Pohon Dioon Spinulosum merupakan satu diantara spesies pohon Sikas. Tanaman ini masih belum sepopuler dari jenis pohon Sikas lain, semisal Cycas Revoluta. Tanaman Sikas yang sudah populer di masyarakat adalah Cycas Revoluta. Jenis tanaman Cycas Revoluta ini ada juga yang menyebutnya sebagai tanaman hias bunga Mawar Jambe.

Pohon Abadi

Perbedaan utama antara Sikas jenis Dioon Spinulosum dan Cycas Revoluta antara lain adalah bahwa pohon Dioon Spinulosum hampir tidak pernah kena penyakit, meskipun ditanam di tanah bebas dengan sinar matahari penuh sepanjang hari. Sedangkan Cycas Revoluta relatif tidak terlalu tahan terhadap serangan penyakit, terutama dari hama kutu putih penyerang daun sampai ke tangkai pelepah daun.

Dioon Spinulosum merupakan jenis sikas yang bisa tumbuh tinggi mencapai 15 meter atau lebih, dan merupakan jenis sikas tertinggi dibandingkan dengan pohon sikas jenis lain. Disamping itu keunggulan dari Dioon Spinulosum adalah mampu selalu tumbuh subur ketika ditanam di pot dengan pasokan air terbatas. Di musim hujan yang banyak air pun,  Dioon Spinulosum juga tahan dengan guyuran air yang berlimpah.

Boleh dibilang bahwa pohon Dioon Spinulosum sebagai pohon abadi selalu berdaun hijau segar di segala musim. Bahkan daun mudanya terlihat hijau muda keperakan, dan tampak kontras dengan warna hijau agak gelap dari daun yang sudah tua.

Jika ditanam di pot, pertumbuhan daunnya agak lambat, bisa mencapai enam bulan sekali, akan tumbuh daun baru, dengan susunan daun melingkari batang. Satu lingkar batang bisa berisi sekitar enam tangkai pelepah daun sampai belasan tangkai, tergantung umur tanaman, makin dewasa akan semakin banyak. Sedangkan diameter batang pohonnya dapat mencapai 40 cm, dan panjang tangkai daun sekitar 2 meter.

Menurut para ahli tanaman hias, Dioon Spinulosum berasal dari Meksiko kemudian menyebar ke seluruh dunia, termasuk ke Indonesia. Untuk di kota kota besar di Indonesia, pohon ini masih termasuk pohon yang relatif langka dan menjadi Tanaman koleksi para kolektor tanaman hias kelas atas. Harga bibitnya pun masih kisaran ratusan ribu bahkan ada yang sampai jutaan rupiah.

Pohon Abadi 2

Perawatan pohon Dioon Spinulosum

Di Indonesia pada umumnya Pohon Dioon Spinulosum dapat tumbuh subur dengan perawatan yang tidak terlalu rumit. Pohon ini dapat tumbuh bagus ditanam di halaman rumah yang agak luas, baik langsung terkena sinar matahari maupun temaram. Ditanam di Pot juga bisa tumbuh subur, dan tergantung pada asupan nutrisi makanan pohon dan pemenuhan kebutuhan air di Pot.

Pohon Abadi 3

  • Penanaman di tanah bebas

Jika ditanam di tanah bebas, sebelum ditanam perlu dibuat lubang penanaman secukupnya, kemudian taburkan media tanam yang sudah siap. Banyaknya media tanam di dasar lubang penanaman, kira kira bisa untuk mengganjal pohon, agar batang paling bawah sebelum akar kumpulan serabut teratas tidak tertutup oleh media tanam, terutama pada saat pemberian media tanam di tanah bebas. Selanjutnya Pohon Dioon Spinulosum langsung ditanam dimasukkan ke lubang penanaman. Setelah pemberian media tanam sudah menutup semua lubang penanaman, media tanamnya perlu ditusuk tusuk, agar bisa agak memadatkan rongga di sela sela urugan media tanam. Setelah dirasa cukup, kemudian lakukan penyiraman air bersih seperlunya saja, lalu lakukan pemantauan perawatan sampai Pohon Dioon Spinulosum tetap terlihat hijau segar, dan tumbuh subur. Pohon Dioon Spinulosum pun siap beradaptasi tumbuh di tanah bebas dan akarnya mencari nutrisi makanan pohon dan sumber air di dalam tanah.

  • Penanaman di Pot

Penamanan Pohon Dioon Spinulosum di dalam Pot, sebenarnya tidak terlalu berbeda dengan menanamnya di tanah bebas, hanya perawatan agak berbeda, yaitu ketika ditanam di Pot, pasokan nutrisi makanan dan keperluan air siraman perlu diseimbangkan dengan pertumbuhan tanaman. Makin tumbuh subur tentu semakin diperlukan pasokan nutrisi, dan siraman air yang lebih banyak.

Untuk keperluan air, yang penting siraman air bisa mengalir dari permukaan media tanam paling atas sampai keluar melalui lubang lubang pembuangan di dasar Pot. Setelah ditanam di Pot, tanaman letakkan di tempat yang rindang, kira kira selama seminggu, agar Pohon Dioon Spinulosum bisa beradaptasi tumbuh di media tanam di dalam Pot. Kemudian secara bertahap bisa digeser diletakkan pindah ke tempat yang terdapat sinar matahri penuh. Pohon Dioon Spinulosum siap tumbuh subur dan tampak gagah di Pot menghiasi kawasan di sekitar Pohon Dioon Spinulosum berada.

  • Media tanam, Pemupukan, dan Penyiraman

Media tanam yang biasa digunakan untuk menanam Pohon Dioon Spinulosum adalah : Tanah merah, Pasir Malang, Sekam bakar, dan Kompos. Semua media tanam ini diaduk menjadi satu dengan komposisi masing masing satu bagian. Selanjutnya media tanam pun siap digunakan untuk menanam maupun sebagai media tanam baru untuk menggantikan media tanam yang sudah lama digunakan, paling lama sekitar satu tahun pemakaian media tanam, atau bisa untuk menambahkan media tanam, jika media tanam di dalam pot maupun di tanah bebas dirasa masih perlu penambahan media tanam.

Pemupukan Pohon Dioon Spinulosum bisa dilakukan sebulan sekali, terutama yang tumbuh di Pot. Pemupukan bisa menggunakan pupuk yang lambat terurai, maupun pupuk regular semacam pupuk yang mengandung unsur Nitrogen (N) Fosfor (P) dan Kalium (K) atau yang sering dikenal sebagai pupuk NPK.

Adapun Penyiraman dengan air bersih berguna untuk menjaga agar Pohon Dioon Spinulosum selalu tumbuh subur dan segar, disamping itu juga bisa untuk menjaga kebersihan tananam dari debu dan kotoran yang menempel di daun, tangkai daun, maupun di batang pohon. Penyiraman dengan air bersih bisa dilakukan seperlunya, misal tiga hari sekali saja, atau tergantung kebutuhan.

Bagi pecinta tanaman hias jenis sikas, kiranya perlu menambah koleksi tanaman sikas jenis Dioon Spinulosum. Setelah menanam dan memeliharanya akan bisa merasakan bagaimana sensasi pertumbuhan, keindahan, dan kesan gagah pohon peninggalan jaman purba yang masih berupa tanaman hidup ini. Silakan….

Penulis:

Kek Atek, Pemilik Usaha Rumah Kebun Man Atek Collection, di Bogor, Jawa Barat, Indonesia.

Bagikan:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *