Prolog

Mbludus.com adalah Jurnal Online milik Komunitas Dapoer Sastra Tjisaoek, Tangerang, Banten, Indonesia. Jurnal ini berisi berbagai Rubrik, satu di antaranya adalah Rubrik Sastra, khususnya Sub-Rubrik Puisi. Beberapa Penyair telah singgah melabuhkan nama dan memancangkan bendera Puisi puisinya di Sub-Rubrik ini.

Pada tahun 2020 ini mbludus.com memperingati Hari Lahir (Harlah) yang pertama, Dewan Redaksi pun berusaha menampilkan Puisi-puisi terpilih selama setahun perjalanan portal ini dalam memasuki dunia Online, baik Puisi yang berasal dari penjaringan kiriman Puisi terbaru maupun dari pemilihan Puisi-puisi yang sudah tayang di mbludus.com.

Antusiasme Penyair dalam berkarya sekaligus mengikuti perhelatan Harlah ini sangat besar, terbukti dengan banyaknya Puisi yang masuk ke meja Redaksi, namun demikian, karena keterbatasan halaman penerbitan yang tersedia, maka sungguh sangat terpaksa Dewan Redaksi harus melakukan Kurasi untuk pemilihan puisi-puisi yang masuk ke Dewan Redaksi, dan dsesuaikan dengan semangat mbludus.com yakni menjadikan Literasi Lokal berkualitas Global, sehingga terpilihlah puisi-puisi dari beberapa Penyair seperti yang ditayangkan di buku Antologi Puisi Perjamuan Perempuan Tanah Garam.

kumcer mbludus

Berbagai genre, dan cara ungkap Penyair bertebaran di buku Antologi Puisi ini. Ada Penyair yang melahirkan Puisi yang bisa nyaman untuk dibaca dalam gaya deklamasi, orator maupun deklarator. Disamping itu ada juga puisi-puisi yang bersifat narasi multitafsir, enak dibaca sambil menyepi dan menelusuri makna yang tidak terang-benderang, serta perlu berbagai alat bantu ilmu ilmu terkait isi Puisi untuk membedah dan mengerti arti yang tersembunyi.

Contoh satu diantaranya, sebut saja Adybonga Nuryadi, Penyair sekaligus pekerja seni kelahiran Balaraja, Tangerang, berhasil memetakan metafora unik dalam dua puisinya Sepasang Mata, dan Menonton Masa lalu. Dua puisi yang seolah saling melengkapi tentang bagaimana Si Penyair mengungkapkan rindu dan berburu kenangan di masa lalu.

Titis NariyahPenyair kelahiran Pekalongan, memiliki hobi membaca, sekaligus tekun di dunia pentas ini mampu mengungkapkan hal-hal serius dalam bahasa yang relatif jenaka. Dua Puisinya : Seseorang yang Kujabat Tangannya  Dua Kali, dan Melankolia Hujan dan Musik Bisu hampir bisa dikatakan mewakili usaha serius di dalam menjenakakan hal-hal yang serius.

Kedua Penyair tersebut hanyalah contoh betapa penyair-penyair yang Puisinya berhasil dimuat di buku Antologi ini sejatinya mempunyai kekhasan masing masing dan berpotensi menghasilkan gugusan karya yang saling melengkapi satu sama lain, meskipun mungkin, mereka tidak atau pun belum saling mengenal satu sama lain.

Oleh karena itu penerbitan buku Antologi Puisi Perjamuan Perempuan Tanah Garam, bertujuan untuk menyediakan sebagai : (1) Media komunikasi dan informasi sesama Penyair, (2) Media penyebarluasan karya Puisi, (3) Wadah peningkatan kreativitas dalam melahirkan Puisi.

kumcer mbludus

Sejalan dengan ketiga tujuan tersebut Dewan Redaksi sangat berharap bahwa buku Antologi Puisi ini bisa meningkatkan pengetahuan banyak pihak baik bagi Pecinta Puisi, Penyair, Pelajar, Mahasiswa maupun Masyarakat umum tentang kreativitas Penyair Indonesia khususnya melalui rangkaian kata bermakna yang penuh rasa bahasa, dan atau bahasa rasa dalam besutan yang tertuang di media mbludus.com. Disamping itu juga berharap bahwa buku Antologi Puisi Perjamuan Perempuan Tanah Garam ini bisa menambah perbendaharaan Pustaka sebagai karya tulis Puisi yang bisa meningkatkan wasasan bagi siapa pun yang membutuhkan.

Selamat Menikmati sambil menemukan makna yang tersembunyi.

Tangerang, Oktober 2020

Ketua Dewan Pembina

Dapoer Sastra Tjisaoek

Ir. Atik Bintoro, M.T

Bagikan:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *