Kementrian Luar Negeri Republik Indonesia memastikan tidak ada Warga Negara Indonesia yang terdampak kerusuhan di Amerika Serikat. Pemerintah Indonesia menghimbau agar WNI bisa tetap tenang dan juga mengikuti arahan otoritas setempat. Pemerintah melalui Kemenlu tengah memperluas komunikasi dengan komunitas di Amerika serikat untuk memantau secara online bagaimana kondisi WNI.

“Perwakilan di AS tidak ada yang terdampak dari demo di AS di lebih dari 140 kota dari 6 perwakilan total yg menetap 142 dan 141 data yg tercatat yg melaporkan diri.” Ujar Judha Nugraha dalam konferensi pers. Berdasarkan data dari 6 perwakilan di Amerika didapatkan informasi bahwa tidak ada WNI yang terdampak dari kerusuhan di Amerika Serikat tersebut. Kemenlu juga memastikan telah memberikan imbauan untuk meminta WNI tetap tenang mengikuti otoritas setempat.

[iklan]

Kerusuhan di tengah protes atas kematian George Floyd setelah diinjak menggunakan lutut oleh perwira polisi yang menangkapnya, menyalakan kembali kemarahan pada perlakuan polisi terhadap orang keturunan Afrika-Amerika. Protes atas kematiannya telah berubah menjadi kerusuhan, mendorong kota-kota besar untuk memberlakukan jam malam.

Pasukan cadangan militer AS untuk keadaan darurat domestik telah dikerahkan di 15 negara bagian untuk membantu pasukan polisi menangani kerusuhan tersebut.

Di Minneapolis, di mana Floyd meninggal pada hari Senin setelah seorang perwira polisi kulit putih berlutut di lehernya selama lebih dari delapan menit, pembakaran dan penjarahan selama lima hari berturut-turut.

Bagikan:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *