Close Menu
    Facebook X (Twitter) Instagram
    Mbludus.com
    • Beranda
    • Berita
    • Humaniora
      • Sosial Politik
      • Sosialita
      • Pendidikan
      • Tradisi
      • Lingkungan
    • Sains
    • Sastra
      • Cerbung
      • Cerpen
      • Dongeng
      • Drama
      • Kritik Sastra
      • Puisi
    • Kreasi
      • Bisnis
      • Musik
      • Sinematografi
    • Merchandise
      • Buku
      • Baju
      • Kerajinan Tangan
    • Lainnya
      • Profil Redaksi
      • Penerimaan Naskah Mbludus.com
    Mbludus.com
    You are at:Home » Dongeng » Teka-Teki Ayam dan Telur
    Dongeng

    Teka-Teki Ayam dan Telur

    2 Mei 2020Updated:2 Mei 2020Tidak ada komentar2 Mins Read328 Views
    Facebook Twitter Telegram WhatsApp
    Share
    Facebook Twitter Telegram WhatsApp

    Teka-Teki Ayam dan Telur

    Baginda Raja Harun Al Rasyid tersenyum sembari manggut-manggut ketika melihat ayam betinanya bertelur. Sebuah ide melintas di pikirannya. Beliau memanggil pengawal dan memerintahkan agar mengumumkan kepada rakyat, bahwa kerajaan mengadakan sayembara untuk umum. Sayembara itu berupa pertanyaan yang mudah tetapi memerlukan jawaban yang tepat dan masuk akal. Barangsiapa yang bisa menjawab pertanyaan itu akan mendapat hadiah satu pundi uang emas. Tetapi bila tidak bisa menjawab dengan baik dan tepat akan mendapat hukuman yang lumayan berat.

    Banyak rakyat yang ingin mengikuti sayembara itu terutama orang-orang miskin. Hadiahnya memang menggiurkan, akan tetapi sebaliknya hukuman yang akan diterima cukup berat apabila tak bisa menjawab pertanyaan dengan baik. Karena itu tak heran bila pesertanya hanya 4 orang. Salah satunya adalah Abu Nuwas.

    [iklan]

    Aturan main sayembara ada dua. Pertama, jawaban harus masuk akal. Kedua, peserta harus mampu menjawab sanggahan dari Baginda Raja Harun Al Rasyid. Pada hari yang telah ditentukan, para peserta sudah siap di depan panggung. Baginda Raja duduk di atas panggung. Peserta pertama dipanggil. Dengan tubuh gemetar ia maju ke hadapan Baginda Raja.

    “Manakah yang lebih dahulu, telur atau ayam?” tanya Baginda.
    “Telur,” jawab peserta pertama.
    “Apa alasannya?” tanya Baginda.
    “Telur adalah  asal dari ayam,” jawab peserta pertama.
    “Kalau begitu siapa yang mengeraminya ,” tanya Baginda Raja lagi.

    Peserta pertama langusng pucat pasi dan tidak bisa menjawab.  Selanjutnya majulah peserta kedua untuk menjawab pertanyaan yang sama.

    “Telur dan ayam tercipta dalam waktu yang bersamaan,” jawab peserta kedua.
    “Bagaimana bisa bersamaan. Apa alasannya,” tanya Baginda Raja.
    ”Jika ayam lebih dahulu, itu hal yang tidak mungkin. Begitu juga sebaliknya. Telur tidak bisa menetas kalau tidak dierami,” jawabnya dengan mantab.

    Baginda Raja tak mau kalah, maka berkatalah beliau: “Bagaimana mungkin ayam betina dapat bertelur bila tanpa ayam jantan.”

    Peserta kedua tak berkutik dan mengaku kalah. Tibalah kini giliran Abu Nawas maju menjadi peserta ketiga. Dengan wajah optimis dia menghadap Baginda Raja. Agaknya Abu Nawas sudah menemukan jawaban apa yang ditanyakan raja.

    “Wahai Abu Nuwas duluan mana, telur atau ayam,” tanya Sang Raja.
    “Jelas lebih dahulu telur, Baginda,” jawab Abu Nawas dengan mantap.
    “ Bagaimana bisa begitu? Coba kau jelaskan apa alasannya,” kata Baginda.
    ”Sederhana saja, Baginda. Ayam itu bisa mengenal telur. Akan tetapi telur tidak mengenal ayam.”

    Jawaban itu membuat Sang raja mengerutkan dahi dan bingung tidak bisa melanjutkan pertanyaan selanjutnya.

    Diceritakan kembali oleh: Abah Yoyok
    Dapoer Sastra Tjisaoek
    April 2020

    1001 malam Abu nuwas Dongeng abu nawas
    Share. Facebook Twitter Telegram WhatsApp
    Previous ArticleLima Jurus Dasar Menulis Puisi
    Next Article Lomba Cerpen Anda Enterprise

    Postingan Terkait

    Setana

    23 Januari 2025

    Legenda Batu Menangis

    13 Mei 2024

    Pohon Jati yang Lari-Lari

    23 Desember 2023
    Leave A Reply Cancel Reply

    Postingan Terbaru

    Refleksi dalam Cerpen “Requiem Burung Gereja”

    11 November 202521 Views

    Sandal Jepit Pesantren

    9 November 20259 Views

    Mengenal Sistem Administrasi Negara Indonesia

    30 Oktober 20252 Views

    Membaca ‘Rahasia Tanda’ di Universitas Pancasakti Tegal

    29 Oktober 20258 Views
    Kategori
    • Berita Terkini (206)
    • Bisnis (7)
    • Buku (80)
    • Cerbung (19)
    • Cerpen (157)
    • Dongeng (90)
    • Drama (28)
    • Europe (1)
    • film (1)
    • Highlights (2)
    • Kritik Sastra (75)
    • Lingkungan (52)
    • Money (5)
    • Musik (18)
    • News (9)
    • Pendidikan (66)
    • Politics (3)
    • Profil Redaksi (16)
    • Puisi (186)
    • Sains (50)
    • Science (5)
    • Sinematografi (22)
    • Sosial Politik (29)
    • Sosialita (141)
    • Sports (5)
    • Tech (5)
    • Tradisi (98)
    • Travel (4)
    • UK News (4)
    • World (1)
    Advertisement
    Follow Kami
    • Facebook
    • Instagram
    • YouTube

    Bermis Serpong ASRI Blok B7/19 RT/RW 02/04, Cisauk - Tangerang

    Untuk Pengajuan Iklan dan Kerja Sama Hubungi:

    Email : redaksi@mbludus.com / dapoertjisaoek@gmail.com
    Kontak: -

    Facebook Instagram YouTube
    Syarat dan Ketentuan
    Definisi

    Ketentuan Layanan

    Ketentuan Konten

    Penggunaan dan Hak Cipta

    Undang-Undang ITE

    Tim Redaksi

    Penerimaan Naskah
    Flag Counter
    Flag Counter

    Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.

    Ad Blocker Enabled!
    Ad Blocker Enabled!
    Our website is made possible by displaying online advertisements to our visitors. Please support us by disabling your Ad Blocker.