Close Menu
    Facebook X (Twitter) Instagram
    Mbludus.com
    • Beranda
    • Berita
    • Humaniora
      • Sosial Politik
      • Sosialita
      • Pendidikan
      • Tradisi
      • Lingkungan
    • Sains
    • Sastra
      • Cerbung
      • Cerpen
      • Dongeng
      • Drama
      • Kritik Sastra
      • Puisi
    • Kreasi
      • Bisnis
      • Musik
      • Sinematografi
    • Merchandise
      • Buku
      • Baju
      • Kerajinan Tangan
    • Lainnya
      • Profil Redaksi
      • Penerimaan Naskah Mbludus.com
    Mbludus.com
    You are at:Home » Puisi » Mengitari Tubuhmu
    Puisi

    Mengitari Tubuhmu

    1 Januari 2022Updated:3 Januari 2022Tidak ada komentar2 Mins Read67 Views
    Facebook Twitter Telegram WhatsApp
    Share
    Facebook Twitter Telegram WhatsApp

    Sering kali setiap penyair tahu bahwa puisi adalah dunia lain dari kehidupan ini, dunia tersendiri, yakni dunia hasil khayal yang tidak ada kaitannya dengan realitas. Meskipun sumber idenya dari realitas, puisi tidak harus merujuk pada realitas yang menginspirasi itu. Namun, tidak bisa dipungkiri puisi sedikit banyaknya bisa merujuk pada realitas atau pada seseorang yang nyata, seperti puisi di bawah ini. Selamat membaca. (redaksi)

    Tiga Kesedihan
    Buat Arista

    Maut sebagai suara dan kata yang paling dekat dengan kita selain diriNya
    Garis nasib menorehkan khayal, juga berkalang samsara hati; barangkali
    Aku tak tau; apa benar kebahagian adalah isyarat yang dikirim dari syurga oleh Bapa
    Dan kesedihan ialah nyanyian bidadari yang terkubur sepinya bumi? Aku tak percaya

    Bahkan apabila cinta menyentuh pelipisku, mataku takkan menyala terpejat pada parasmu yang mengenalkanku pada beberapa buah puisi yang dulu pernah kuziarahi

    Ris, meski malam yang biru mampu mengubur kesedihanmu; aku tak pernah mempercayai keduanya. Sebab bintang dan awan adalah oase yang sedih, berjajar meninggi agar tangisnya tak terdengar lagi

    2021

    Paramita

    Cinta yang terus memanjang seperti bayang-bayang. Sebelum tiba subuh yang tasbih
    Tentang janji suci yang tergencet, ternoda rasa bimbang. Sebelum cahaya terampas malam-malam ganas
    Jika engkau mengalir ke sungai-sungai kecil. Ajaklah aku agar kau tak sendiri. Ajaklah aku agar langit tak bisa membawa ku, selama-lamanya
    Tentang wajah matahari buritan yang membiarkan laut bercinta dengan senjakala
    Aku ingin menyusuri cemara di sana, dengan atau tanpa sesiapa. Barang sejenak saja

    2021

    Mengitari Tubuhmu
    Ika Nur Setianingrum

    Mengitari tubuhmu
    Betapa harum kurasa. Udara sekitarnya seperti taman bunga, tubuhmu kebun anggur segar yang sedia menemui tuannya
    Tiap jengkal tubuhmu menyimpan selaksa cahaya yang sewaktu-waktu dapat menyembur keluar dan menyihir jutaan mata
    Kesunyian adalah jubah yang kau kenakan, perisai besi yang menghalau badai topan pergi

    2021

    Hisyam billya al-wajdi lahir di Yogyakarta, 11 februari 2002. Penulis mempelajari filsafat secara formal selama dua semester di UIN Sunankalijaga kemudian berhenti dan melanjutkan studi di Universitas Negeri Yogyakarta dengan mengambil Pendidikan Kewarganegaraan. Puisinya dimuat dalam berbagai antologi dan media baik cetak maupun online. Kini tengah menyibukkan diri merintis bisnis di kampung halaman.

    Puisi Cinta puisi mahasiswa puisi populer
    Share. Facebook Twitter Telegram WhatsApp
    Previous ArticleTradisi Makan Sirih
    Next Article Lelaki Tua yang Tabah

    Postingan Terkait

    Puisi-Puisi Riki Utomo

    21 September 2025

    Puisi-Puisi Kang Thohir

    7 September 2025

    Puisi-Puisi Hazuma Najihah

    10 Agustus 2025
    Leave A Reply Cancel Reply

    Postingan Terbaru

    Refleksi dalam Cerpen “Requiem Burung Gereja”

    11 November 202530 Views

    Sandal Jepit Pesantren

    9 November 202511 Views

    Mengenal Sistem Administrasi Negara Indonesia

    30 Oktober 20252 Views

    Membaca ‘Rahasia Tanda’ di Universitas Pancasakti Tegal

    29 Oktober 202511 Views
    Kategori
    • Berita Terkini (206)
    • Bisnis (7)
    • Buku (80)
    • Cerbung (19)
    • Cerpen (157)
    • Dongeng (90)
    • Drama (28)
    • Europe (1)
    • film (1)
    • Highlights (2)
    • Kritik Sastra (75)
    • Lingkungan (52)
    • Money (5)
    • Musik (18)
    • News (9)
    • Pendidikan (66)
    • Politics (3)
    • Profil Redaksi (16)
    • Puisi (186)
    • Sains (50)
    • Science (5)
    • Sinematografi (22)
    • Sosial Politik (29)
    • Sosialita (141)
    • Sports (5)
    • Tech (5)
    • Tradisi (98)
    • Travel (4)
    • UK News (4)
    • World (1)
    Advertisement
    Follow Kami
    • Facebook
    • Instagram
    • YouTube

    Bermis Serpong ASRI Blok B7/19 RT/RW 02/04, Cisauk - Tangerang

    Untuk Pengajuan Iklan dan Kerja Sama Hubungi:

    Email : redaksi@mbludus.com / dapoertjisaoek@gmail.com
    Kontak: -

    Facebook Instagram YouTube
    Syarat dan Ketentuan
    Definisi

    Ketentuan Layanan

    Ketentuan Konten

    Penggunaan dan Hak Cipta

    Undang-Undang ITE

    Tim Redaksi

    Penerimaan Naskah
    Flag Counter
    Flag Counter

    Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.

    Ad Blocker Enabled!
    Ad Blocker Enabled!
    Our website is made possible by displaying online advertisements to our visitors. Please support us by disabling your Ad Blocker.