Kali ini perjalanan colongan saya, meneruskan ikut menyusuri tempat tempat menarik di Kota San Diego. Dibilang perjalanan colongan, karena memang tidak ada agenda khusus untuk mampir ke beberapa destinasi wisata, sekadar meluangkan waktu pada Jum’at sore, Sabtu, dan Minggu. Itu pun kalau ada waktu, di luar kegiatan wajib sehari hari. Ada pepatah bahwa “Bangsa yang besar selalu mempunyai pertunjukan yang besar”. Pepatah ini menjadi awal perhatian. Jika benar, bagaimana saya bisa menelusuri pertunjukkan besar tersebut? Ternyata sekilas memang berbagai pertunjukan besar, seperti: olah raga, seni, teknologi, tradisi, jumlah penduduk, pertamanan dan tempat tujuan wisata, semuanya serasa lengkap dipertontonkan oleh bangsa Amerika Serikat di dalam Negerinya. Sebut saja beberapa lokasi berusaha menerima berbagai macam tamu yang datang dari banyak Negara, dan dari bermacam suku bangsa. Bukan hanya menerima tamu, tetapi sekaligus menunjukkan kebesaran Amerika Serikat pada tamu yang datang, baik dalam urusan kenegaraan, bisnis, pendidikan, sampai lawatan pariwisata bagi wisatawan yang jalan jalan agar mendapatkan kesegaran, hiburan, kegembiraan, dan kesan menarik. Satu diantara pertunjukan besar dipertontonkan oleh kawasan kota San Diego. Tentu pada kesempatan perjalanan colongan ini, senyampang bisa menjelajah sebagian kota San Diego, Penulis benar benar berusaha mengambil manfaat, sekaligus sebagai bahan pembelajaran tentang kebesaran suatu bangsa.
Menurut informasi dari media elektronik, bahwa kota San Diego adalah kota di Amerika Serikat, tepatnya di wilayah Pantai Negara Bagian California. Hampir setiap hari di kota ini, temperatur tertinggi di alam bebas mencapai 18 derajat Celcius, dan terendah seringkali 11 derajat Celcius, jarang sekali menembus di bawah 7 derajat Celcius. Temperatur pada derajat ini termasuk relatif dingin bagi orang Indonesia pada umumnya. Namun demikian di San Diego sangat jarang atau bahkan boleh dibilang hampir tidak pernah turun salju sepanjang tahun, tetapi masih ada gerimis maupun hujan. Menurut berita tentang cuaca bahwa kota San Diego hanya mengalami turun salju selama 5 kali dalam 125 tahun belakangan ini, terakhir turun salju pada tanggal 14 Februari 2008. Temperatur rata-rata di kota San Diego sebenarnya masih relatif nyaman bagi orang Indonesia untuk bepergian ke beberapa destinasi wisata, tanpa merasa kawatir akan terjebak kedinginan ketika berada di luar rumah, apalagi ditambah dengan suasana masyarakat San Diego yang ramah.
Bagi orang Indonesia yang akan bepergian ke kota San Diego, sebaiknya perlu membawa Adaptor konektor kabel listrik, dari colokan berbentuk batang bulat ke batang gepeng. Sebab hampir semua soket listrik di San Diego atau pun di Amerika Serikat pada umumnya berbentuk lubang gepeng. Jika dari Indonesia sudah membawa peralatan elektronika, dan perlu power listrik, Adaptor ini berguna untuk keperluan ngecas baterei Telepon genggam, menyalakan Kompor listrik, atau pun Pemanas air listrik.
Bagi warga Muslim, kabar baiknya ternyata di kawasan San Diego sudah tersedia beberapa Restoran Halal, dan Masjid untuk solat sehari hari, maupun untuk solat Jum’at. Sehingga ketika menyususri kota San Diego, jika diperlukan masih bisa nyaman beribadah selayaknya di Indonesia. Hanya kadang, karena jumlah jama’ah solat Jum’at bisa dua kali lipat dari kapasitas Masjid, maka takmir masjid mengadakan dua sesi solat Jum’at. Setelah sesi pertama selesai, semua jama’ah sesi pertama segera meninggalkan masjid, dan Jama’ah sesi ke dua pun langsung masuk Masjid melaksanakan solat Jum’at.
Oh ya beberapa Restoran atau pun Rumah makan Halal di San Diego rata rata menyuguhkan menu makanan dan minuman yang berasal dari kawasan Turki, Afganistan, Timur tengah, India, semisal : Kebab, Vegetarian, Daging Sapi, Daging Kambing, Daging Ayam, Kentang Goreng, Nasi, Asinan, Kari, Es krim yoghurt, Jus buah, Kopi, dan Minuman kaleng.
- Beberapa Destinasi Wisata di San Diego
Untuk keliling kota San Diego tersedia transportasi umum, baik menggunakan taksi, bis maupun kereta api. Khusus untuk bis dan kereta api bisa menggunakan tiket perjalanan yang sama. Bentuk tiketnya mirip kartu ATM, atau mirip Tiket Kereta Api di Jakarta. Di beberapa tempat tersedia Stasiun Kereta Api maupun Halte Bis.
Ada pun beberapa destinasi wisata kebesaran kota San Diego, diantaranya adalah : Taman Balboa, Museum Seni, Museum Kapal Induk USS Midway (CV-41), San Diego Air & Space Museum, dan San Diego Olt Town. Seluruh destinasi wisata ini bisa dijangkau melalui transportasi bis kota maupun kereta api.
- Taman Balboa
Taman balboa merupakan taman terbuka luas dan nyaman untuk berwisata, menurut wikipedia di https://en.wikipedia.org/wiki/Balboa_Park_%28San_Diego%29, menyatakan bahwa Taman Balboa merupakan taman budaya perkotaan bersejarah seluas sekitar 4,9 kilo meter persegi. Di dalamnya terdapat: Area ruang terbuka, Taman, Jalur hijau dan pejalan kaki, Zona vegetasi alami, Museum, Beberapa gedung teater pertunjukan, Kebun Binatang, Fasilitas rekreasi, Toko suvenir, dan Restoran.
Taman Balboa termasuk satu diantara situs taman tertua di Amerika Serikat, tercatat sejak tahun 1835. Taman ini didedikasikan untuk penggunaan rekreasi publik, yang dikelola dan dipelihara oleh Departemen Taman dan Rekreasi Kota San Diego. Semua obyek wisata di Taman Balboa, yang saya kunjungi, misalnya terpampang seperti foto foto di bawah ini.
Kompleks El Prado merupakan kawasan bersejarah seluas sekitar 5,3 hektar meliputi 13 bangunan dan satu struktur. Sebagian besar struktur dibangun untuk Pameran Panama-California San Diego pada tahun 1915–16, kemudian diperbarui dan kembali digunakan untuk Pameran Internasional Pasifik California pada tahun 1935–36. Arsitek aslinya adalah Bertram Goodhue dan Carleton Winslow. Kawasan ini terdaftar sebagai Tempat Bersejarah Nasional pada tahun 1976.
Kawasan ini menyimpan koleksi berbagai macam tanaman, baik untuk tanaman gurun semisal Kaktus, Nolina, dan bermacam pohon jenis sukulen. Disamping itu pohon besar semacam beringin juga ada. Berbagai tanaman pegunungan seperti tanaman pakis sejenis pohon paku maupun anggrek juga tersedia.
Museum Seni San Diego mampu menampung banyak koleksi seni, khususnya yang berwawasan seni Spanyol. Museum Seni ini dibuka sebagai Galeri Seni Rupa San Diego pada tanggal 28 Februari 1926, dan berubah nama menjadi Museum Seni San Diego pada tahun 1978. Situs resmi Taman Balboa menyebut bahwa Museum Seni San Diego sebagai “Museum Seni tertua dan terbesar di kawasan ini”. Hampir setengah juta orang mengunjungi museum ini setiap tahun.
Di dalam kawasan Taman Balboa juga terdapat beberapa gedung teater, baik teater tertutup, maupun terbuka. Gedung teater ini biasa digunakan untuk berbagai seni pertunjukan, semisal tidak terbatas pada: musik, tari, drama, dan baca puisi.
Di dalam kawasan Taman Balboa juga disediakan kendaraan transportasi umum bagi para pengunjung untuk berkeliling, dari satu tempat ke tempat yang lain, yaitu mobil trem berwarna hijau, gratis alias tidak berbayar.
USS Midway (CVB/CVA/CV-41) dulunya adalah kapal induk utama Angkatan Laut Amerika Serikat sebelum menjadi Museum Kapal Induk. Midway adalah kapal terbesar di dunia hingga tahun 1955. Kapal induk ini telah beroperasi selama 47 tahun, termasuk di dalam Perang Vietnam dan Operasi Badai Gurun pada tahun 1991 di Teluk Persia. Midway dinon-aktifkan pada tahun 1992, kemudian menjadi Museum. Di dalam museum ini diparkir beberapa pesawat tempur yang pernah menjadi satuan tempur utama dari pasukan tempur yang bertugas di Angkatan Laut Amerika Serikat.
San Diego Air & Space Museum (SDASM) adalah museum penerbangan dan eksplorasi ruang angkasa terletak di Kawasan Taman Balboa, dan bertempat di bekas Ford Building. SDASM dibuka untuk umum sejak tanggal 15 Februari 1963. Museum ini mempunyai beberapa galeri pameran yang berisi tentang kontribusi San Diego terhadap dunia penerbangan, diantaranya : Galeri Rotunda Theodore Gildred, Galeri Perang Dunia I, Galeri Golden Age of Flight, Galeri Perang Dunia II, dan Galeri Modern Jet & Space Age, dan Paviliun Penerbangan Edwin D. McKeller.
Old Town adalah jantung sejarah kota San Diego, yang dibuat pada tahun 1769, sebagai pemukiman pertama di California. Di kawasan ini banyak taman yang rimbun, pertokoan barang istimewa dari seluruh dunia, makanan Meksiko asli, air mancur di Fiesta de Reyes dan di Bazaar del Mundo, dan banyak situs bersejarah.
Sepanjang tahun, kawasan Old Town adalah tempat untuk makanan, cerita rakyat, dan hiburan. Di sini pengunjung dapat merasakan kehidupan periode awal Meksiko-Amerika di sekitar tahun 1821-1872.
Akhirnya sepanjang perjalanan colongan menyusuri sebagian kawasan kota San Diego, California, Amerika Serikat ini, selama beberapa hari selang seling Jum’at sore, Sabtu, dan Minggu, di sela melaksanakan kegiatan wajib, tak henti hentinya mengalir pikir dan rasa gembira saya serta terpesona akan: keindahan, ketertiban, kebersihan, keramahan masyarakatnya dan kegratisan kunjungan ke beberapa tempat tujuan wisata untuk umum, meskipun beberapa tempat juga ada yang berbayar. Semuanya seolah bisa memberi inspirasi bahwa pelayanan pemerintahan kota kepada publik itu memang penting, bukan hanya berhenti di wacana, tetapi benar benar mewujud nyata, termasuk di sektor wisata.
Kota San Diego memang mempesona.
—
Penulis: Kek Atek – Penggemar sekaligus penikmat perjalanan.