Close Menu
    Facebook X (Twitter) Instagram
    Mbludus.com
    • Beranda
    • Berita
    • Humaniora
      • Sosial Politik
      • Sosialita
      • Pendidikan
      • Tradisi
      • Lingkungan
    • Sains
    • Sastra
      • Cerbung
      • Cerpen
      • Dongeng
      • Drama
      • Kritik Sastra
      • Puisi
    • Kreasi
      • Bisnis
      • Musik
      • Sinematografi
    • Merchandise
      • Buku
      • Baju
      • Kerajinan Tangan
    • Lainnya
      • Profil Redaksi
      • Penerimaan Naskah Mbludus.com
    Mbludus.com
    You are at:Home » Berita Terkini » Pentas Seni Islam dan Ritual Tepung Tawar
    Berita Terkini

    Pentas Seni Islam dan Ritual Tepung Tawar

    28 November 2022Updated:28 November 2022Tidak ada komentar2 Mins Read0 Views
    Facebook Twitter Telegram WhatsApp
    Share
    Facebook Twitter Telegram WhatsApp

    Ritual tepung tawar hadir di aula Teater Kecil Taman Ismail Marzuki, Minggu 27 November 2022 yang dipentaskan oleh Komunitas Kopi Gayo asuhan Fikar Weda. Kegiatan itu adalah serangkaian acara yang diselenggarakan oleh Yayasan Hari Puisi bekerja sama dengan Sanggar Matahari.

    Kegiatan ini dimulai pada Jumat, 25 November 2022 dengan tema besar ‘Pentas Seni Islam’ dimulai oleh Seminar Sastra Islam, pembicara Ahmadun Yosi Herfanda, Maman S Mahayana, dan moderator Herman Syahara.

    Tepung Tawar Gayo

    “Perjalanan puisi yang bernafaskan islami sangat panjang hingga ke masa kini, perlu kiranya kita mengenal sejarah itu, maka acara ini diselenggarakan oleh Yayasan Hari Puisi merupakan bagian untuk kita mengenal puisi-puisi dan para penyairnya,” ucap Maman S Mahayana sebagai penggagas kegiatan tersebut.

    Sementara pada hari kedua, Sabtu 26 November 2022, acara dimulai dengan diskusi Puisi Sutardji Calzoum Bachri, sebagai pembicara Maman S Mahayana, Dedies Putra Siregar, dan moderator Nana Sastrawan.

    “Saya mencoba menghadirkan sebuah pementasan dari puisi-puisi Sutardji Calzoum Bachri ke atas panggung. Ini semacam performance lecture, di mana pementasan ini seperti sedang memberikan kuliah atau pemahaman karya sastra menjadi bentuk lain selain teks,” kata Dedies Putra Siregar selaku sutradara pementasan dari Sanggar Matahari.

    Setelah diskusi, pementasan pun dimulai di atas panggung teater kecil, puisi-puisi Sutardji seperti walau, pot, tanah air mata, shang hai, kukalung, dll menjadi bentuk adegan gerak, musik dan nada, selain itu pementasan juga terasa dinamis ketika para penonton dilibatkan untuk bernyanyi pada puisi pot. Devie Matahari selaku koordinator acara pun turut bernyanyi dan membaca puisi dalam pementasan itu.

    Kopi Gayo

    Di hari terakhir, acara ditutup oleh pagelaran budaya oleh Komunitas Kopi Gayo berkolaborasi penyair Ical Vrigar, Jose Rizal Manua, Herman Syahara dan para seniman yang berproses kesenian sehari-hari di Taman Ismail Marzuki.

    “Yayasan Hari Puisi berterima kasih kepada Sanggar Matahari, Komunitas Kopi Gayo dan semua pihak yang mendukung acara ini. Ke depan kami membuka peluang seluas-luasnya untuk bekerja sama di bidang kesenian, khususnya sastra yaitu puisi,” ucap Nana Sastrawan dalam pidato penutupan kegiatan pentas seni Islam.

    Diinformasikan juga oleh Nana Sastrawan bahwa kegiatan serupa akan diselenggarakan pada 26 Juli 2023 berbarengan dengan pengumuman Sayembara Buku Puisi dan para pemenang lomba cipta puisi grup facebook Hari Puisi Indonesia yang kini beranggotakan lebih dari empat belas ribu. (red.28/11/22).

    Nana Sastrawan

     

    Komunitas Kopi Gayo Pentas Seni Islam sastra islami
    Share. Facebook Twitter Telegram WhatsApp
    Previous ArticleReaktualisasi Fitrah Religius Sastra
    Next Article Kejuaraan Karate Piala Wali Kota Tangerang Selatan

    Postingan Terkait

    Membaca ‘Rahasia Tanda’ di Universitas Pancasakti Tegal

    29 Oktober 2025

    Barkanli OP Melahirkan Beragam Juara Memancing

    14 Mei 2025

    Aminur Rahman, Penyair Multi Talenta Bangladesh akan Ikut Demo Masak Bersama Chef Dr Liza Zainol dari Malaysia

    9 April 2025
    Leave A Reply Cancel Reply

    Postingan Terbaru

    Refleksi dalam Cerpen “Requiem Burung Gereja”

    11 November 202530 Views

    Sandal Jepit Pesantren

    9 November 202511 Views

    Mengenal Sistem Administrasi Negara Indonesia

    30 Oktober 20252 Views

    Membaca ‘Rahasia Tanda’ di Universitas Pancasakti Tegal

    29 Oktober 202511 Views
    Kategori
    • Berita Terkini (206)
    • Bisnis (7)
    • Buku (80)
    • Cerbung (19)
    • Cerpen (157)
    • Dongeng (90)
    • Drama (28)
    • Europe (1)
    • film (1)
    • Highlights (2)
    • Kritik Sastra (75)
    • Lingkungan (52)
    • Money (5)
    • Musik (18)
    • News (9)
    • Pendidikan (66)
    • Politics (3)
    • Profil Redaksi (16)
    • Puisi (186)
    • Sains (50)
    • Science (5)
    • Sinematografi (22)
    • Sosial Politik (29)
    • Sosialita (141)
    • Sports (5)
    • Tech (5)
    • Tradisi (98)
    • Travel (4)
    • UK News (4)
    • World (1)
    Advertisement
    Follow Kami
    • Facebook
    • Instagram
    • YouTube

    Bermis Serpong ASRI Blok B7/19 RT/RW 02/04, Cisauk - Tangerang

    Untuk Pengajuan Iklan dan Kerja Sama Hubungi:

    Email : redaksi@mbludus.com / dapoertjisaoek@gmail.com
    Kontak: -

    Facebook Instagram YouTube
    Syarat dan Ketentuan
    Definisi

    Ketentuan Layanan

    Ketentuan Konten

    Penggunaan dan Hak Cipta

    Undang-Undang ITE

    Tim Redaksi

    Penerimaan Naskah
    Flag Counter
    Flag Counter

    Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.

    Ad Blocker Enabled!
    Ad Blocker Enabled!
    Our website is made possible by displaying online advertisements to our visitors. Please support us by disabling your Ad Blocker.