Matahari dan Delapan Pengembara
Tata Surya adalah Matahari beserta benda-benda angkasa di sekitarnya, termasuk kesembilan planet, lebih dari 60 buah satelit dan ribuan asteroid. Matahari sebenarnya adalah sebuah bintang, benda angkasa yang bercahaya, di Tata Surya. Gaya tarik (Gravitasi) matahari membuat planet-planet mengelilingi Matahari pada garis edar yang hampir berbentuk lingkaran elips. Ini disebut garis orbit. Kedelapan planet itu adalah Planet Merkurius, Venus, Bumi, Mars, Jupiter, Saturnus, Uranus, Neptunus Planet yang berarti pengembara itu, berputar pada porosnya. Ini disebut rotasi. Rotasi planet pada umumnya hampir tegak, kecuali Planet Uranus yang berputar dengan poros menyamping.
Tata Surya Sangat Luas. Andai kamu bisa terbang dengan sebuah pesawat angkasa luar, berangkat dari Matahari, maka Bumi bisa dicapai dalam waktu 18 tahun. Selanjutnya, 66 tahun kemudian, kamu baru sampai di Jupiter. Pluto baru bisa dicapai 700 tahun kemudian.
[iklan]
Kita mengenal Matahari sebagai bintang, yaitu benda angkasa yang bercahaya. Sebagai bintang, Matahari termasuk bintang berukuran sedang. Ketahuilah, rata-rata bintang di luar Tata Surya, di galaksi lain, ukurannya 40 kali lipat Matahari, bahkan banyak pula yang jauh lebih besar. Cahaya Matahari membantu perkembangan tanaman di Bumi yang menyediakan makanan dan oksigen bagi kita. Matahari memberi kita hujan, angin dan udara hangat. Cahaya matahari berasal dari inti matahari. Setiap detik, 4 juta ton hidrogen berubah menjadi helium dan energi. Persediaan hidrogen di matahari sangat mencukupi untuk membuat matahari masih akan terus bersinar sampai 5 miliar tahun lagi.
Bumi kita berada dalam gugusan Tata Surya yang pusatnya adalah Matahari. Tata Surya berada di dalam Galaksi Bima Sakti. Galaksi kita hanyalah satu di antara miliaran galaksi di alam semesta. Para ilmuwan sampai sekarang masih meneliti usia dan munculnya Alam Semesta. Mereka menduga usia Alam Semesta terbentuk oleh sebuah ledakan maha dahsyat yang sering disebut Big Bang (Ledakan Besar). Tak ada ilmuwan yang bisa menduga kenapa ledakan dahsyat itu. Mereka Cuma memperkirakan bahwa segalanya berawal dari Alam Semesta yang sangat panas dan sangat kecil, yang berputar sangat cepat. Perputaran itu mulai membentuk bola api yang besar. Bola api ini makin lama makin membesar, tapi makin mendingin. Bola api inilah yang meledak saat Big Bang itu. Hasil ledakannya membentuk miliaran bintang dan galaksi di Alam Semesta, termasuk di antaranya Tata Surya kita. Lahirnya Tata Surya dijelaskan oleh Teori Perkembangan.
Ada beberapa Planet yang kita kenal seperti Planet Merkurius, Planet Panas Dingin. Merkurius adalah planet terdekat matahari. Sisi menghadap Matahari sangat panas. Namun Merkurius tidak mempunyai selimut udara yang mampu menyimpan panas, sehingga sisi yang tidak menghadap Matahari menjadi sangat dingin. Merkurius tidak mempunyai bulan. Kecepatan planet ini mengitari Matahari membuat planet ini dinamakan Merkurius, Dewa Pembawa Pesan Yunani.
Venus, Cantik dan Cemerlang. Venus adalah nama Dewi Kecantikan Yunani. Planet Venus memang tampak paling cemerlang kalau dilihat dari bumi. Venus memiliki atmosfer yang menerapkan panas yang dikeluarkan matahari, ini membuat Venus menjadi planet terpanas di tata surya. Atmosfer Venus beracun karena itu tak bisa didalami. Seperti Merkurius, Venus pun tak memiliki bulan.
Saturnus, indah Namun Lamban. Planet ini tampak paling indah karena cincinya. Saturnus memang planet terbesar kedua setelah Jupiter, namun seperti Jupiter, Saturnus juga merupakan planet gas. Gerak orbit Saturnus sangat lamban seperti orang tua, sehingga ia diberi nama ayah Dewa Jupiter, Saturnus. Planet ini mempunyai 18 bulan.
Jupiter, Planet Raksasa Bergaris. Besarnya 1.400 kali Bumi, namun planet terbesar di Tata Surya ini tak mempunyai permukaan padat. Ini adalah planet gas. Nama Jupiter diambil dari nama Dewa Tertinggi Yunani yaitu Zeus yang oleh orang Romawi disebut Jupiter. Jupiter memiliki sekitar 39 bulan. Empat bulan terbesar Jupiter bernama Ganymede, Callisto, Io dan Europa.
Neptunus, Planet Dingin Paling Berangin. Ini juga planet gas yang sangat dingin yang ditutupi oleh awan tebal. Angin di Neptunus terkencang di Tata Surya, kecepatanya 1.120 kilometer per jam. Neptunus diberi nama Dewa Laut Yunani, Neptunus, karena dugaan bahwa planet ini sebagian besar terdiri cairan. Neptunus memiliki 8 bulan.
Uranus, sang planet miring. Kalau planet di tata surya berputar dengan poros yang tegak lurus, Uranus beda, ia mendatar, sehingga kalau sedang dijajar dengan planet lain, Uranus tampak miring sendiri. Planet gas yang memiliki 17 bulan ini diberi nama kakek dari Jupiter dalam mitologi Yunani.
Semula orang yang menyangka hanya planet Saturnus saja yang bercincin. Cincin Planet Saturnus memang yang paling jelas dan indah. Cincin yang terdiri dari es, serpihan debu, batuan dan gas tersebut terdiri dari 100.000 lapisan, dengan lebar 136.200 kilometer. Sesungguhnya 3 planet lain yaitu Jupiter, Uranus dan Neptunus juga mempunyai cincin. (diambil dari berbagai sumber. NS)