Perkembangan Bahasa Indonesia di Era Digital

Oleh Leni

Seperti yang telah kita ketahui era digital yaitu zaman di mana segala sesuatunya serba digital dan telah membawa perubahan besar dalam berbagai aspek kehidupan, termasuk dalam penggunaan bahasa. Bahasa Indonesia sebagai bahasa resmi dan pengantar komunikasi seperti bahasa yang disampaikan guru kepada murid di lembaga pendidikan, tak luput dari pengaruh teknologi dan media digital. Artikel ini akan menerangkan Bagaimana era digital telah mempengaruhi perkembangan bahasa Indonesia, baik dari segala kosakata dan komunikasi. Di antaranya seperti :

Pengaruh Teknologi Informasi

1. Kosakata baru

Di era digital, banyak sekali yang muncul, sebagian besar berasal dari bahasa Inggris yang dipengaruhi oleh kemajuan teknologi. Istilah-istilah yang awalnya tidak kenal menjadi umum, terutama yang berkaitan dengan teknologi. Contohnya istilah seperti smartphone, internet, aplikasi, streaming, upload, dan download. Terus digunakan dalam bentuk aslinya.

2. Bahasa gaul

Media sosial telah melahirkan bahasa gaul yang sering digunakan kalangan anak muda istilah-istilah seperti cuy, baper menjadi populer di platform seperti Twitter, Instagram dan Tik Tok. Kreativitas dalam membentuk istilah baru ini menunjukkan fleksibilitas bahasa Indonesia dan kemampuannya untuk beradaptasi dengan perubahan sosial.

Platform Media Sosial Dan Komunikasi

1. Komunikasi yang cepat dan efisien

Era digital memungkinkan komunikasi yang lebih cepat dan efisien. Dalam konteks ini bahasa Indonesia juga mengalami perubahan bahasa yang singkat dan dapat menjadi lebih umum komunikasi juga menunjukkan bahwa komunikasi tidak hanya bergantung pada teks tetapi juga melibatkan elemen visual yang memperkaya makna komunikasi. Misalnya penggunaan emoji dapat menyampaikan emosi yang sulit diungkapkan dengan kata-kata.

2. Pengaruh visual dalam bahasa

Media visual, seperti video dan gambar, juga berkontribusi dalam perkembangan bahasa Indonesia di era digital dalam video Tik Tok atau konten YouTube, misalnya, bahasa dan ekspresi wajah menjadi lebih kontekstual. Ini memungkinkan nuansa bahasa yang lebih kaya di mana penekanan, intonasi dan emosi dapat disampaikan melalui gesture dan ekspresi wajah.

Pelestarian dan Promosi Bahasa

1. Kampanye kesadaran bahasa

Berbagai inisiatif juga dilakukan untuk melestarikan bahasa Indonesia di tengah pengaruh bahasa asing dan digital. Pemerintah, lembaga pendidikan serta komunikasi linguistik menghimpun dosen, guru, mahasiswa maupun pengamat bahasa aktif mengadakan kampanye kesadaran bahasa, lomba literasi dan program literasi digital yang menunjukkan pentingnya penggunaan bahasa Indonesia yang baik dan benar terutama di era digital.

2. Pendidikan digital

Dalam konteks pendidikan, banyak layanan daring dan aplikasi pembelajaran bahasa yang menyediakan materi pembelajaran bahasa Indonesia. Ini memberikan akses yang lebih luas bagi masyarakat untuk belajar dan mengenal bahasa Indonesia dengan benar termasuk penggunaan bahasa yang baik di media sosial dan platform digital lainnya

3. Inisiatif pelestarian bahasa

Di tengah gampuran penggunaan bahasa asing dan berbagai bentuk bahasa  informal upaya pelestarian bahasa Indonesia semakin penting. Pemerintah, melalui kebijakan dan program pendidikan, berusaha untuk mendorong penggunaan bahasa yang baik dan benar. Inisiatif seperti lomba penulisan dan festival literasi diadakan sebagai bentuk upaya untuk meningkatkan apresiasi terhadap bahasa Indonesia.

Tantangan yang harus di hadapi

1. Ancaman terhadap bahasa daerah

Seiring meningkatnya penggunaan bahasa Indonesia terdapat kekhawatiran bahasa daerah akan semakin terpinggirkan. Generasi muda yang lebih banyak terpapar pada konten digital, cenderung lebih memilih menggunakan bahasa Indonesia atau bahasa asing dibandingkan bahasa daerah mereka sendiri tanpa upaya pelestarian yang serius, bahasa daerah dapat mengalami kepunahan.

2. Pengikisan bahasa asli

Salah satu tantangan utama adalah pengikisan penggunaan bahasa formal dan bahasa daerah. Dengan kecenderungan generasi muda yang lebih sering menggunakan bahasa gaul dan bahasa asing ada resiko bahwa penggunaan bahasa Indonesia yang baik dan benar akan menurun. Selain itu bahasa daerah juga berpotensi Terlupakan jika tidak ada upaya pelestariannya.

3. Resiko Disinformasi

Era digital juga membawa tantangan berupa penyebaran informasi yang cepat, termasuk hoax dan disinformasi yang sering menggunakan bahasa yang tidak baku. Ini menuntut masyarakat untuk lebih kritis dan bijak dalam menggunakan bahasa, terutama dalam menjawab tantangan misinformasi di platform digital yang ada.

Peran bahasa Indonesia di era globalisasi

Globalisasi membawa dampak sangat besar terhadap berbagai aspek kehidupan termasuk bahasa globalisasi adalah proses dimana berbagai negara dan budaya saling terhubung dan saling mempengaruhi terutama melalui teknologi komunikasi dan perdagangan. Dalam konteks ini bahasa Indonesia memiliki peranan yang penting baik sebagai alat komunikasi maupun sebagai simbol identitas bangsa. Bahasa Indonesia tidak hanya digunakan di dalam negeri tetapi juga semakin dikenal di kancah Internasional

Bahasa Indonesia sebagai identitas nasional

1. Penguatan Identitas Budaya

Di era modern ini era globalisasi bahasa Indonesia berperan sebagai simbol    identitas nasional. Penggunaan bahasa Indonesia di berbagai forum internasional menunjukkan bahwa Indonesia memiliki keunikan dan budaya yang berharga. Bahasa Indonesia bukan hanya alat komunikasi tetapi juga sarana untuk memperkenalkan budaya dan tradisi Indonesia ke dunia luar.

2. Media Perdagangan dan Bisnis

Bahasa Indonesia sangat penting dalam dunia perdagangan dan bisnis. Banyak perusahaan internasional yang beroperasi di Indonesia menggunakan bahasa Indonesia dalam kegiatan mereka. Kemampuan menggunakan bahasa ini menjadi nilai tambah bagi profesional yang ingin berkarir di bidang bisnis baik lokal maupun global

3. Daya tarik wisatawan

Bahasa Indonesia juga berperan dalam bidang pariwisata. Banyak wisatawan asing yang tertarik untuk belajar beberapa dasar dalam bahasa Indonesia saat berkunjung ke negara ini ini tidak hanya meningkatkan pengalaman mereka tetapi juga memberikan kebanggaan bagi masyarakat lokal kita bahasa mereka digunakan oleh orang asing

4. Pendidikan bagi penutur Asing

Minat orang asing untuk belajar bahasa Indonesia semakin meningkat. Banyak universitas dan lembaga pendidikan di luar negeri yang menawarkan kursus bahasa Indonesia ini membuka peluang untuk pertukaran budaya yang lebih dalam serta meningkatkan pemahaman dari rakyat dunia terhadap Indonesia. Seperti universitas di Jepang University of Foreign Studies, di Jerman juga ada 10 universitas, Italia 6 universitas.

5. Pembelajaran Bahasa di Luar Negeri

Di dalam negeri bahasa Indonesia menjadi bahasa pengantar di sekolah-sekolah titik pendidikan yang baik tentang bahasa Indonesia sangat penting agar generasi muda dapat menggunakan bahasa ini dengan benar. Seperti di negara Korea Selatan, Australia, Vietnam, Belanda. Ini juga akan membantu mereka bersaing di dunia Global yang semakin kompetitif (sikap atau perilaku yang berhubungan dengan persaingan atau kompetisi)

6. Penggunaan teknologi untuk pembelajaran

Banyak aplikasi pembelajaran bahasa yang muncul di era digital ini memberi kesempatan kepada orang dari berbagai negara untuk belajar bahasa Indonesia

7. Ancaman dominasi bahasa Inggris

Salah satu tantangan terbesar adalah dominasi bahasa Inggris dalam banyak aspek seperti bisnis, dan akademis, Bahasa Inggris sering digunakan. Hal ini dapat mengurangi minat masyarakat untuk menggunakan bahasa Indonesia sehingga harus ada usaha bersama untuk tetap mempertahankan Penggunaannya. Contohnya seperti kata zebra cross, on the way (lagi di jalan), by the way (ngomong-ngomong).

Kesimpulan

Perkembangan bahasa Indonesia di era digital adalah sebuah dualisme antara tantangan dan peluang dan juga merupakan refleksi dari kemajuan teknologi dan perubahan sosial yang terjadi di masyarakat. Meskipun banyak tantangan yang dihadapi, ada banyak peluang untuk bahasa Indonesia untuk tumbuh dan beradaptasi. Penting bagi semua pihak untuk berperan aktif dalam menjaga dan mengembangkan penggunaan bahasa Indonesia yang baik sambil tetap merangkul inovasi yang ada.

Tak hanya itu, dapat dikatakan bahwa teknologi tidak hanya memperkaya Bahasa Indonesia, tetapi juga mempercepat perubahan dalam cara berkomunikasi. Dengan upaya bersama untuk mempromosikan bahasa Indonesia yang baik dan benar, serta menjaga keberagaman bahasa daerah, kita dapat menciptakan ekosistem bahasa yang seimbang di tengah arus digitalisasi.

Selain itu bahasa Indonesia memegang peranan penting dalam proses globalisasi yang sedang berlangsung saat ini. Sebagai identitas nasional, alat komunikasi ekonomi dan sarana pendidikan, bahasa ini menunjukkan hubungan atau kaitan di dunia internasional. Meskipun ada tantangan yang harus dihadapi, ada banyak peluang untuk mempromosikan dan melestarikan bahasa Indonesia titik upayanya dalam pendidikan, media sosial, dan teknologi dapat membantu Bahasa Indonesia tetapi hidup dan berkembang di tengah pesatnya perubahan global

Penting bagi kita untuk menjaga kebanggaan terhadap bahasa Indonesia dan berinvestasi dalam pemeliharaan dan penggunaannya, sehingga bahasa ini tidak hanya bisa bertahan tetapi juga berkembang menjadi bahasa yang kaya, modern dan relevan di era global yang semakin mengedepankan konektivitas dan interaksi antar budaya.

Mari kita jaga bahasa Indonesia agar tetap hidup dan relevan di setiap era, serta terus beradaptasi dengan perubahan yang ada agar dapat menjadi kebanggaan bersama. Melalui kenyataan ini bahasa Indonesia tidak hanya akan bertahan tetapi juga akan berkembang dan menjadi lebih kuat di tengah kemajuan zaman.

Sumber Bacaan:

1. Bahasa dan Globalisasi. M. Farid (2021).
2. Pendidikan Bahasa Indonesia untuk penutur Asing. B. Harimurti (2010)
3. Jurnal Bahasa. A. Muhtadi (2019)
4.  Jurnal Linguistik dan Sastra. H. Noor (2018)

Leni adalah mahasiswi Institute Studi Islam Fahmina (ISIF). Ia senang di dunia pendidikan dan anak-anak. Saat ini, sambil kuliah ia ikut serta mengajar di Taman Kanak-Kanak di dekat rumahnya.