Ketika mendengar kata Nanas, hampir bisa dipastikan bahwa pendengar akan terpikir nama buah yang biasa dipakai jus, rujak atau pun untuk makanan buah setelah maupun sebelum makan nasi. Rasanya manis manis, sedikit asam, namun tetap segar di lidah. Nanas sebenarnya juga termasuk jenis tanaman Bromelia yang bisa dimakan. Namun belum umum dijadikan sebagai tanaman hias. Sedangkan Bromelia yang sudah biasa digunakan sebagai tanaman hias, kadang mempunyai warna daun yang berbeda dengan Nanas. Warna daun Bromelia hias ada yang hijau, coklat, merah, bahkan ada yang loreng, dan ada juga yang berbunga indah.

Seperti Nanas, daun Bromelia pada umumnya menjuntai panjang dengan masing masing pelepah daun tumbuh melingkari batang membentuk lingkaran roset yang rapat. Daun tanaman Bromelia hias juga bergerigi di tepi kiri kanan daun seperti mata gergaji halus dan sedikit tajam, dari ujung sampai pangkal daun. Alur bukaan mata geriginya dari ujung daun menuju ke pangkal pelepah daun, sehingga pada saat memegang daunnya jangan balik arah dari ujung ke pangkal. Karena jemari akan terkena geriginya dan bisa menyebabkan luka gores di jari tangan.

Tanaman Bromelia terdiri dari banyak jenis, dengan corak warna yang berbeda-beda, menurut laman https://id.wikipedia.org/wiki/Bromelia, Bromelia merupakan tanaman dari keluarga Bromeliaceae, mempunyai sekitar 3000 spesies, dan ratusan hingga ribuan hibrida. Nanas menjadi contoh satu di antara tanaman Bromelia. Tanaman ini berasal dari Amerika, dan hanya satu jenis yang berasal dari Afrika, yaitu jenis tanaman Pitcairnia feliciana.

Ada pun beberapa jenis tanaman Bromelia, penampakannya seperti pada gambar sebagai berikut:

Tanaman Hias

Sedangkan beberapa contoh tanaman Bromelia yang ada di toko online seperti di bawah ini.

Tanaman Nanas

Tillandsia

Satu diantara jenis tanaman Bromelia adalah Tillandsia yang memiliki spesies paling banyak, lebih dari 500 jenis. Tanaman ini sering ditemukan di sepanjang Amerika Selatan yakni dari Argentina hingga Venezuela dan Kolombia, serta Amerika Tengah yaitu dari Panama hingga Mexico. Saat ini Tillandsia juga sudah banyak ditemukan di Indonesia.

Tanaman Tillandsia hampir semuanya bersifat epifit, menempel di tumbuhan lain atau sebagai “tanaman udara” yang hidupnya cukup mengandalkan udara, tanpa media tanam, namun demikian ada juga yang tumbuh di media tanah.

Tanaman Nanas

Pemeliharaan Tanaman Bromelia                          

Tanaman Bromelia bisa ditanam sebagai tanaman yang bersifat epifit menempel di pohon yang lebih besar, seperti di pohon buah buahan atau pohon berkayu yang lain. Disamping itu juga bisa tumbuh dengan media tanam.

Tanaman Nanas

  • Media Tanam

Bromelia bisa ditanam di pot dengan menggunakan media tanam campuran yang terdiri dari: sekam bakar, tanah merah, pasir malang, kokopit, dan kompos. Semua bahan campuran diaduk menjadi satu, dengan komposisi satu dibandingkan satu. Jika media tanam sudah siap, Bromelia bisa langsung ditanam, kemudian disiram air secukupnya.

  • Kebutuhan Air

Sehubungan dengan bentuk daun yang tumbuh rapat mengelilingi batang, memungkinkan air siraman dari atas akan menggenang di pelepah daun. Genangan ini digunakan sebagai pemasok air, jika sewaktu waktu diperlukan oleh tanaman.

Bagi  Tanaman Tillandsia si pohon udara, penyiramannya cukup dilakukan dengan cara menyemprotkan air pada daun maupun akar yang bergelantungan dari bonggol tanaman sampai ke arah bawah.

  • Sinar Matahari

Bromelia pada umumnya hidup subur di bawah sinar matahari temaram seperti di bawah pohon rindang. Sinar matahari yang terlalu panas bisa menyebabkan daun Bromelia akan terlihat hangus seperti habis terbakar.

  • Pemupukan dan Kebersihan

Sebagai tanaman hias, Bromelia sebaiknya selalu tampah segar, subur dan bersih. Oleh karena itu pemupukan yang tepat, penyiangan daun, dan menjaga kebersihan media tanam maupun tanamannya sendiri perlu dilakukan secara rutin.

Pemupukan bisa dengan cara memberikan pupuk NPK untuk menambah nutrisi pada daun, batang, akar, dan bunga jika sudah berbunga.

Penyiangan rumput liar, dan pemotongan daun bisa dilakukan dengan mencabuti rumput liar, memotong daun kering atau pun yang menguning yang sudah tua, dan daun muda yang penampakannya sudah rusak karena dimakan belalang atau pun ulat daun.

  • Pencegahan Hama Penyakit

Serangan hama penyakit tanaman Bromelia, pada umumnya adalah serangga pemakan daun semisal belalang, dan Ulat daun, atau pun kutu yang menempel di daun. Semua jenis hama ini bisa dicegah dengan menyemprotkan bahan cairan anti hama, minimal satu bulan satu kali.

Setelah mempelajari sedikit banyak tentang tanaman Bromelia, sampailah sudah pada langkah berikutnya, yaitu praktek menanam, dan memelihara tanaman Bromelia.

Selamat menanam Bromelia di Pot atau pun di taman rumah. Semoga Sukses!

Penulis :

Kek Atek, Pemilik Usaha Tanaman Hias “Rumah Kebun Man Atek Collection”, di Bogor, Jawa Barat, Indonesia.

Bagikan:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *