Pada 11 April 2021, di sekretariat Yayasan Hari Puisi yang beralamat di jalan Cipinang Cempedak IV no 7A. Polonia Jakarta Timur diadakan peluncuran buku Sastra Timur karya Abdul Hadi WM. Buku ini diluncurkan atas kerjasama Yayasan Hari Puisi dan Penerbit Komodo.
“Saya semacam bernostalgia menulis buku ini. Dahulu, saya teringat akan mata kuliah sastra timur dan sastra barat di kampus yang saya ajar,” begitulah ucapan Abdul Hadi WM mengawali diskusi buku yang dimoderatori oleh Dr Bastian Zulyeno, P.Hd seorang dosen di Universitas Indonesia.
Maman S Mahayana, sebagai pembicara yang mengulas buku Abdul Hadi WM yang sekaligus ketua Yayasan Hari Puisi membuka acara peluncuran buku dengan membacakan puisi. Disusul oleh Prof Dr. Husnan Bey Fanani, mantan duta besar Ajarbaizan yang membacakan Mantra Melayu.
Lukman Hakim Saefuddin, mantan Menteri Agama RI juga turut hadir dengan membacakan puisi Rumi, kemudian disusul oleh para penyair undangan seperti Herman Syahara yang membacakan puisi Umar Al-Khayyahi. Nana Sastrawan dengan puisi Fariduddin Attar. Ahmadun Yosi Herfanda membawakan Suluk Sunan Bonang. Rida K Liamsi membacakan Gurindam Dua Belas Raja Ali Haji. Asrizal Nur membacakan Minuman Para Pencinta karya Hamzah Fansuri. Danny Susanto membacakan Divina Commedia, lalu Ayusha Ayutthaya putri Abdul Hadi WM membacakan puisi China, Tu Fu dan hadir pula cucu dari Abdul Hadi WM, Nattaya Syahrazad membawakan tari Jiangjin Jiu yang diadaptasi dari puisi Li Pai, Li Taipo.
Acara pun ditutup dengan pembacaan Mantra oleh Sutardji Calzoum Bachri. Hingga acara selesai, tercatat 90 peserta yang hadir melalui aplikasi zoom meeting dan sekitar 30an peserta yang hadir di lokasi dengan menerapkan protokol kesehatan secara ketat. (15/4/21. NS)
Silakan klik di sini https://www.youtube.com/watch?v=O6P-6jUlmnw dan https://www.youtube.com/watch?v=ECYK9f_OL4Iuntuk mengetahui seluruh rangkaian acara peluncuran buku ‘Sastra Timur’ Karya Abdul Hadi WM.