sedang fit dan konsumsi kopi tak terlalu tinggi, apalagi ditambah minum air putih yang sering, rasanya tubuh akan baik-baik saja.

Minum kopi dapat menyebabkan bau nafas jadi kurang sedap.
Tak mungkin lah gara-gara minum kopi nafas jadi baunya kurang sedap. Kecuali kalau kopinya diseduh pakai air rebusan jengkol atau pete. He he he….  Justru kalau kita habis ngopi nafas akan terasa harum dan segar. Hal ini dikarenakan di dalam kopi terdapat kandungan khusus yang dapat mencegah nafas terhindar dari bau tak sedap. Tak hanya itu, bubuk kopi pun dapat digunakan untuk menghilangkan bau yang tak sedap, atau pengharum ruangan..

Konsumsi kopi dapat membuat tubuh menjadi kecanduan.
Kecanduan minum kopi memang bisa saja terjadi pada tubuh kita. Tetapi kalau takarannya dalam batas yang masih wajar tidak akan membuat kita menjadi kecanduan. Kecanduan bisa saja terjadi jika konsumsi sekitar 2 sampai 3 gelas dalam sehari atau kira-kira 200-300 miligram per hari.

Kafein dapat menyebabkan kanker payudara.
Lah, apa hubungannya antara kafein dengan kanker payudara. Memangnya sudah ada hasil penelitian yang menyatakan kalau kandungan kafein pada biji kopi mengandung bibit kanker?

Kopi tidak baik bagi anda yang sedang melakukan diet.
Bullsit itu. Jangan percaya. Mengkonsumsi kopi ketika anda sedang menjalankan diet justru akan menekan nafsu makan. Dengan begitu maka diet anda dapat berlangsung dengan sukses.

Kopi dapat menyebabkan penyakit jantung.
Faktanya justru nengkonsumsi kopi dapat mengurangi resiko penyakit jantung bagi anda yang sehat.

Mengkonsumsi kopi secara terus menerus dapat menyebabkan pengeroposan tulang.
Bisa saja hal ini terjadi kalau minumnya tak pakai ukuran. Tetapi kalau hanya mengkonsumsi kopi maksimal 5 cangkir per hari, atau setara 100-400 miligram, tidak akan mengganggu pertumbuhan tulang pada remaja atau orang dewasa.

Pecinta kopi yang asyik, mitos di atas bisa jadi ada benarnya ada juga salahnya. Boleh percaya boleh tidak. Yang pasti kopi itu bukan miras, tak ada larangan untuk meminumnya, asalkan tidak berlebihan. Segala yang berlebihan pasti tidak baik. Namun berikut ini ada filosofi kopi versi wong Jowo yang perlu kita renungkan dan amalkan.

FALSAFAH NGOPI versi wong  Jawa

Kuat dilakoni, ora kuat ditinggal NGOPI. Soale menungso kuwi sejatine mung kurang siji… Yaiku: NGOPI

NGOPI iku tegese Ngolah Pikiran, mulo kopi iku rasane PAIT.  Nanging sak pait-paite kopi,isih iso digawe LEGI.  LEGI, Legowo ning ati, carane kudu ditambahi GULO.

GULO,  Gulangane Roso, sing asale soko TEBU.
TEBU  (Anteb Ning Kalbu), banjur diwadahi CANGKIR (Nyancangne Pikir), trus disiram WEDANG (Wejangan Sing Marahi Padang), ojo lali di-UDHEG.
UDHEG (Usahane Ojo Nganti Mandeg). Anggone ngudheg nganggo SENDOK.
SENDOK (Sendhekno Marang Sing Nduwe Kautaman), dienteni sithik ben rodo ADEM.
ADEM (Ati digowo Lerem), njur bar kui lagi di SERUPUT.
SERUPUT (Sedoyo Rubedo Bakal Luput)

Meniko Falsafahipun “NGOPI” Sumonggo… Ngopiii ….

****

TERJEMAHAN BEBAS

Hidup ini sudah susah jangan lagi dibikin susah. Kuat dijalani tidak kuat ya silahkan NGOPI. Soalnya manusia itu sejatinya hanya kurang satu… yaitu NGOPI.

NGOPI itu maknanya NGOlah PIkiran. Makanya kopi rasanya pahit.  Namun sepahit-pahitnya kopi masih bisa dibikin LEGI (manis).
LEGI , Legowo ning ati.  Lapang dada di hati. Caranya?

Caranya harus ditambah GULO yang asalnya dari TEBU.

GULO, Gulangane Roso. Mengelola rasa (yang baik).
TEBU,  Anteb ning kalbu. Mantab di Hati. Kemantaban hati

Kopi dan gula lalu  diwadahi CANGKIR.
CANGKIR, Nyancangne Pikir. Menguatkan Pikiran

Kemudian disiram WEDANG.
WEDANG,  WEjangans sing marahi paDANG.  Nasehat yang membuat pikiran jadi terang.

Jangan lupa di-UDHEG.
UDHEG , Usahane Ojo Nganti Mandeg. Usaha jangan sampai berhenti

Ngudhegnya, ngaduknya pakai SENDOK.
SENDOK, Sendhekno marang sing nduwe kautaman. Sandarkan, serahkan hidupmu kepada Yang Maha Kuasa.

Setelah kopi selesai diolah, jangan langsung diminum. Tunggu sebentar biar agak ADEM.
ADEM, Ati digowo Lerem. Hati dibawa tenang/adem.

Setelah itu barulah kopi di-SERUPUT.
SERUPUT,  SEdoyo RUbedo bakal luPUT. Semua Godaan akan terhindar. Menyingkir.

Demikianlah falsafahnya NGOPI.  Selamat ngopi.
(AY)

Bagikan:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *