Bagi masyarakat Kecamatan Rumpin, Kab. Bogor, Jawa Barat, Indonesia, siapa yang tidak mengenal Gunung Munara? Hampir dipahami bahwa mungkin semuanya telah mengetahui tentang keberadaan Gunung Munara di sekitar tempat tinggal mereka. Hanya saja apakah semua warga Rumpin telah punya kesempatan bisa menikmati perjalanan pendakian dari kawasan pedesaan yang datar menuju puncak Gunung Munara yang menanjak dan relatif tidak terlalu tinggi?

Jawabannya dapat ditebak: belum tentu.

Sebab tidak semua orang di Kecamatan Rumpin, senang atau minimal tertarik untuk menjelajahi kawasan pegunungan dan atau perbukitan di Tanah Rumpin. Namun demikian pada umumnya selalu ada saja personil perorangan dan atau Komunitas yang masih penasaran: sejatinya seperti bagaimana sih suasana, kondisi alam serta lingkungan di sepanjang kawasan Gunung Munara.

Berbekal dari pertanyaan semacam ini, kadang memicu seseorang atau sekelompok orang untuk melakukan pendakian sampai mencapai Puncak Gunung Munara, sambil menelusuri tanjakan dan menikmati pemandangan bongkahan batu batu besar, serta perbukitan yang masih alami, dan gua gua bebatuan.

Gunung Munara tepatnya berada di Desa Kampung Sawah Kecamatan Rumpin, Kab. Bogor. Untuk menuju ke Gunung Munara, bisa ditempuh dari Jakarta, Bogor, Tangerang, Depok, atau pun Bekasi (Jabodetabek).

Transportasi umum juga tersedia menuju kawasan tujuan wisata ini. Beberapa alternatif rute/jalur transportasi umum dan atau pribadi adalah sebagai berikut:

Rute Gunung Munara1. Kereta Api

Dari Stasiun Tanah Abang-Jakarta menuju Stasiun Parung Panjang. Turun di Stasiun Cisauk. Atau dari arah sebaliknya, yakni dari Stasiun Parung Panjang menuju Stasiun Tanah Abang-Jakarta. Turun juga di Stasiun Cisauk. Kemudian naik Ojek Online/Pangkalan, atau Angkot tujuan Pasar Cicangkal, turun di Pangkalan bis Damri di Perumahan Bale Tirtawana. Selanjutnya naik bus Damri tujuan Terminal Leuwiliang, turun di Pintu Gerbang kawasan Wisata Gunung Munara di Desa Kampung Sawah.

2. Transportasi Angkot

Dari Depok atau pun Bogor langsung menuju Parung Bogor dilanjutkan ke kawasan Wisata Gunung Munara di Desa kampung Sawah, Rumpin, Kab. Bogor. Dari Bogor, juga bisa langsung menuju Terminal Leuwiliang, kemudian naik bus Damri menuju kawasan Wisata Gunung Munara di Desa kampung Sawah, Rumpin, Kab. Bogor.

3. Mobil Pribadi

Bisa langsung mengikuti aplikasi Map yang tersedia di internet, menuju ke Kawasan wisata  Gunung Munara.

Saat ini Gunung Munara sudah menjadi tujuan Wisata di Kecamatan Rumpin, Kab. Bogor, dan  sudah tersedia manajemen pengelolanya. Ketika akan memasuki kawasan ini, Petugas pengelola kawasan akan menyodorkan tiket masuk seharga Rp. 10 ribu untuk satu orang.  Setelah itu Perjalanan pendakian dilanjut melalui jalan kaki menuju Gunung Munara, sampai ke puncak gunung.

Perjalanan terus menerus dengan sedikit istirahat bisa dicapai selama satu jam, Jika sedikit santai memerlukan waktu sekitar dua jam, mulai dari Jembatan bambu sampai ke kaki bukit bebatuan dan menuju Puncak Gunung Munara.

Gunung Munara

Wisata Gunung Munara

Bagi Pendaki pemula, dan atau penggemar penjelajah rintang alam, Gunung Munara dapat dijadikan pilihan yang tepat sebagai kawasan yang akan membuka peluang untuk ditaklukkan. Betapa tidak, meski menurut informasi media, bahwa tinggi Gunung Munara ini tidak sampai 500 m di atas permukaan laut, tetapi sepanjang perjalanan, sang pendaki akan menemukan  beberapa batu batuan besar di hampir setiap etape pendakian, serta Gua gua batu yang menantang hasrat untuk ditelusuri tanpa henti, ditambah pemandangan hijau nan segar mengepung lingkungan pendakian, kadang sesekali suara suara alam, desir angin, ditambah cuitan burung liar masih terdengar, aroma lumut di kelembaban juga terendus memanjakan indra penciuman para pendaki. Sepanjang perjalanan pendakian, sang Pendaki bisa mengunjungi tempat tempat eksotik dengan pemandangan perbukitan yang menarik, hutan bambu, dan tebing tebing batu, serta gua batu.

Wisata Gunung Munara

Wisata Gunung Munara

Sebelum berangkat mendaki, sebaiknya Pendaki membawa bekal makan minum secukupnya, meskipun di sekitar kawasan pendakian tersedia warung makan warga setempat, namun ternyata kadang tidak setiap hari buka jualan. Disamping itu, tentu saja jangan membuang sampah di kawasan pendakian. Selamat menikmati perjalanan pendakian tipis tipis sampai Puncak Gunung Munara! (Liputan Kek Atek)

Bagikan:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *