Chairil Anwar si Binatang Jalang adalah Penyair terbesar Indonesia yang sampai saat ini di kagumi oleh lebih banyak Penyair, Sastrawan serta penikmat puisi, namun apakah nama Chairil ada diingatan anak muda hari ini? Pada 11 Agustus 2022 di SMPN SATAP NOBO digelar agenda Ngopi Puisi #11 kolaborasi antara Bengkel Seni Milenial, Osis Spenso Nobo dan Serdadu Kumbang mengangkat tema Merawat Ingatan Tentang Chairil. Upaya ini di ambil untuk kembali mengingatkan serta mengenalkan Chairil Anwar sang Pujangga Besar yang dimiliki Indonesia yang tahun ini dirayakan di mana-mana di seluruh Indonesia kelahirannya yang ke 100th. Chairil mati muda namun karyanya abadi keinginannya yang ia sampai lewat penggalan puisi “aku ingin hidup seribu tahun lagi” itu masih menyala-nyala di hati para pencinta puisi. Namun sayang perlahan nama Chairil Anwar kian hilang diingatan anak-anak sekarang karena mungkin namanya tak lagi di sebut-sebut di bangku sekolah maka dari itu perlu ada upaya konkret sinergi dan berkelanjutan itulah yang di lakukan oleh Bengkel Seni Milenial yang konsisten menggelar Ngopi Puisi sejak 2018. Ngopi Puisi sendiri bertujuan untuk mengenalkan sastrawan di Indonesia pada umumnya, Sastrawan NTT khususnya dan lebih khususnya Sastrawan di Flores Timur itu sendiri.
Chairil adalah api yang nyala perlu generasi selanjutnya terus menjaga api semangat itu di kota-kota besar di Indonesia khususnya di hati para pencinta sastra nama Chairil tak akan padam namun tidak di daerah hari ini generasi muda bisa saja mengenal puisi tapi tidak mengenal Chairil meski bukan sesuatu yang salah namun terasa ada yang kurang jika menyukai puisi tapi tidak mengenal Chairil yang telah membawa semangat pembaharuan dalam dunia sastra yang hingga kini masih menjadi pembahasan, maka dari itu semua butuh keikhlasan dan militansi untuk terus menyebarkan semangat kesusatraan kepada generasi muda yang mana hal ini tidak bisa dikerjakan sendiri tapi dibutuhkan kerja kolaboratif diantara semua lapisan masyarakat seperti yang di lakukan Bengkel Seni Milenial SMK SURADEWA.
Asty Koten dan Ino Carvallo sebagai Guru Pendamping di SMPN SATAP NOBO kab Flores Timur tempat diselenggarakan Ngopi Puisi #11 sangat berterima kasih atas kehadiran Bengkel Seni Milenial yang berbagi pengalaman dan pengetahuan untuk anak OSIS Spenso Nobo dan anak-anak dari Taman Baca Serdadu Kumbang. Begitu pun dengan Bengkel Seni Milenial yang juga berterimakasih kepada kepala Sekolah SMPN SATAP NOBO beserta anak-anak yang hadir atas penerimaan yang baik. Berharap pertemuan-pertemuan seperti ini bisa lebih rutin diselenggarakan. .
Acara yang dilaksanakan sore hari ini harus berakhir karena hari kian gelap, setelah dijamu ala kadarnya anak-anak Bengkel Seni Milenial berpamitan dan kembali ke tempatnya menggunakan Pick up terbuka, untuk mengusir dingin di perjalanan mereka menyanyi lagu-lagu daerah yang mereka sukai.