Di Menteng Pulo, di Menteng Pulo, rumahnya yang penghabisan, jasad sastrawan multitalenta itu akhirnya berbaring tenang.

Sekitar pukul 12.30 upacara pemakaman Japi P.A. Tambayong alias Remy Sylado, dimulai dengan khidmat.

Dipimpin pastur Yohanes Ismaryanto, dari Taman Pemakaman Umum Menteng Pulo, Selasa (13/12), doa-doa dan tembang rohani dihantarkan sebagai pelepasan dan penghormatan.

Di antara seratusan pelayat, nampak hadir sejumlah seniman, budayawan, dan wartawan rekan dan sahabat almarhum.

Remy Silado

Di sisi kiri liang lahat, Emmy Tambayong, istri almarhum yang mengenakan terusan putih, tak henti mengusap air mata. Kerabat dekat yang mendampinginya memberi penghiburan.

Dari kalangan pelayat nampak hadir pemilik infotainment Cek Ricek Ilham Bintang, mantan wartawan Tempo Marah Sakti Siregar, mantan wartawan seni dan budaya Kompas Efix Mulyadi, serta wartawan senior lainnya yang merupakan sahabat almarhum.

Di antara jajaran bunga duka cita di rumah almarhum di kawasan Jakarta Timur, nampak bunga duka dari Yayasan Hari Puisi (YHP). Selamat jalan, Sastrawan. (HS. 13/12/22)

Remy Silado

Teks dan foto : Herman Syahara

Bagikan:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *