Sabtu (18/06/2022) Bertempat di the Gaharu Cafe yang berlokasi di Jl. Ciakar. No 129. Cicalengka. Kec, Pagedangan. Kab, Tangerang. Banten 15336. Malam Puisi Tangerang kembali diadakan. Setelah sempat vakum beberapa tahun dikarenakan pandemi. Kembali digelar yang sekaligus menjadi ajang silahturahmi antar sesama seniman penyuka puisi juga musisi.
Malam Puisi Tangerang dihelat kembali dengan tujuan acara ini sebagai giat mengibarkan bendera literasi dan bersilahturahmi antar sesama seniman khususnya daerah Tangerang, yang mana kini hanya sebagian anak mudanya yang aktif di jejaring sosial, sekadar untuk mengapresiasikan seni dan sastra.
Acara yang dulu dihelat rutin setiap akhir pekan itu, mengizinkan setiap pengunjung cafe atau teman-teman Malam Puisi Tangerang untuk membaca satu atau dua puisi lalu bacakan di depan audience. Yang mana acara tersebut dipandu oleh Agung Herdiansyah sebagai pembaca acara.
Pengisi acara: Penyair dari perwakilan Majelis Kebudayaan Banten: Sulaiman Djaya. Musikalisasi Puisi: Empang – Emperan Pamulang – Adang Albanie, Tao Hidayat, Eno. Founder The Gaharu Cafe & Eatery: Kang Kiki. Don Kopi: Kang Donny. Pendukung acara: Bantenhejo.com dan Ady Bonga Penulis Buku Puisi Rindu Untuk Maryam dan kawan-kawan lainnya.
Kegiatan ini adalah upaya menghidupkan kembali Malam Puisi yang sempat terhenti oleh Pandemi. Lokasi cafe yang mengusung konsep alam di mana di dekat bangku pengunjung dikelilingi pohon-pohon Gaharu, lampu-lampu yang menggantung di tiap rantingnya yang menambah nilai eksotis seninya sehingga menjadikan pengunjung senantiasa merasa adem, ayem, aman dan nyaman.
Diharapkan cafe yang baru berdiri antara 2/3 bulan ini mampu memfasilitasi segenap komunitas yang ada di daerah Tangerang yang mungkin tidak ada tempat untuk mengapresiasikan diri.
Dilihat dari antusias pengunjung dan yang hadir membacakan puisi menjadikan saya merasa sangat bersyukur sekali berada di antara mereka malam itu. Acara yang baru pertama kali di adakan di cafe Gaharu ini serta sounding acara yang terbatas, tak menyurutkan semangat dan kemeriahan acara yang justru malah memberikan moment keramaian tersendiri. Ramai di hati masing-masing yang membawa pulang sejumlah kenang, sisa dari pertemuan.
“Cafe Gaharu ini baru beberapa bulan buka dan belum banyak dikenal, itu sebabnya kami ingin merangkul para komunitas yang ada di Tangerang ini, untuk mengisi acara yang niatnya nanti tempatnya akan diperluas lagi,” tutur kang Dony dan kang Kiki selaku founder cafe the Gaharu.
Berharap dengan ini, ada juga cafe-cafe tongkrongan anak muda yang mau memfasilitasi anak-anak muda berekspresi mengapresiasikan diri. (AdyBonga/19/6/22)