
Rumah Makan Bumbu Merdeka Purwokerto, dipadati oleh seniman, sastrawan, penulis, penyair dan masyarakat umum lainnya. Mereka berkumpul dalam rangka menghadiri peluncuran Ruang LiteraSIP, media sastra online, 17 Desember 2022. Acara dibuka oleh Indra Defandra selaku owner dari SIP Publishing.
“Ruang LiteraSIP hadir untuk memberikan tempat bagi para penulis puisi dan cerpen, dan karya-karya yang dimuat pun akan dikurasi, diberikan honor sebagai wujud komitmen kami untuk terus menggerakkan kegiatan sastra di Purwokerto khususnya, dan nasional,” ucapnya.
Tampak pula penyair Banyumas, Eddy Pranata PNP yang langsung diminta untuk tampil membaca puisi. Ia membacakan puisi karyanya dengan sangat memukau, membuat kegiatan semakin memanas. Selain itu, hadir para penulis muda Purwokerto, di antaranya Yanwi Mudrikah, Ryan Rachman, Rasman Maulana, dan beberapa komunitas literasi seperti Ikatan Penulis Anak Banyumas (IPAB), dan komunitas literasi guru-guru Purwokerto.
“Jika kita amati, di tahun 2022 ini banyak media cetak nasional beralih ke media digital. Ruang LiteraSIP membuat pilihan yang tepat ketika memutuskan untuk masuk ke media online. Saya yakin, penulis-penulis cerpen akan bermunculan dalam media ini,” ucap Gol A Gong, selaku kurator cerpen.
SIP Publishing memilih dua kurator, yaitu Gol A Gong sebagai kurator Cerpen dan Nana Sastrawan sebagai kurator puisi. Pemilihan kurator ini tentu akan sangat berdampak baik pada karya-karya yang akan dimuat di Ruang LiteraSIP, sebab dua orang penulis ini selain sangat aktif dalam kegiatan sastra di Nasional dan memiliki banyak karya.
“Kami akan membuka seluas-luasnya bagi para penulis puisi untuk mengirimkan karya-karyanya, yang senior maupun yang sedang berproses menulis. Meskipun demikian, puisi-puisi yang akan ditayangkan tentu karya-karya yang telah mengalami kurasi. Kehati-hatian ini kami lakukan, pertama untuk menghindari karya-karya yang dimuat ganda di media lain. Ini pun menjadi catatan untuk siapa saja yang mengirimkan karya agar tidak mengirimkan karya yang sama ke berbagai media,” ucap Nana Sastrawan.
Para peserta yang hadir pun diberi kesempatan untuk menyumbangkan ide dan saran demi perkembangan Ruang LiteraSIP, dan acara ditutup dengan foto bersama, lalu menikmati hidangan khas Purwokerto. (red.19/12/22)