
Hari Puisi Indonesia ditetapkan 26 Juli. Penentuan tanggal itu berdasarkan hari lahir Chairil Anwar. Dideklarasikan di Pekanbaru 22 November 2012 berdasarkan kesepakatan para penyair Indonesia yang datang dari berbagai daerah di Indonesia. Sejak itu, Hari Puisi Indonesia dirayakan setiap tahun.
Pada tahun 2022, Hari Puisi Indonesia dirayakan dengan berbagai macam kegiatan sebagai upaya menjaga dan melaksanakan komitmen untuk memberi penghargaan yang tinggi kepada perpuisian dan kepenyairan Indonesia dan menempatkan perayaan Hari Puisi Indonesia sebagai Hari Raya Para Penyair. Kegiatan-kegiatannya, antara lain, (1) Lomba Cipta Puisi Grup Facebook Hari Puisi Indonesia 2022 yang diadakan secara online pada 26 Juli–30 September 2022 (2) Sayembara Buku Puisi Hari Puisi Indonesia 2022. Pada kegiatan Lomba Cipta Puisi Grup FB Hari Puisi Indonesia, telah terkumpul naskah 356 puisi dengan jumlah 307 penyair. Sekitar 30% diikuti oleh penyair perempuan.
Kegiatan ini mengawali perayaan Hari Puisi Indonesia, 26 Juli 2022 dan ditutup 30 September 2022. Kegiatan ini bertujuan untuk menyebarkan semangat Hari Puisi Indonesia sebagai media pemersatu bangsa dan menyambut baik kegiatan sastra yang tumbuh di dunia digital. Oleh karena itu, tema kegiatan dalam lomba ini mengikuti tema besar Perayaan Hari Puisi Indonesia 2022, yaitu Sumbangan Sastra Indonesia bagi Masyarakat Dunia.
Setiap penyair yang tergabung dalam Grup Facebook Hari Puisi Indonesia boleh mengirimkan dua puisi yang bertemakan “Keindonesiaan dalam Kancah Dunia.” Subtema: Etnisitas Nasionalitas—Globalitas, lalu menandai dua puluh lima temannya sebagai upaya ikut menyebarkan semangat berkarya menulis puisi. Dengan rentang waktu hampir tiga bulan, teks teks puisi bertebaran di Facebook. Karya mereka yang boleh dikatakan masih berusia remaja hingga karya para penyair senior setiap hari menghiasi ruang facebook. Panitia pun mencatat, para penyair yang bermukim di berbagai daerah di Indonesia memajang puisi-puisi hasil karyanya di media sosial. Dari wilayah Indonesia Timur, seperti Sulawesi, Bali, NTT, NTB dapat dengan mudah kita jumpai puisi-puisinya di media sosial. Meskipun demikian, kegiatan ini masih didominasi oleh para penyair dari wilayah Jawa, Sumatra, dan Kalimantan. Di tahun-tahun berikutnya, tentu saja para penyair dari wilayah timur akan lebih banyak hadir membawa puisi-puisinya yang kaya akan kearifan lokal.
Dari sejumlah puisi yang terposting di Grup Facebook Hari Puisi Indonesia, Dewan Juri Tahap I yang terdiri dari (1) Bastian Zulyeno (2) Herman Syahara (3) Lily Siti Multatuliana (4) Nana Sastrawan, dan (5) Rintis Mulyaning Ati memilih 200 puisi yang akan dinilai Dewan Juri Tahap II yang terdiri dari (1) Ahmadun Yosi Herfanda, (2) Danny Susanto, (3) Rida K Liamsi. Juri Tahap II ini juga akan memilih enam puisi pemenang dan tiga puisi favorit dan 10 puisi pilihan dari 200 puisi tersebut.
Pemenang Lomba Cipta Puisi Grup FB HPI 2022
- Irawan Sandya Wiraatmaja – Negeri dalam Secangkir Kopi
- Kurnia Effendi – Kidung Amukti
- Vito Prasetyo – Takwil Hedonis
- Budhi Setyawan – Bengawan Solo : yang Mengalir ke Kalbu Dunia
- Wahyu Toveng – Gestur Indonesia Kini
- Acep Syahril – Trisakti
10 Puisi Favorit Lomba Cipta Puisi Grup FB HPI 2022
- Agus Buchori – Perahu di Dinding Candi
- Tatan Daniel – Pantun
- Adri Darmadji Woko – Ziarah
- Christya Dewi Eka – Di Manhattan, Kunang-kunang Merah Putih
- M. Rifdal Ais Annafis – Dari Gemeentelijk ke Kota Jauh
- Nuryana Asmaudi SA – Negeri Bayang-Bayang
- Sapto Wardoyo – Heninglah Sejenak
- Iis Singgih – Pulang Kampung ke Wae Rebo
- Gm Sukawidana – Upacara Tanah Moyang
- Sriyanti S. Sastroprayitno – Gadis Penabuh Bonang
Catatan :
- Para pemenang akan mendapatkan hadiah uang tunai dari Yayasan Hari Puisi
- Informasi hadiah dapat menghubungi WA 089668667899 (Rintis)