Setiap orang pastinya memiliki kisah hidup yang manis maupun pahit, terkadang pula dalam kehidupan ada kalanya merasa bahwa kepahitan yang dialami lebih banyak didapat daripada manis yang didapat. Entah itu hanya sugesti atau benar adanya, tetapi selalu dirasakan dan hal tersebut sangat terasa apabila pada suatu masa seseorang ditimpa suatu masalah berat yang mungkin hampir membuat diri ini menyerah dan mengeluh kepada tuhan YME yang akhirnya kepahitan itu sangatlah terasa dan seperti titik kemudahan yang
Kepahitan kisah hidup ini bisa dilihat pada kisah hidup seorang perempuan yang tertuang dalam buah karya novel karya Nev Nov berjudul Istri Rahasia (Karos Publisher, 2020). Novel setebal 361 halaman tersebut berisikan kisah percintaan seorang suami dan istri yang dibagi ke dalam 25 bab, Nev Nov mengemas kisahnya dengan bahasa yang sederhana, namun sarat akan makna di dalamnya. Sehingga emosi pembaca dapat keluar saat memahami sajian cerita tiap paragraf yang disuguhkan pada novelnya.
Perempuan tangguh oleh Nev Nov dipaparkan melalui tokoh bernama Alana. Kondisi tubuh Alana yang terus sakit-sakitan membuat ia tidak mampu mendapatkan keturunan yang diharapkan oleh keluarga besar suaminya. Aaron sangat menyayangi istrinya itu walaupun Alana tidak dapat menghasilkan keturunan itu bukanlah persoalan Aaron untuk tetap cinta dan menyayangi istrinya.
Alana setiap harinya hanya mengonsumsi obat-obatan dari dokter hanya untuk menekan penyakitnya agar tidak kambuh, sudah sangat banyak waktunya dihabiskan di rumah sakit ketika penyakitnya tambah parah. Penyakit yang diderita Alana telah dia derita sejak sebelum menikah dengan Aaron. Setiap harinya ia selalu terkulai lemas dan terkadang pucat sehingga ia tidak merasa semangat dalam menjalani kehidupan. Meskipun begitu suami Alana selalu siap sedia jika terjadi hal-hal buruk menimpa Alana dan suaminya telah menyiapkan banyak pelayan di rumah agar Alana tidak kekurangan ketika ditinggal suaminya berangkat kerja.
Lima tahun sudah Alana dan suaminya berumah tangga, tetapi belum memiliki buah hati yang selalu didamba-damba. Biasanya pasangan suami istri ketika menikah sudah berumur 5 tahun normalnya sudah memiliki buah hati satu atau bahkan dua. Tetapi menengok kondisi tubuh Alana yang selalu sakit sehingga dirasa tidak memungkinkan memiliki buah hati. Kondisi diperparah lagi ketika ibu mertua berkunjung ke rumah dan meminta cucu untuk dijadikan sebagai penerus ahli waris keluarga Bramasta. Kejadian seperti pernah saya lihat pada keluarga-keluarga kerajaan dan keluarga konglomerat yang membutuhkan ahli waris ketika si istri tidak mampu menghasilkan keturunan, maka mencari istri yang dapat memberikan keturunan.
“Keinginan sehat hanya nyonya Alana. Obat-obatan seperti apa pun ngga akan masuk kalau nyonya tidak bergairah hidup.” Perkataan dokter tersebut membuat Aaron terpukul. Bahunya melemas dan kesenduan luruh seketika. Lima tahun pernikahan mereka, tak pernah sekalipun ia menuntut anak. Ia tahu bagaimana kondisi Alana dari awal mereka berpacaran hingga akhirnya menikah. Ia hanya ingin menghabiskan waktunya dengan saling mencinta. Anak bukanlah prioritas. Siapa sangka, kini masalah anak justru menjadi batu sandungan dalam pernikahannya, semua terjadi karena campur tangan keluarga. Seorang pewaris bagi keluarga Bramasta. (hlm. 7)
Alana yang semakin memburuk kesehatannya mengingatkan lagi usulan yang pernah diberikan kepada Aaron suaminya untuk menikah lagi agar keluarga Bramasta memiliki keturunan pewaris. Namun, usulan Alana ditolak suami sebab ia sangat menentang keinginan keluarganya dan lebih memilih untuk hidup bersama Alana tanpa adanya buah hati. Alana yang tidak pantang menyerah itu kemudian memberikan saran kepada suaminya untuk menikah siri pada wanita pilihan Alana. Wanita pilihan yang dimaksud Alana ini merupakan pelayannya bernama Nara. Dia memilih Nara sebagai istri dan ibu dari anak pewaris keluarga Bramasta dikarenakan Nara memiliki sifat baik, tulus, dan sopan dan Nara juga merupakan pelayan kepercayaan Alana, sehingga ia berani mengusulkan hal itu kepada suaminya. Pernikahan siri ini dimaksudkan agar keluarga dan teman-teman Alana dan suaminya tidak tahu.
Setelah melakukan diskusi yang panjang akhirnya Aaron menuruti keinginan istrinya tersebut. Pernikahan siri itu dilaksanakan di sebuah vila yang terletak di puncak kebun teh dengan mengundang sedikit saksi. Alasan Alana melakukan hal semua itu demi adanya pewaris keluarga Bramasta, meskipun begitu jauh di lubuk hati Alana paling dalam merasakan kecemburuan. Tetapi ia mampu menerimanya karena ia sangat mencintai suaminya.
Alana meraih tangan Nara dan menggenggamnya seraya berkata, “Apakah aku cemburu pada kalian? Tentu saja, aku perempuan normal. Aku cemburu karena kamu bisa memberikan kehangatan pada suamiku sementara aku tidak. Sayangnya, aku sangat mencintai suamiku melebihi rasa cemburuku.” (hlm. 24-25)
Nev Nov dalam mengembangkan cerita melalui tokoh Alana terbilang mampu mewujudkan cerita dengan penuh peristiwa dan konflik batin. Permasalahan yang dialami tokoh Alana. Tema yang diambil mengenai peristiwa yang ada di masyarakat seperti nikah siri dan mencari ahli waris di luar istri sah. Penguasaan Nev Nov dalam mengembangkan tema yang diangkat ini sangatlah baik dan sangat mengundang emosional para pembaca. Terkadang saya sempat kebingungan karena struktur kalimatnya yang sedikit berantakan, namun walapun demikian makna ceritanya dapat tersampaikan.
Rio Nova Zainal Assidiq, lahir di Bogor 17 November 2000. Mahasiswa Semester 6 Program Studi Bahasa Indonesia dan Sastra Indonesia Universitas Muhammadiyah Purwokerto. Tinggal di desa Tegalpingen, Kecamatan Pengadegan, Kabupaten Purbalingga Jawa Tengah.