Perjalanan di sela waktu menyelesaikan tugas, memang mempunyai seni tersendiri, yakni agar perjalanan tersebut bisa terlaksana dengan baik, semisal bagaimana bisa mengatur waktu pada saat : berangkat kerja, pas istirahat, atau pun tatkala pulang kerja. Memang sebaiknya ketika masih berada di Indonesia: mempelajari dan mencari informasi kawasan apa saja yang menarik untuk dikunjungi menjadi relatif penting. Hal ini dapat membantu memperkirakan: waktu tempuh, biaya dan lamanya di tempat tujuan berkelana, termasuk membawa bekal, dan mendapatkan transportasi berbayar, maupun menumpang kendaraan atas kebaikan hati orang lain. Sehingga ketika sudah berada di lokasi tugas, tinggal memanfaatkan sisa waktu, yang kadang amat sangat sulit untuk meninggalkan lokasi tugas, kecuali pada hari libur, rehat, atau pun sambil mampir waktu berangkat, atau pun pulang kerja.
Tentu masing masing orang mempunyai perkiraan sendiri dalam memanfaatkan waktu senggang untuk berkelana, bahkan ada yang sama sekali benar benar bisa blusukan ke banyak lokasi menarik, “sambil bertugas sambil rekreasi, dua duanya dapat, dan “menangnya banyak” begitu seloroh beberapa orang yang gemar melakukan perjalanan di sela tugas sehari hari.
Adapun beberapa destinasi wisata yang masih di seputaran Seattle, Washington State – USA adalah sebagai berikut:
Alki Beach
Pantai Alki mengingatkan pada nama anak sulung saya mas Alka. Pantai ini terpantau rapi dan jernih air lautnya. Rumah rumah hunian bergaya minimalis berderet menghadap ke Pantai, dan dipisahkan oleh jalan raya. Seolah pantai memang tidak akan pernah dikuasai dan dinikmati oleh orang orang tertentu saja. Semua orang bisa memiliki akses untuk menikmati pantai. Disinilah pelajaran berharganya, tidak ada perbedaan kelas ekonomi maupun kelas kelas lain dalam akses menikmati keindahan alam. Bukan hanya itu ternyata, bahkan anak sekolah pun tidak pernah dibedakan sampai dengan tingkat SLTA, semua murid hampir pasti naik kelas. Tugas Negara hanya membekali murid sampai dengan SLTA. Tentang kepandaian diserahkan pada masing masing murid, apakah dia mau meneruskan kuliah atau berhenti dan lanjut bekerja. Biaya kuliah sangat mahal, namun kabarnya pemerintah USA menyiapkan pinjaman uang bagi warganya untuk biaya kuliah, dan dibayar cicilan setelah mulai bekerja.
Olimpic Express Halal Restaurant
Restoran ini terletak dekat dengan Stasiun Kereta api di daerah Othello – Seattle. Kenapa rumah makan ini menarik, karena dikelola oleh orang Champa Thailand yang beragama Islam. Menunya pun menu makanan halal: ada Poe semacam bakso daging kambing, daging kambing bakar seperti sate kambing tanpa tusuk, dan nasi goreng daging kambing. Tentu rasanya lezat sekali.
Taman Marymoor
Taman ini berdekatan dengan lokasi masjid MAPS (Moslim Association Pugeot Sounds) di kawasan Pugeut Sound. Siapa pun boleh menikmati taman ini, ada yang berbayar, ada juga yang gratis. Yang berbayar misalnya penggunaan fasilitas tanah lapang untuk uji terbang pesawat modeling atau uji terbang drone, dan menonton pertunjukkan sirkus ataupun konser musik. Sedangkan yang tidak berbayar bisa memilih beberapa tempat yang tersedia untuk sekedar bersantai menikmati taman bersama keluarga.
Down town
Adalah pusat kota Seattle yang dipenuhi pertokoan mewah dan lalu lalang pejalan kaki. Burung Camar dan burung Gagak bebas terbang, sesekali turun ke jalan dan hinggap di pohon pohon di pinggir jalan, tanpa ada rasa takut pada pejalan kaki. Trotoarnya sangat luas, dan tidak ada pedagang kaki lima yang mangkal di trotoar tersebut. Kadang kadang terpikir juga olehku kalau bisa bikin warung tenda bagus juga nech, sayang trotoarnya hanya untuk jalan jalan saja. hm…
Universitas Washington
Universitas ini terletak di jantung kota Seattle. Sepanjang jalan kampus dipenuhi oleh anak anak muda yang lalu lalang jalan kaki, kalau lihat gayanya mereka bisa dipastikan mahasiswa, sebab kemana mana bawa tas cangklong atau tas punggung seperti pada umumnya mahasiswa. Sebagian ada yang berwajah Asia. Mungkin mereka keturunan Asia yang telah lama menetap di Amerika, atau mungkin mahasiswa asing yang berasal dari Asia.
The Museum of Flight
Musium ini berada di wilayah Kota Metropolitan Seattle. Di samping museum ada rumah Boeing yang digunakan sebagai pabrik pesawat terbang pada saat awal berdirinya pabrik Boeing. Di seberang jalan berseberangan dengan rumah Boeing ada juga Moseum Aerospace.
The Museum of Flight memiliki banyak pesawat bersejarah mulai dari mock up Pesawat Wrigh bersaudara sampai pesawat pesawat terkini. Dari musium ini, pengunjung bisa belajar banyak bagaimana teknologi pesawat terbang dikembangkan di Amerika, sejak jaman ditemukan oleh Wright bersaudara dan berhasil diterbangkan pada tanggal 17 Desember 1903.
Boeing Factory
Pabrik Pesawat terbang Boeing tentu dapat dijadikan obyek kunjungan. Pabrik ini membuka diri bagi siapa pun yang bermaksud mengunjunginya dalam giat Boeing Factory Tour. Dengan membayar tiket masuk, seorang pemandu akan menemani tamu rombongan. Pemandu ini akan memperkenalkan beberapa tempat pembuatan Pesawat udara di pabrik pesawat Boeing. Selama di pabrik, semua pengunjung dilarang memotret.
Demikian, sebagian pengalaman mengunjungi destinasi wisata di sela kesibukan hari hari di kota Seattle, Washington State – USA.
Lain tayangan, insya Alloh akan disambung lagi untuk catatan perjalanan berikutnya.
—
Penulis Kek Atek
Pecinta perjalanan tinggal di Rumpin, Kab. Bogor, Jawa Barat – Indonesia.
Lanjuuut…!