
BANG BANG TUT
Tempayan tutupnya piring
Anak perawan kentutnya nyaring
He he he… suara kentut memang seringkali membuat kita tertawa walau tak jelas di mana lucunya. Namun jika aromanya sudah menyentuh hidung, wajah langsung merengut dan ngomel-ngomel sambal menduga-duga siapa dan dimana sumber bunyi berada dengan hati penasaran.
Kentut atau flatulensi memang fenomena alamiah unik. Yang kehilangan tenang-tenang saja tapi yang menemukan (mendapatkannya) justru pada ribut. Padahal kentut adalah angin, kalau ditahan badan bisa panas dingin, kalau tidak suka boleh pulangin. Silahkan kembalikan kepada pemiliknya. Tapi siapakah pemiliknya?
Nah, di sinilah masalahnya. Tak ada pemilik atau pelepas kentut itu yang jujur. Lalu bagaimana cara menemukannya. Gampang. Masih ingat masa kanak-kanak kita dulu? Ketika di antara sekumpulan bocah rebut karena ada yang kentut maka salah seorang segera punya inisiatip untk mencari siapa yang yang kentut dengan cara mengumpulkan semua teman yang ada untuk membuat lingkaran kecil, lalu melantunkan sambal syair ia menunjuk setiap anak yang membentuk lingkaran, satu persatu secara berurutan dari dirinya ke arah kanan atau kiri. Syair itu seperti berikut:
Bang bang tut akar kolang kalling
Siapa yang kentut ditembak raja maling
Cepirit mincrit
Criit…!
atau
Bang bang tut akar kolang kaling
Saha anu hitut ditewak raja maling
jeletut muncrut
cruut..!
Pada saat kata Criit atau Cruutt… jatuh pada seseorang, maka dialah orang yang diam-diam sudah melepas kentut tanpa sengaja atau memang disengaja, dan uniknya bocah yang kebagian Crit atau Crut walaupun protes tapi dia justru malah senang, menerima apa adanya tuduhan teman-temannya. Dia merasa senang karena bisa membuat teman-temannya senang karena merasa telah berhasil menemukan siapa yang kentut, walaupun sebenarnya bukan dia yang kentut.
[iklan]
Ada yang lebih unik lagi. Kesannya seperti mengada-ada tapi jika tak percaya silahkan buktikan sendiri bahwa ternyata kentut itu bisa memperlihatkan karakter atau sifat pemiliknya. Berikut rinciannya.
SIFAT ATAU KARAKTER MANUSIA DILIHAT DARI CARA KENTUTNYA
- TIDAK JUJUR. Orang yang setiap dia kentut selalu menyalahkan orang lain
- BEGO. Orang yang dengan sengaja menahan kentut sampai kelamaan
- SENGSARA. Ingin kentut tapi nggak bisa kentut
- LOW PROFILE. Orang yang kalau kentut tidak pernah ada orang yang tahu kalau dia kentut
- RAMAH. Orang yang senang mencium kentut orang lain
- HUMORIS. Orang yang nengok kesamping ketika dia kentut
- PINTER. Orang yang tahu persis kapan dia harus kentut dan kapan harus nahan kentut
- JUJUR. Orang yang selalu mengaku kalau dia habis kentut
- PEMALU. Orang yang kalau ingin kentut mencari pintu, lalu pelan-pelan ia keluarkan di balik pintu
- PELIT. Orang yang kalau kentut dikeluarkan sedikit sedikit sampai mengeluarkan suara: tiit… tit…tiit…tuiit.
- BODOH. rang yang tidak bisa membedakan mana bau kentut mana bau ketek
- SOMBONG. Orang yang senang mencium kentutnya sendiri
- RAMAH. Orang yang suka mencium bau kentut orang lain.
- PERCAYA DIRI. Orang yang selalu mengira kalau kentutnya itu harum baunya
- GUGUPAN. Orang yang mendadak berusaha untuk nahan kentutnya pada saat lagi kentut
- SADIS. Orang yang kalau kentut langsung dikeluarkan di muka orang lain
- SOPAN. Orang yang sebelum kentut selalu berkata: “Maaf, saya mau kentut.”
- KORUPTOR. Orang yang kentutnya bau banget
- TIDAK JUJUR. Kalau kentut nggak pernah mengaku.
- HEMAT. Orang yang bisa mengeluarkan kentutnya sesuai dengan kebutuhan.
- PEMBERSIH. Orang yang kalau mau kentut celanya dilepas dahulu
- LUGU. Dia yang kentut dia yang kaget
- DERMAWAN. Orang yang ketika ingin kentut menempelkan pantatnya ke pantat orang lain dengan tujuan untuk berbagi kentut pada sesame.
- BOROS. Orang yang kalau kentut dikeluarkan sekaligus berikut ampas-ampasnya
- RENDAH DIRI. Orang yang suara kentutnya pelan dan keluarnya tersendat-sendat
(AY)