Lilin
: hf
“mari meniup lilin dalam kelambu, kematian
serupa tubuh kita yang tak berbaju, berlinang
mengenang ibu”. bumi sepantasnya menerima
kita yang tak pernah alfa pada lupa yang papa
2013
Sunyi Sunyaruri
di sini.
dengan luka serupa sayatan tipis kulit babi.
kukenang Kau sekali lagi.
Tuhan yang selalu sendiri.
lihat tubuhku yang lumur bercak
penaka orang lantung di semak sumpak.
aku miang oleh duri dalam diri.
gatal koreng itu tentu Kau tahu sendiri.
lama aku terpekur di lumpur umur
serasa pernah secoklat syukur
walau betapa lamur
serasa pernah mengintai mata
yang silau Maha Muntaha
demikianlah,
dari pintu pinta yang piatu:
jangan panggang aku.
serupa gosong sayat tipis kulit babi.
biarkan masa sulit sedekat mati
selekat mati
Kubang Raya, 2019 – 2022
Biru
: Daffa A. Ghosan
kekasihku yang biru,
kudengar lirik lagumu keliru,
menyumbat telinga langit bisu
maukah kau menumpang airmataku
menyampang ke hilir kelu
seperti malammalam isak melulu
isak kala kuteguk susu basi dari dada ibu
yang serupa layu buah waktu
X-Villa TMI 2014 – 2020
Zlata
Zlata, menyanyikan lagu luka
hari-hari mencekam dalam kepala
peperangan bermukim dalam dada
Aspaltina, Vitzameta, Sevala
Mimi dan mayat-mayat boneka
Februari 2020
Kepada HF 5
malam ini,
biji birahi yang kita tanam telah mati.
percintaan suci bagai sufi.
dan tubuh kita telah dipisahkan unsur hara.
apel, ular, malaikat:
kita menembok telinga atas nama suara sukma.
Villa TMI 2014
Muhammad Asqalani eNeSTe. Adalah Pemenang II Duta Baca Riau 2018. Mengajar English Aquisition di TK Islam Annur Bastari. Mengajar English Daily Coversation di Smart Fast Education. Ia tengah gigih belajar Bahasa Spanyol. Menulis puisi sejak 2006. Ia sedang mempersiapkan buku puisinya yang kesebelas Lappidung. Puisinya tersebar di berbagai media sejak 2009. Ia memenangkan sejumlah lomba menulis, juga membaca puisi nasional. Beberapa kali diundang jadi motivator menulis. Ia mengajar puisi di KPO WR Academy dan Asqa Imagination School (AIS). Twitter: @katadentoj TikTok: MyAsqa IG: @muhammadasqalanie. Youtube: Dunia Asqa.
Terbawa arus puitis dari apa tertangkap bola mata dan merasuk dalam sukma.
seorang penulis yang luar biasa, yang tidak pelit ilmu, patut dicontoh,