Kamis, 1 Desember 2022, City Gallery Tangerang Selatan yang berada di komplek Pemerintah Kota Tangsel dipadati oleh anak-anak muda yang senang dengan sastra dan teater. Kegiatan ini membicarakan tentang sosok Radhar Panca Dahana, seorang sastrawan yang beberapa tahun silam tengah meninggal dunia, namun karya-karyanya masih dibicarakan hingga sampai saat ini.

Membaca Radhar

Acara dibuka dengan pembacaan puisi oleh Uki Bayu Sedjati, tokoh pergerakan sastra dan teater yang ikut membangun komunitas dan teater Bulungan. Dia juga sosok yang mengenal Radhar di masa-masa remaja yang sering mondar-mandir di daerah Bulungan Jakarta Selatan. Uki Bayu Sedjati membacakan satu petikan karyanya yang termuat dalam buku ‘Tunggu Tanggal Mainnya!”.

Kemudian acara dilanjut dengan berbagi cerita dari para murid-murid Radhar Panca Dahana seperti Bambang Prihadi, atau sering dikenal Mas Beng Beng. Ahmad Rifky, dan dimoderatori oleh Ayu Alfiah Jonas.

“Radhar bagi saya adalah seorang yang heroik, dan dalam hidupnya dipenuhi pergerakan,” ucap Bambang Prihadi membuka pembicaraan.

Membaca Radhar

 

Satu per satu, mereka bercerita tentang awal mula perkenalan dengan Radhar, berproses dalam karya sastra dan teater. Selebihnya, kebanyakan dari mereka menceritakan bagaimana Radhar Panca Dahana berjuang dalam penyakit ginjalnya, hingga harus berulang kali cuci darah. Mereka pun memiliki julukan ‘santri termos’, sebab kemana-mana jika bersama Radhar selalu membawa termos berisikan air yang panas sekali, atau yang dingin sekali untuk dikonsumsi Radhar yang tidak bisa minum air biasa dengan jumlah banyak akibat penyakir ginjal yang dideritanya.

Setelah tanya jawab, acara dilanjut dengan pembacaan puisi-puisi Radhar yang dibacakan oleh Beni Satria, Andy Lesmana, Bangkit Sanjaya, dan Eko Yudi. Lalu, acara ditutup dengan penampilan musikalisasi puisi yang dibawakan oleh teater Budi Luhur.

Pada acara tersebut, hadir pula seniman Dik Doank, dan penulis Nana Sastrawan. (red/1/12/22)

Membaca Radhar

Bagikan:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *