Aku, Tuhan dan Corona
(Dialog imajiner dengan Penguasa Langit dan Bumi)

Dengan hati dan hati-hati, aku melangkah mengitari jagat kecil di bumi nusantara ini. Aku saksikan betapa banyak saudara saudariku terkapar tak berdaya dalam cemas dan takut gegara pandemi virus corona baru yang kita kenal sebagai Covid-19.

[iklan]

Dan aku bertanya pada-Mu, ya Allah.

Ya Allah, gerangan apakah yang  sedang menimpa kami saat ini?
Dan sungguh akan Kami berikan cobaan kepada kalian dengan sedikit ketakutan, kelaparan, kekurangan harta, jiwa dan buah-buahan” (QS. Al-Baqarah : 155).

Mengapakah kami harus diuji dengan wabah corona seperti ini?
“Apakah manusia itu mengira bahwa mereka dibiarkan (saja) mengatakan:”Kami telah beriman”, sedang mereka tidak diuji lagi?” (QS. Al-Ankabut : 2)

Untuk apa sesungguhnya ujian ini, ya Allah?
Tidak ada sesuatu musibah pun yang menimpa (seseorang) kecuali dengan izin Allah; barangsiapa yang beriman kepada Allah, niscaya Dia akan memberi petunjuk ke (dalam) hatinya”(QS. At-Taghabun :11)

Akan tetapi, mengapa ini semua harus terjadi pada kami?
“Dan sesungguhnya hanya orang-orang yang bersabarlah yang dicukupkan pahala mereka tanpa batas” (QS. Az-Zumar : 10)

Masya Allah. Lalu bagaimana nasib kami kelak di akhirat ya Allah?
Sedang para malaikat masuk ke tempat-tempat mereka dari semua pintu (surga), (sambil mengucapkan) ‘Selamat untuk kalian atas kesabaran kalian. Maka alangkah baiknya tempat kesudahan itu” (QS. Ath-Thalaq: 2-3).

Alhamdulillah, alhamdulillah, alhamdulillah. Sekarang kami tenang ya Allah. Kami ridha dengan ketentuan-Mu. Kami bersabar dengan ujian-Mu.
Allah ridha terhadap mereka dan mereka pun ridha kepada-Nya” (QS. Al-Bayyinah : 8)

Dan keridhaan Allah adalah lebih besar; itu adalah keberuntungan yang besar” (QS. At-Taubah : 72).

Billahittaufiq wal hidayah.

Redaksi mbludus.com

Bagikan:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *