Novel thriller, mungkin bisa terbayang isi ceritanya berupa misteri kejadian yang harus diungkapkan, misteri kematian yang menakutkan, ataupun hal-hal seru lainnya yang tentunya sangat memacu adrenalin. Sehingga novel bergenre thriller sangat membuat penasaran bagi pembacannya. Tema yang diangkat pun dalam novel bergenre thriller ini baiasanya mencangkup cerita yang bertemakan pembunuhan, misteri, detektif, suspense, horror, supranatural, spionase, criminal, perang, petualangan, dan tema-tema semacam itu yang biasa mengisi novel thriller.
Salah satu karya sastra novel yang bergenre thriller dari pengarang Bernard Batubara yang berjudul Serial Sindikat Satu Banse Firius yang merupakan sebuah novel pendek yang ditulis oleh Bernard Batubara untuk yang kedua dari serial Sindikat Satu. Dimana Sindikat Satu adalah semesta fiksi yang sedang digarap Bernard Batubara, yang akan berisi rangkaian cerita bergenre thriller yang terdapat banyak tokoh di dalamnya. Dalam Serial Sindikat Satu Banse Firius akan dijabarkan siapa tokoh utamanya dan bagimana awal mulanya ia bisa bergabung dengan Sindikat Satu.
Tokoh-tokoh dalam serial sebelumnya yang ditulis Bernard Batubara yaitu Batu Manikam juga akan masuk ke dalam Serial Sindikat Satu Banse Firius yang akan membuat kisah dari Sindikat Satu semakin menarik dan seru untuk dibaca. Batu Manikam merupakan novela pertama yang ditulis oleh Bernard Batubara. Novelanya berkisah tentang tokoh Batu Manikam dengan tiga burung yang hidup dalam lehernya, bahkan sejak masih berupa janin. Plot Batu Manikam menembus batasan ruang dan waktu. Dikisahkan secara mendebarkan. Saintifik dan futuristik.
Dalam novel ini Bernard Batubara menulis ceritanya begitu ringan dan sangat bertahap dan dari sub-sub bab yang dibuatnya pun ceritanya singkat namun membuat pembacanya penasaran. Karena dari awal cerita serial pertama menuju kedua cerita yang diangkat sangat membuat penasaran dikarenakan awal kematian adik kesayangan
Banse. Ada hal yang sangat menarik dari segi keagamaan yang dibuat penulis Bernard Batubara yang membuat saya sedikit terkejut di tengah-tengah cerita dimana diceritakan si tokoh utama Banse tidak mempercayai adanya tuhan. Tulis Beranard Batubara dalam novelnya Serial Sindikat Satu Banse Firius :
Tuhan tidak ada lagi. Tuhan tidak pernah ada dan aku adalah orang yang bodoh pernah percaya bahwa tuhan itu ada. Percayalah, tuhan itu tidak pernah ada dan kita semua menjadi bodoh, kita semua adalah orang yang sangat bodoh, jika kita pernah percaya dan masih akan terus percaya hingga selamanya bahwa tuhan itu ada, tuhan itu membantu kita, dan menyayangi kita, mengasihi kita. Kita adalah orang yang bodoh jika kita percaya akan itu semuanya. Ingat, kita bodoh jika kita percaya kepada tuhan. (hlm. 48-49)
Tokoh pilihan yang diambil oleh penulis Bernard Batubara yang begitu kuat sehingga membuat kekuatan karakter yang ditonjolkan begitu sejalan dengan ceritanya. Konflik batin terus menerus diceritakan dimana akan membuat pembaca penasaran dan terus penasaran.
Selanjutnya hal yang kalah menarik di mata saya yaitu pemilihan alur cerita yang sangat kompleks dimana dalam novel serial kedua milik penulis Betrand Batubara sangat detail menceritakan awal mula adiknya meninggal hingga terungkaplah kematian itu. Selain alur cerita adalah terdapat sepenggal persoalan yang berhubungan dengan kepercayaan atau akidah sebagai kita yang mempunyai agama. Serial Sindikat Satu Banse Firius novel bergenre thriller novel yang sederhana namun bermakna.
Tri Ajeng Mulya, adalah mahasiswa PBSI Universitas Muhammadiyah Purwokerto