Ketika Musim Gugur Tiba
Saya suka suasana Eropa ketika musim gugur tiba. Melihat pohon-pohon dengan dedaunan cantik adalah sesuatu. Dan jika harus memilih, saya lebih suka musim gugur ketimbang musim panas saat mengunjungi Eropa. Mengapa? Entahlah.
Suasana musim gugur lebih romantis untuk saya. Bermula dengan daun-daun yang berubah warna dari hijau kekuningan atau dari hijau kemerahan. Kemudian mereka akan berguguran.
[iklan]
Jika kamu beruntung, kamu dapat saat yang tepat, untuk mengambil gambar. Kemudian akan jadi memori dari setiap momen indah saat mengambil gambar-gambar. Daun-daun berwarna menakjubkan berserakan di tanah sebelum itu semua menjadi humus yang menyuburkan.
Saya suka dengan musim gugur karena pada saat itu banyak saya temui pemandangan pohon-pohon yang seperti meranggas. Musim gugur identik dengan suhu udara yang dingin. Dan jika kamu melewati musim gugur di Belanda, tentu anginnya adalah kencang. Karena wilayah negara itu sebagian besar daratan dan hampir dapat dikatakan bahwa negara itu tak memiliki gunung. Daerah tertinggi negara keju itu hanyalah Vaalserberg, yaitu bukit yang tinggi nya tak sampai 400 meter di atas permukaan laut.
Musim gugur di Eropa mulai sejak akhir september hingga pertengahan desember. Karena setelah akhir desember sudah masuk musim dingin yang di beberapa area/negara itu berarti salju akan turun.
Di beberapa daerah terutama kota-kota kecil, toko-toko akan menyalakan lampu-lampu lebih cepat di musim gugur apalagi di musim dingin. Tak banyak pula orang beraktivitas di luar ruangan, dan memang siapa pula yang sanggup berlama-lama beraktivitas di ruangan terbuka dengan suhu minus. Pengalaman saya, kala musim gugur jam 7 pagi adalah seperti pukul 5 subuh. Hari masih gelap dan untuk menjadi terang, kamu harus menunggu hingga kira-kira pukul setengah sembilan.
Bagi saya, musim gugur dan musim dingin adalah waktu panjang untuk melamunkan mimpi-mimpi besar masa depan. Saya suka suasana menjelang tidur di musim dingin yang hujan. Seperti tinggal di negeri dongeng. Duduk santai dan leyeh-leyeh di ranjang hangat dalam ruangan berpemanas dengan kaos kaki, sweater tebal, secangkir kopi atau teh juga sungguh membahagiakan. Seolah bisa melamunkan segala hal. Dan jika beruntung, lewat jendela kamu akan menikmati salju yang turun tipis-tipis dari langit. Ah… sungguh suasana yang menenangkan dan mendatangkan inspirasi. (Cikeu)