Taman Baca Peka Tangerang Selatan buat Acara Santunan Sekaligus Pengembangan Karakter

Memperingati bulan suci Ramadan, Taman Baca Pekan Karya (Peka) Tangerang Selatan baru saja melangsungkan acara Santunan Yatim dan Dhuafa dengan hikmat dan mendidik, Sabtu (8/05/21).

Mengusung ‘Berbagi Kebaikan di Bulan nan Suci’, tidak sekedar mengajak masyarakat mengumpulkan donasi untuk para yatim dan dhuafa, pengembangan karakter adik-adik taman baca Peka juga diasah dalam acara ini.

Di antaranya, pembacaan Tilawatil Qur’an, penampilan musik anak-anak Peka yang diiringi oleh Kak Vita, kak Waang dan kak Adang Albanie dan terlihat pula keikutsertaan adik-adik Peka naik ke atas panggung, memberi bingkisan kepada penerima santunan.

Adang Albanie

“Sempat khawatir donasi nggak kekumpul tapi Alhamdulillah karena niat kita, nggak sekedar berbagi donasi, tapi juga mengajarkan moral adik-adik untuk senantiasa berbagi, ada aja jalannya,” ungkap Adang Albanie, ketua dan inisiator Taman Baca Peka.

Dalam perayaannya, Taman Baca Peka juga turut menghadirkan tausiah dari Kiai Ir. Atek Bintoro, Anggota Mustasyar Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama, Kab. Bogor sekaligus Ahli Peneliti Utama di Pusat Teknologi Penerbangan,  LAPAN, penampilan musik dari Wita and Friends dan penampilan dongeng dari kak Zahra.

Tidak menghilangkan visi misi taman baca untuk membangun karakter dan bakat Anak. Tausiah Kiyai Ir. Atek Buntoro atau yang akrab disapa Kek Atek berisikan ajakan ‘Membangun impian dan cita-cita sejak kecil’. 

Kek Atek

Dalam tausiahnya, Kek Atek menceritakan perjuangan beliau berjuang untuk menggapai cita-cita hingga gambaran asyik merancang pesawat terbang.

Penampilan lain, Wita and Friends juga turut membangun rasa percaya diri dan keberanian adik-adik taman baca. Mereka yang memiliki cita-cita menjadi penyanyi diajak naik ke atas panggung untuk bernyanyi bersama. Begitu juga Kak Zahra yang membawakan dongeng tentang ‘Sahabat Rasulullah : Sumur Wakaf Utsman bin Affan’, yang mengajarkan adik-adik tentang kemuliaan berwakaf. 

Dongeng Anak

Taman Baca Peka

Berbeda dengan amal, wakaf menerapkan sistem berbagi kebaikan bersifat berkelanjutan, misalnya pembuatan fasilitas ibadah, pembangunan sekolah, dan pembangunan sumur sebagaimana yang diajarkan Utsman bin Affan membeli sumur Raumah dari Yahudi, untuk kepentingan umat Islam di Madinah ribuan tahun silam.

Melalui acara santunan penuh pesan moral. Pendidikan karakter diharapkan dapat mencegah rasa malas dan moral yang buruk dikemudian hari. Pendidikan karakter tidak hanya mampu menciptakan dan menguatkan karakter seseorang, akan tetapi juga bermanfaat untuk melatih mental untuk selalu optimis dan fokus menggapai impian.

Taman Baca Peka

“Alhamdulillah nggak nyangka acara berjalan lancar dan mudah-mudahan sesuai protokol kesehatan. Semua tidak terlepas dari para donatur dan teman-teman pengurus TBM yang selalu mendukung setiap acara. Kita nggak bisa kasih apa-apa kecuali Allah yang kasih, Amin.” tutup Adang Albanie.

Di sesi akhir acara santunan anak Yatim dan Dhuafa ditutup dengan buka bersama dan sholat Maghrib berjamaah.

Taman Baca Peka

Taman Baca Peka

Sekilas Tentang Taman Baca PEKA

Taman baca Pekan Karya (Peka) berdiri sejak November 2020 di Jl. Srikandi, Pd. Benda, Kec. Pamulang, Kota Tangerang Selatan. Dibangun atas dasar gotong royong, Taman Baca Peka hadir mengisi pendidikan literasi di bantaran danau Ciledug (Danau samping Pamulang Square).

Relawan pengajar mata pelajaran sekolah terdiri dari kak Nanda, kak Bani, kak Dana, kak Denar, kak Rani, kak Jovan dan kak Aldi. Sementara pengajar relawan seni musik dan angklung terdiri dari Adang Albanie dan Mang Ashly.

Taman baca Peka terbuka untuk siapa pun masyarakat yang ingin sukarela mengajar di taman baca. Untuk informasi kegiatan lihat dan follow Instagram @peka.tangsel. (Dewi. 9/5/21)

Taman Baca Peka

Bagikan:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *