Kali ini perjalanan wisata Buah Durian, Penulis bersama Pak Wibi Untoro dari Banyuwangi – Jawa Timur beserta saudaranya dari Tangerang-Banten, dan Bogor-Jawa Barat. Mereka semua penggemar buah Durian. Tentu bagi penggemar Durian, khususnya di daerah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek); kebun Durian Warso Farm tidak asing lagi.

Kabarnya kebun ini sudah mulai panen di seputar tahun 1995, dengan jumlah pohon sekitar 1500 pohon Durian, yang terdiri dari berbagai jenis, misalnya Durian Petruk, Durian Montong, Durian Matahari, dan Durian Cane.

Berbagai macam jenis Durian ini berada di kebun seluas 23 hektar, alamatnya di Jalan K.H. Halimi, Cipelang, Kecamatan Cijeruk, Kabupaten Bogor – Jawa Barat – Indonesia. Alamat tersebut dapat ditempuh dari berbagai arah di Jabodetabek, misal dari arah pintu keluar Tol keluar Tanah Baru, Bogor. Menurut laman https://www.google.com/ peta perjalanannya seperti di bawah ini.

JALAN JALAN KE KEBUN DURIAN WARSO

Setelah sampai di lokasi, akan bertemu dengan pintu gerbang Warso Farm, seperti di bawah ini.

Ketika memasuki pintu gerbang, pengunjung tidak dipungut biaya. Hanya sukarela membayar parkir kendaraan. Di area parkir, warung makan dan jajanan buah Durian maupun olahan buah Durian, semisal: Es Durian, dan Sorabi Durian; dengan senang hati menyambut semua pengunjung untuk sekadar mampir menikmati jajanan atau pun penganan yang disuguhkan dengan harga terjangkau.

Setelah sampai di area parkir mobil atau pun sepeda motor, pengunjung akan diarahkan untuk memasuki kawasan kebun Durian melalui pintu gerbang berikutnya yang disambut oleh patung buah Durian, dan patung buah Naga.

Perjalanan memasuki kebun Durian diawali dengan melewati pintu gerbang yang di pinggir jalan sebelah kanan atas terpampang foto Pak Warso, seolah menyampaikan salam selamat berkunjung di kebun Durian Warso Farm.

Pengunjung selanjutnya menyebrangi jembatan sungai yang arusnya deras mengalir. Suasana kebun Durian mulai terasa ketika terlihat pohon pohon Durian tertata rapi, dengan buah Durian yang bergelantungan di pohon.

Setelah diperkirakan cukup memuaskan rasa indah, lega serta gembira mengelilingi kawasan kebun durian; pengunjung bisa istirahat sambil makan minum sesuai menu yang tersedia di resto kawasan Warso Farm, dan atau makan buah Durian di warung Durian, dan diteruskan sholat di mushola bagi yang mendirikan sholat tatkala waktunya telah tiba.

Dan perjalanan pun bisa dilanjutkan menuju ke rumah masing masing, dengan berjuta cerita penuh suka cita.

Penulis Liputan perjalanan: Kek Atek

Penggemar jalan jalan, tinggal di Rumpin, Kab. Bogor, Jawa Barat – Indonesia

Bagikan:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *