Bercocok Tanam di Musim Hujan
Maemunah Ch
Musim penghujan telah tiba. Mari kita sambut dengan suka cita. Buanglah sampah di tempat sampah, tanamilah tanaman di pekarangan rumah. Insya Allah, akan tercipta lingkungan yang sejuk, sedap dipandang, dan baik untuk kesehatan jasmani rohani kita. Bayangkan, beberapa minggu lalu, cuaca masih sangat ekstrim. Tanaman di sekitar kita pun banyak yg mati, ada karena kekurangan air bahkan karena terpapar teriknya matahari sehingga nampak daun-daun tanaman berubah warna kuning kecoklatan.
Musim hujan tentu saja menjadi berkah untuk kita mulai bercocok tanam. Ya, inilah kesempatan bagus untuk mulai lebih peduli terhadap lingkungan sekitar, minimal halaman rumah kita. Dengan memanfaatkan lahan kosong di sekitar tempat tinggal, kita bisa tanami beraneka ragam tanaman lokal.
[iklan]
Apa saja sih tanaman lokal yang bagus ditanam pada musim hujan saat ini?
Pertama, tanaman sayuran. Selain merupakan sumber vitamin yang dibutuhkan tubuh, sayuran juga memiliki tingkat ketahanan yang tinggi terhadap ketersediaan air yang melimpah, pun masa panen yang relatif cepat, seperti bayam, kangkung, seledri, daun bawang, timun atau selada.
Bagi para pecinta tanaman, pasti menanam sayur di pekarangan rumah merupakan salah satu dambaan. Tanaman sayuran selain memiliki nilai estetika yang tinggi karena bentuknya yang indah, juga akan memberikan keuntungan bagi Anda, terutama pada masa-masa panen. Ketika panen, maka sayuran tersebut bisa dikonsumsi sendiri atau pun dijual, sehingga tentu saja akan mendapatkan untung.
Mungkin selama ini membudidayakan tanaman sayur secara konvensional di mana menanam tanaman sayur pada lahan yang tersedia di pekarangan rumah. Nah, tahukah bahwa ternyata ada banyak cara bertanam sayur di rumah yang unik? Bisa bertanam sayur dengan menggunakan botol bekas, polybag, bambu, gedebog pisang, atau bisa ditanam secara vertikal. Penasaran bagaimana sajakah cara menanam sayur yang unik tersebut? Simak penjelasannya dibawah ini.
Cara Menanam Sayur dengan Botol Bekas
Metode bertanam unik dan juga sederhana adalah dengan memanfaatkan botol bekas. Dengan memanfaatkan botol bekas sebagai media tanam, tentu saja akan mendapatkan berbagai keuntungan. Botol minuman merupakan suatu barang yang dapat ditemukan dengan mudah di mana saja. Selain itu, menanam sayur dengan botol tidak memerlukan peralatan yang canggih dan juga ramah lingkungan tentunya.
Pada dasarnya, hampir semua jenis tanaman sayur bisa dibudidayakan dengan menggunakan botol bekas. Nah, ada baiknya menanam tanaman sayur yang memiliki usia pendek, namun memiliki batang yang tidak besar seperti bayam, cabe, kangkung, terong, tomat, sawi, dan lain-lain. Dengan usia yang pendek, maka dapat segera memanen hasilnya dan menggantinya dengan tanaman sayur yang baru.
Berikut langkah-langkah menanam tanaman sayur dengan memanfaatkan botol bekas:
- Siapkan botol bekas air mineral, kemudian potonglah menjadi 2 bagian.
- Kemudian, gunakan potongan botol yang ada bagian dasar botolnya. Hindari menggunakan potongan botol yang ada tutup botolnya.
- Setelah itu, mulailah memasukkan media tanam seperti tanah dan juga pupuk kandang ke dalam botol tersebut dengan rasio 1:1.
- Jika sudah, maka dapat memasukkan bibit sayuran ke dalamnya dan timbun lagi akar bibit tersebut dengan tanah dan juga pupuk kandang.
Mulailah proses perawatan dengan menyiramnya sehari sekali. Jangan lupa juga untuk memberikan pupuk kompos setiap sebulan sekali untuk mendukung tumbuh kembang tanaman.
Cara Menanam Sayur dengan Bambu
Selain dengan memanfaatkan botol bekas, bisa juga melakukan penanaman tanaman sayur dengan memanfaatkan bambu. Nah, penanaman tanaman dengan bambu ini juga sangat praktis, karena bambu juga tergolong mudah didapatkan. Keuntungan lain membudidayakan tanaman sayur dengan bambu adalah kita dapat menanam tanaman sayur tersebut secara horizontal ataupun vertikal.
Sama seperti ketik menggunakan botol bekas, umumnya jenis tanaman sayur yang bisa dibudidayakan dengan media tanam berupa bambu adalah tanaman dengan usia yang pendek dan juga batang yang tidak terlalu kokoh. Penasaran dengan langkah-langkah cara bertanam sayur di rumah dengan memanfaatkan bambu? Berikut ulasannya.
Berikut merupakan langkah-langkah menanam tanaman sayur dengan memanfaatkan bambu:
- Cukup siapkan sebilah bambu dengan panjang yang dikehendaki dan gunakan kayu, bambu, atau apa pun itu untuk menyangga bambu tersebut secara horizontal.
- Setelah itu, lubangi bagian sambungan bambu dengan menggunakan pisau. Nah, lebar lubang ini kiranya disesuaikan dengan besar tanaman yang akan ditanam.
- Setelah itu, bisa mulai memasukkan media tanam seperti tanah dan juga pupuk kandang ke dalam lubang tersebut dengan rasio 1:1, namun jangan sampai lubang terisi penuh.
- Tanam bibit ke dalam lubang yang sudah terisi tanah dan pupuk kandang, kemudian timbun akar bibit tanaman dengan tambahan tanah dan pupuk kandang hingga lubang terisi penuh.
Lakukan perawatan dengan penyiraman secara berkala sehari sekali dan pemupukan pupuk kompos sebulan sekali.
Cara Menanam Sayur dengan Gedebog (Batang) Pisang
Semua orang sudah tahu bahwa Indonesia merupakan surganya bagi pohon pisang untuk tumbuh. Ya, kondisi iklim di Indonesia memanglah sangat cocok untuk budidaya pisang, sehingga tidak heran jika kita bisa menemukan pohon pisang di mana pun. Nah, masalahnya kebanyakan petani yang membudidayakan pohon pisang cenderung lebih memanfaatkan bagian buah dan daunnya saja, sedangkan batangnya diabaikan begitu saja. Padahal, batang pada pohon pisang atau yang sering dinamakan dengan gedebog pisang akan sangat bermanfaat sebagai media tanam suatu tanaman, termasuk tanaman sayur
Ketika menggunakan gedebog pisang sebagai media tanam, maka akan ada keuntungan yang didapatkan. Gedebog pisang mengandung pati yang merupakan sumber nutrisi bagi tanaman, sehingga nantinya akan mendukung tumbuh kembang tanaman sayur. Selain itu, gedebog pisang juga memiliki senyawa saponin dan flavonoid yang akan mendukung pertumbuhan rambut akar pada tanaman, sehingga nantinya tanaman akan lebih mudah dalam menyerap unsur hara dari media tanam. Nah, tanaman sayur yang akan bermanfaat dibudidayakan dengan gedebog pisang di antaranya adalah cabe, tomat, bayam, sawi, kangkung, dan terong.
Berikut ini merupakan langkah-langkah menanam tanaman sayur dengan gedebog pisang:
- Siapkan gedebog pisang dan juga jangan lupa siapkan kayu, bambu, atau apa pun itu yang bisa digunakan untuk menyangga gedebog pisang secara horizontal.
- Setelah itu, mulailah dengan memberi lubang pada gedebog pisang dengan diameter lubang yang sesuai dengan kehendak. Tempatkan jarak antar lubang sekitar 15 hingga 20 cm.
- Setelah selesai melubangi, maka sudah bisa menanam media tanam berupa tanah dan juga pupuk kandang ke dalam lubang tersebut dengan rasio 2:1, di mana tanah 2 dan pupuk kandang 1.
- Kemudian, diamkan media tanam tersebut selama 3 hari. Setelah 3 hari, maka sudah bisa menanam bibit tanaman sayur dan kemudian tutupilah akar bibit tersebut dengan campuran tanah dan pupuk kandang lagi.
Mulailah proses perawatan bibit tanaman sayur dengan melakukan penyiraman paling tidak 2 hari sekali. Berikan juga pupuk organik cair setiap 5 hari sekali. Jika mendapati adanya hama pada bibit tanaman sayur, maka gunakan pestisida alami yang sangat mudah untuk dibuat.
Cara Menanam Sayur dengan Polybag
Metode bertanam sayur di rumah yang unik selanjutnya adalah dengan memanfaatkan polybag. Ketika menggunakan polybag untuk budidaya tanaman sayur, maka tentu saja akan mendapatkan berbagai keuntungan. Menggunakan polybag sangatlah praktis, dimana tanaman sayur nantinya dapat dengan mudah dipindah ke sana kemari. Tidak seperti menggunakan pot yang berat, menggunakan polybag ini akan membuat kegiatan mengangkat tanaman menjadi terasa ringan.
Selain itu, dengan menggunakan polybag, juga bisa mengganti media tanamn yang sudah berkurang kesuburannya dengan media tanam yang baru dengan cepat dan mudah. Dalam kacamata ekonomi, biaya produksi budidaya tanaman sayur dengan polybag pun akan jauh lebih murah jika dibandingkan dengan menggunakan pot. Bagi yang ingin membudidayakan tanaman sayur untuk dijual, maka menggunakan polybag sebagai media tanam merupakan pilihan yang ideal.
Berikut ini merupakan langkah-langkah menanam tanaman sayur dengan polybag:
- Siapkan polybag atau plastik hitam, kemudian jangan lupa lubangi bagian dasarnya dengan menggunakan pelubang kertas, sehingga nantinya sirkulasi air dapat berjalan dengan baik.
- Kemudian, mulailah masukkan media tanam berupa tanah dan juga pupuk kandang ke dalam polybag dengan rasio 1:1, namun jangan sampai polybag terisi penuh. Isilah polybag dengan media tanam hingga ketinggian media tanam berjarak 5 cm di bawah ketinggian permukaan polybag.
- Setelah itu, tanam bibit tanaman sayuran yang dikehendaki ke dalam polybag. Setelah itu, timbun akar bibitnya dengan tanah dan pupuk hingga ketinggiannya hampir menyentuh permukaan polybag.
Mulailah lakukan perawatan dengan melakukan penyiraman setiap hari 1 kali pada sore hari. Selain itu, pemberian pupuk kimia atau organik bisa dilakukan setiap 30 hari sekali.
Cara Menanam Sayur Secara Vertikal
Pada era modern seperti sekarang ini, apalagi bagi masyarakat perkotaan, alasan klasik yang membuat mereka enggan untuk melakukan budidaya tanaman secara mandiri adalah karena faktor sempitnya lahan yang mereka miliki. Nah, dengan bertanam sayur di rumah secara vertikal, maka masalah tersebut akan teratasi. Salah satu keuntungan paling kentara jika memilih menanam tanaman sayur secara vertikal adalah iritnya lahan yang digunakan, sehingga menanam banyak tanaman pada lahan sempit bukan lagi jadi kendala.
Selain itu, membudidayakan tanaman sayur secara vertikal juga akan memperindah rumah secara keseluruhan karena secara estetika, tanaman yang disusun secara vertikal memang enak dipandang mata dan lebih eye-catching. Biasanya, media tanam yang dimanfaatkan untuk melakukan penanaman secara vertikal dan sederhana adalah bambu, pipa pralon, atau gerabah. Nah, dari bahan-bahan tersebut, pipa pralon-lah yang paling banyak digunakan karena pipa pralon memiliki tekstur yang cukup kuat dan tidak mudah lapuk.
Berikut merupakan langkah-langkah menanam tanaman sayur secara vertikal dengan pipa pralon:
- Pertama, siapkan pipa pralon dengan diameter minimal 10 cm, agar nantinya tanaman sayur dapat berkembang dengan baik. Nah, selain itu siapkan juga tali yang digunakan untuk menggantung pipa pralon tersebut. Gunakan tali yang kuat, semisal dengan menggunakan tali tambang.
- Setelah itu, setengah diameter pipa pralon tersebut dilubangi di sepanjang permukaannya dengan gergaji, namun jangan sampai ujung pipa. Hasilnya, pipa pralon nantinya memiliki setengah bagian yang masih tertutup pipa dan setengah bagian yang sudah bolong akibat dilubangi.
- Kemudian, tutup bagian ujung-ujung pipa pralon dengan menggunakan plastik agar nantinya media tanam tidak tumpah, dan gantungkan pralon tersebut dengan bantuan tali tambang yang sudah disiapkan.
- Setelah itu, barulah memasukkan media tanam berupa tanah dan pupuk kandang dengan rasio 2:1, namun jangan diisi hingga pipa pralon terisi penuh.
- Kemudian, tanam bibit tanaman sayur yang dikehendaki di dalam pipa pralon tersebut. Setelah itu, timbun akar bibit tersebut dengan tanah dan pupuk hingga pipa pralon terisi dengan media tanam.
Lakukan perawatan dengan penyiraman secara berkala sehari sekali dan pemupukan menggunakan KCL dan urea masing-masing 20 gram yang dilarutkan ke dalam 10 L air. Lakukan pemupukan setiap seminggu sekali.
Nah, itulah tadi berbagai macam cara bertanam sayur di rumah yang unik. Kegiatan ini dapat dilakukan sekarang di musim hujan, agar halaman rumah semakin indah, bersih dan asri. Jangan lupa libatkan juga anak-anak untuk menanam dan merawat bersama agar mereka dapat belajar cara menanam sayuran.