Pecinta hutan pinus, aroma hutan karet apa kabar? Bagaimana jika akhir pekanmu dihabiskan dengan menikmati aroma pinus dan hutan karet dengan dilengkapi secangkir kopi? Sudah agenda pekan ini? Tim mbludus.com merekomendasikan kepada pembaca sekaian sebuah tempat ngopi di Tengah pemandanngan yang serba hijau dengan uadara yang dingin.

Terletak di jl. Wisata Curug Genting, kecamatan Blado, kabupaten Batang, Jawa Tengah, kedai kopi ini benar-benar memiliki vibeĀ  di Tengah hutan dan sangat asri. Cocok bagi pembaca yang suka menghabiskan waktu di ketinggian

SAPTA WENING

Sesuai dengan Alamat yang tertera di atas, Sapta Wening memang sebuah kedai kopi yang masuk ke dalam area Curug Genting yang sangat terkenal di Batang. Jadi, untukĀ  menuju Sapta Wening, pengunjung harus membayar biaya masuk sebesar Rp 5.000 untuk setiap satu kendaraan bermotor.

Jenuh dari hiruk pikuk kota, atau padatnya tugaks kuiah atau kantor, Sapta Wening bisa menjadii alternatif penyembuhan kecil-kecilan. Menikmati pemandangan alam, jalana-jalan merupakan bentuk pemicu hormon serotonin yang bisa mengembalikan mood baik pembaca.

TEMPAT DUDUK INDOOR DAN OUTDOOR

Sebuah bangunan yang nampak di Tengah hutan bergaya ala rumah-rumah pada series kolosal dengan material yang dominan kayu, Sapta Wening seolah hadir untuk menyelaraskan allam sekitar. Konsistensi ini bila dilihat dengan hampiir semua temopat duduk dan mejanya terbuat dari material kayu berat, batu, atau bambu.

Tempat duduk indoor terdapat di rumah hingga ke sisi kanan. Sedangkan sisanya, semua konsep tempat duduk di Sapta Wening adala outdoor.

Ada beberapa spot yang bisa dipilih oleh pelanggan. Bagian Tengah atau bagian tepi yang langsung memiliki pemandangan kea lam terbuka dan bisa melihat pemandangan kota-kota di Batang area kota. Kedai kopi Sapta Wening buka dari pukul 10.00-18.00 WIB.

Seperti kedai kopi pada umumnya, di sini juga bisa dinikmati dengan makanan ringan atau makanan berat yang tersedia. Bagaimana? Tertarik mencoba dan melakukan penyembuhan kecil-kecilan dengan menimati kopi sambil menghirup udara segar?

Bagikan:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *