
Puncak Perayaan HPI (Hari Puisi Indonesia) ke-11 pada 2024, yang dilaksanakan, Jumat, 20 Desember 2024 di Teater Kecil, Taman Ismail Marzuki, Jakarta.
Acara malam puncak diawali dengan pembacaan puisi-puisi almarhum Abdul Hadi WM oleh penyair undangan dari Jabodetabek, kemudian dilanjut dengan seminar bertema pemikiran Abdul Hadi WM.
Secara umum, acara berlangsung sederhana namun mengalir lancar di siang harinya. Tetapi pada malam hari kehadiran Fadli Zon, Menteri Kebudayaan, menjadi magnitude tersendiri bagi panitia dan tamu undangan.
Danny Susanto, Ketua Panitia HPI 2024
Ada yang berbeda pada malam puncak Hari Puisi Indonesia 2024 dibanding tahun-tahun lalu adalah tidak adanya ikon acara dalam tradisi perayaan HPI, yakni pengumuman pemenang kategori buku puisi terbaik dan 5 buku pilihan. Biasanya, pemenang buku puisi terbaik mengantongi hadiah Rp 50 juta dan masing-masing Rp 10 juta untuk 5 buku puisi terpilih. Ditiadakannya acara utama pengumuman pemenang buku puisi itu karena Yayasan Hari Puisi sedang mengembalikan ‘khittah’ Hari Puisi pada tanggal 26 Juli setiap tahunnya yang merujuk pada hari lahir Chairil Anwar, yang direncanakan kembali pada Januari 2025 dan akan diumumkan pada 26 Juli 2025.
Dalam sambutan Ketua Yayasan Hari Puisi Maman S Mahayana. Bahwa Menteri Kebudayaan Fadli Zon dengan sederet reputasinya sangat layak melanjutkan perayaan Hari Puisi Indonesia selanjutnya menjadi agenda tetap pemerintah, termasuk memugar atau memindahkan makam penyair Chairil Anwar.
Selanjutnya, dalam pidato kebudayaannya, Fadli Zon memberi isyarat akan memberi perhatian lebih pada sejumlah usulan pengurus Yayasan Hari Puisi, dengan mengaitkan adanya Dana Abadi Kebudayaan Nasional.
Menteri Kebudayaan Fadli Zon
memberikan Piala kepada D. Zawawi Imron
yang terpilih mendapatkan Anugerah Penyair Adiluhung
dari Yayasan Hari Puisi
Malam puncak Hari Puisi Indonesia tahun 2024 tidak disertai pengumuman-pengumuman pemenang dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya yang memiliki rangkaian kegiatan dari lomba cipta puisi, lomba baca puisi, sayembara buku puisi, seminar Internasional dan lain-lain. Kegiatan serupa, akan kembali diadakan pada awal tahun 2025 oleh Yayasan Hari Puisi. (red/24/12/24)