Close Menu
    Facebook X (Twitter) Instagram
    Mbludus.com
    • Beranda
    • Berita
    • Humaniora
      • Sosial Politik
      • Sosialita
      • Pendidikan
      • Tradisi
      • Lingkungan
    • Sains
    • Sastra
      • Cerbung
      • Cerpen
      • Dongeng
      • Drama
      • Kritik Sastra
      • Puisi
    • Kreasi
      • Bisnis
      • Musik
      • Sinematografi
    • Merchandise
      • Buku
      • Baju
      • Kerajinan Tangan
    • Lainnya
      • Profil Redaksi
      • Penerimaan Naskah Mbludus.com
    Mbludus.com
    You are at:Home » Puisi » Puisi-Puisi Mochammad Asrori
    Puisi

    Puisi-Puisi Mochammad Asrori

    25 September 2022Tidak ada komentar3 Mins Read47 Views
    Facebook Twitter Telegram WhatsApp
    Share
    Facebook Twitter Telegram WhatsApp

    TINGKAP

    di tingkap ini angin berderak-derak
    gelombang menerjang
    tiang pancang
    pantai memanggil-manggil
    nelayan pulang

    manusia begitu riang
    di tepian pantai, mengikat angin,
    ombak, dan kemilau senja pungkasan
    diam-diam, air mata sama disembunyikan
    di kedalaman laut pasang

    di tingkap ini, cemara udang
    lesu di sudut ruang
    tumbuh dalam pot yang segera
    tersinggung ketika engkau menyebutnya tiran

    kita sama ketukan
    sepanjang pantai dan hutan hujan
    “dua hari lalu, jasad burung
    cekakak dan raja udang
    ditemukan dengan luka peluru
    menerjang.”

    Mjk, 28/08/2022

    POTRET

    di depan lobi kansa
    kali terakhir bersama
    liburan untuk mencegah
    sekelumit keluh kesah

    lelah tampak begitu ruah
    berbeda dengan kanak-kanak
    yang cepat mengeja bahagia
    “hari kian menghimpit ri,
    sesak menyeret bak lumpur
    pertama yang hanyut di bulan juni.”

    mungkin benar
    kita adalah bayangan
    mengikuti atau menjauhi
    sebuah kehidupan yang yang melekat
    pada langkah kaki

    pengembaraan
    dalam naungan cahaya
    pun juga lindap kanopi rimba
    kita sama berjibaku
    agar tetap perawan
    dalam ketidaktahuan dan pencarian

    Mjk, 27/08/2022

    DI ALISMU

    kurebahkan diri di alismu
    malam ini
    saat kelopak matamu masih terbuka
    kulihat mimpi-mimpi
    terhampar penuh debar
    beberapa sendu
    sebagian besar penuh rindu mawar

    di wajahmu, musim masih
    dengan curah hujan nan hebat
    mulai petang hingga malam lelap
    basah atap, juga daun-daun
    tanaman merambat
    yang tumbuh
    dengan iringan munajat

    kurebahkan diri di alismu
    malam ini, diantara gertap air
    tiap berkedip
    langkah-langkah waktu bergegas menyalip
    bekas luka masa muda
    berjalan cepat, menjauhi
    hamparan tulip

    Mjk, 24/08/2022

    JAUH AIR

    hujan hadir, sungai mengalir
    namun kita sama jauh dari nyanyi air
    jendela kamar rapat
    menyembunyikan ruam keringat

    cinta, entah tawa siapa
    entah luka siapa
    kecipak genangan hujan di halaman
    tetap bersiul menggoda
    berloncatan pada bunga asoka dan daun
    pucuk merah, menggelitik dahan
    palem kuning serta mangga

    hujan hadir, menjadi tirai
    diantara pintu dan halaman
    gertapnya asyik berbisik
    agar bunga-bunga lahir dalam cumbuan
    jauh di dapur, sumur
    telah lama pergi berlibur
    kehilangan timba dan derik
    putaran katrol roda
    air di lindap nan dalam
    memegang lengan kurus pipa

    hujan hadir, kita sama jauh dari nyanyi air
    hanya biasa mendengar pias
    saat membilas piring dan gelas
    deburnya dalam putaran mesin cuci
    memelas

    Mjk, 02/09/2022

    Mochammad Asrori, karyanya—berupa cerpen, puisi, naskah drama, dan esai—telah terbit di berbagai surat kabar, media daring, dan buku-buku antologi bersama. Sehari-hari bekerja sebagai guru di SMKN 2 Mojokerto. Buku puisinya yang telah tebit Tiga Postur Kota (Sarbi, 2015) dan Saat Jarum Jam Bersandar di Punggung Kursi Pelabuhan (Temalitera, 2020). Pegiat Sanggar Interlude ini aktif menjadi kurator buku, editor buku, dan sesekali juri lomba kepenulisan

    penyair indonesia puisi indonesia sastra puisi
    Share. Facebook Twitter Telegram WhatsApp
    Previous ArticleKenangan Hidup Lala Bohang dan Lara Nuberg
    Next Article Pengumuman Antologi Puisi ‘Kisah Para Nabi’

    Postingan Terkait

    Puisi-Puisi Riki Utomo

    21 September 2025

    Menikmati “Sakit Itu Rumit” Ala Joko Pinurbo

    7 September 2025

    Puisi-Puisi Kang Thohir

    7 September 2025
    Leave A Reply Cancel Reply

    Postingan Terbaru

    Refleksi dalam Cerpen “Requiem Burung Gereja”

    11 November 202530 Views

    Sandal Jepit Pesantren

    9 November 202511 Views

    Mengenal Sistem Administrasi Negara Indonesia

    30 Oktober 20252 Views

    Membaca ‘Rahasia Tanda’ di Universitas Pancasakti Tegal

    29 Oktober 202511 Views
    Kategori
    • Berita Terkini (206)
    • Bisnis (7)
    • Buku (80)
    • Cerbung (19)
    • Cerpen (157)
    • Dongeng (90)
    • Drama (28)
    • Europe (1)
    • film (1)
    • Highlights (2)
    • Kritik Sastra (75)
    • Lingkungan (52)
    • Money (5)
    • Musik (18)
    • News (9)
    • Pendidikan (66)
    • Politics (3)
    • Profil Redaksi (16)
    • Puisi (186)
    • Sains (50)
    • Science (5)
    • Sinematografi (22)
    • Sosial Politik (29)
    • Sosialita (141)
    • Sports (5)
    • Tech (5)
    • Tradisi (98)
    • Travel (4)
    • UK News (4)
    • World (1)
    Advertisement
    Follow Kami
    • Facebook
    • Instagram
    • YouTube

    Bermis Serpong ASRI Blok B7/19 RT/RW 02/04, Cisauk - Tangerang

    Untuk Pengajuan Iklan dan Kerja Sama Hubungi:

    Email : redaksi@mbludus.com / dapoertjisaoek@gmail.com
    Kontak: -

    Facebook Instagram YouTube
    Syarat dan Ketentuan
    Definisi

    Ketentuan Layanan

    Ketentuan Konten

    Penggunaan dan Hak Cipta

    Undang-Undang ITE

    Tim Redaksi

    Penerimaan Naskah
    Flag Counter
    Flag Counter

    Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.

    Ad Blocker Enabled!
    Ad Blocker Enabled!
    Our website is made possible by displaying online advertisements to our visitors. Please support us by disabling your Ad Blocker.