Santri to Writer with Mbludus Academy
Mbludus academy adalah sayap edukasi dari Mbludus Grup di Komunitas Dapoer Satra Tjisaoek. Edukasi lintas sektoral yang memadukan antara ilmu, seni, amal, iman, dan filsafat. Titik temu dari lima sektor ini diharapkan akan lahir manusia-manusia yang mampu melahirkan gagasan untuk perbaikan yang berawal dari diri sendiri, keluarga dan orang lain. Kelahiran itu bisa terjadi pada Coach, Mentor, Murid/Santri, Guru/Ustadz, maupun siapa saja yang telah berqurban untuk berperan serta pada Mbludus Academy.
[iklan]
Ranah garapan Mbludus Academy meliputi dan tidak terbatas pada: Bimbingan teknik penulisan karya tulis ilmiah. Bimtek menulis karya sastra: Cerpen dan Puisi. Leadership Conference. Penerbitan buku. Bimtek penulisan berita. Bimtek Menembus Jurnal terindeks global. Bimtek Menembus Jurnal Nasional. Bimtek menulis untuk mbludus.com
Adapun capaian yang telah dilakukan oleh Mbludus Academy adalah:
Bimtek Peningkatan Kemampuan Literasi Santri di Ponpes Roudlotut Tauhid, di Kampung Medang, Desa Sukamulya, Kec. Rumpin, Bogor, Jawa Barat. Bimtek ini bertujuan agar santri memiliki tambahan kecakapan dalam Literasi bahasa Indonesia yg meliputi penulisan: Berita koran, karya ilmiah, Sastra Cerpen dan Puisi.
Pada kesempatan ini dihadirkan 3 Coach yaitu: Abah Yoyok Budayawan Banten, Pak De Uki Bayu Sejati Begawan Jabodetabek, Mr. Nana Sastrawan, Novelis, ditambah Mentor Atik Bintoro Ahli Peneliti Utama Pustekbang LAPAN.
Ponpes Roudhotut tauhid dipimpin oleh KH. Muhammad Yunus, MAG. Ponpes ini mendidik santri melalui pelajaran Sekolah maupun ilmu-ilmu tradisi berbasis Kitab Kuning, dan Hafalan Quran bagi Santri yang berminat menghafal Al-Quran. Disamping itu juga pembekalan ekstra kulikuler peningkatan kecakapan literasi bidang ilmiah maupun seni sastra dan kepemimpinan.
Kedua, Bimtek Peningkatan Kemampuan Literasi Santri Nurul Quran Kp. Cigihing Desa Cidokom RT/RW 1/2, Kec. Rumpin, Kab. Bogor. Jawa Barat. Ponpes ini dipimpin oleh KH. Dr. Nurdin Ali, MA. Sehari-hari pengawal jalannya belajar mengajar diamanahkan pada Ustad Agus Imam Wahyudi. Pendidikan di Ponpes ini dititik beratkan pada hafalan Al-Qur an. Mbludus Academy menerjunkan tiga personil yaitu: Abah Yoyok Budayawan Banten. Nana Sastrawan, Novelis. Atik Bintoro, ilmuwan pesawat terbang sekaligus Rais Syuriah MWCNU Rumpin.
Menulislah, agar selalu dikenang.
Itulah pernyataan awal yang disampaikan oleh Atik Bintoro, seorang peneliti utama dari LAPAN yang memberikan pengantarnya. Tentu saja, program pelatihan menulis ini menjadi bagian yang utama dalam meningkatkan kualitas individu para santri dan santriwati untuk menghadapi dunia global. Tujuannya, agar literasi tidak hanya menjadi bahan bacaan, tetapi menjadi bentuk pemahaman, dan dapat dimanfaatkan oleh para santri dalam kehidupan sehari-hari.
“Dengan tulisan, kita bisa keliling dunia,” ucap Atik Bintoro.
Atik Bintoro mengawali materinya dengan memberikan gambar-gambar dirinya ketika berkunjung ke Amerika. Dia memantik hati para santri untuk tergerak dan bergerak menuju cita-cita yang diinginkan.
“Setiap individu dari kita adalah seorang pencerita,” kata Abah Yoyok.
Semua santri yang hadir sekitar 50an begitu antusias mengikuti materi Abah Yoyok. Sesekali Abah menyelingi dengan humor. Abah Yoyok membuka wawasan tentang literasi, baik dari kalangan penulis-penulis sastra kontemporer maupun dari penulis-penulis sastra islami, yang sebagian dari mereka telah mengenalnya.
“Menulis, yang paling utama adalah kepekaan dari individunya masing-masing.” ucap Nana Sastrawan.
Itulah pembukaan Nana Sastrawan, novelis yang baru saja menerbitkan buku novelnya ‘Solilokui’. Nana Sastrawan menghadirkan ‘power point’ untuk memudahkan para santri menyerap teknik-teknik kepenulisan. Satu persatu, permasalah yang membuat para santri terasa sulit dilakukan dalam menulis dibedahnya. Jelas dan Terang Nana Sastrawan memberikan ulasannya. Tidak hanya itu, Nana Sastrawan pun memberikan tehnik-tehnik cara menulis cerpen.
klik di sini
Untuk BimTek apakah harus menjadi santri? Atau berupa kursus?
tidak harus, bisa berupa komunitas, sekolah, kampus, tapi bukan individu.