AeroFest 2019, Langit Biru di Bumi Pustekbang- LAPAN.
Halo Mbluduser!
Hari Senin 8 Juli 2019 di Pusat Teknologi Pesawat Terbang (Pustekbang)- LAPAN yang berada di kawasan Rumpin, Bogor ada yang berbeda loh. Dari pagi hingga petang hari suasana begitu meriah. Ratusan orang dari berbagai usia dan kalangan akademisi berkumpul mengikuti AeroFest 2019, dalam rangka Sewindu Pustekbang-LAPAN.
[iklan]
Acara ini dibuka oleh Dr. Rika Andiarti Deputi Teknologi Penerbangan dan Antariksa LAPAN didampingi Gunawan S. Prabowo Kepala Pustekbang-LAPAN. Sejumlah acara menarik ditampilkan dalam kegiatan ini, mulai dari lomba tingkat SD sampai dengan perguruan Tinggi, talkshow, pameran produk teknologi penerbangan, bazar, sunatan masal dan donor darah. Kegiatan tersebut dibagi menjadi tiga titik kumpul.
Pertama di Gedung Arsip yang berupa pameran kedirgantaraan diikuti Satuan Kerja yang ada di LAPAN, dan Perusahaan Swasta bidang teknologi penerbangan. Pameran ini tidak hanya tentang pesawat terbang, tetapi ada pameran-pameran lain, semisal dari Pusat Teknologi Satelit, Pusat Teknologi Roket, dan Pusat Sains Antariksa. Dari Humas Pustekbang pun menggelar pameran tentang kegiatan diseminasi dan informasi hasil litbangyasa di LAPAN, khususnya Pustekbang. Dari Asosiasi Pusat Insinyur Penerbangan Indonesia -IAEC- pun ikut hadir meramaikan kegiatan ini dan dari PT DI membawa moke up N219 serta simulator terbang pesawat N219. Sementara itu dari Tim Tehnik TNI AU membawa pesawat V-tol sekaligus simulasi landing tracklite. Ada juga Perusahaan teknologi penerbangan seperti PT. Uavindo, PT. Chroma International, dan lain lain.
Titik kumpul Kedua di Gedung Utama, digelar final lomba Desain UAV untuk kebencanaan yang diikuti oleh Perguruan Tinggi di Indonesia dan Umum yang dapat merancang desain pesawat terbang. Dari lomba ini terpilih sepuluh desain hasil karya anak bangsa. Disamping itu untuk anak anak juga digelar lomba menggambar pesawat terbang.
Titik kumpul Ketiga, yakni kegiatan Bazar makanan dan minuman, serta demo peluncuran roket air, dan demo terbang Pesawat terbang tanpa awak diselenggarakan di lapangan Pustekbang. Khusus kegiatan lomba menggambar pesawat terbang diikuti oleh siswa siswi Sekolah Dasar. Melaui lomba ini diharapkan dapat menumbuh kembangkan semangat dan menginformasikan dunia penerbangan sejak dini.
“Tema AeroFest 2019 ini adalah Unity and Harmony for National Aeronautic Technology and Industry. Dengan tema ini diharapkan dapat membuka wawasan tentang kedirgantaraan untuk semua orang, tidak hanya dari kalangan akademisi saja,” ucap Novelita Rahayu Perekayasa Pertama di Pustekbang yang tahun ini ditunjuk sebagai Ketua panitia AeroFest.
Kegiatan ini didukung oleh berbagai pihak, di antaranya IAEC, Kemenko Maritim dan keterlibatan para pemangku kepentingan industri dirgantara, sehingga dengan kegiatan ini diharapkan LAPAN sebagai lembaga pemerintah bisa Unggul, Inovatif dan Melayani yang pada akhirnya mencapai Indonesia maju dan mandiri di bidang teknologi penerbangan dan antariksa.
“Kegiatan ini sebagai bentuk semangat untuk merangsang para generasi muda di bidang penerbangan, ilmuwan dan masyarakat umum untuk berkreativitas menciptakan desain-desain dalam ranah kedirgantaraan. Selain itu juga mencari bibit muda agar industri kedirgantaraan kita bisa semakin hidup dan maju,” kata Agus Bayu Utama Kepala Bidang Diseminasi Pustekbang yang menamatkan studi Teknik Mesinnya di Universitas Jerman.
Tidak hanya itu sahabat Mbluduser. Tim redaksi mbludus.com juga mendapat kesempatan untuk mewawancari Kepala Pusat Teknologi Penerbangan, Gunawan S. Prabowo di ruangan kerjanya. Pak Gunawan demikian biasa dipanggil namanya, banyak bercerita tentang dunia penerbangan di Indonesia dari segi akademisi hingga ke industri.
“Sebetulnya ada impian besar dari kegiatan ini, pertama untuk mewadahi kreativitas semua orang untuk ikut merancang pesawat terbang. Kedua, kita mendorong bahwa industri penerbangan itu tidak hanya di PT DI, tetapi juga ada di industri kecil. Tidak harus membuat pesawat gede, bikin saja pesawat dua penumpang atau empat penumpang. Sebenernya ilmu untuk membuat pesawat terbang besar dan kecil itu mirip. Nah, di Amerika kegiatan festival untuk pesawat dua penumpang itu ada, dan itu adalah pameran dari semua orang. Dari situ Industri penerbangan berkembang. Nah AeroFest itu dirancang ke sana. Dimulainya di tahun ini,” ucap pak Gunawan.
Wah, pokoknya seru deh kegiatan di Pustekbang-LAPAN hari Senin 8 Juli 2019. Selain kita bisa melihat jenis-jenis pesawat terbang, kita juga bisa belajar banyak tentang dunia penerbangan dan industrinya. Tentu saja, harapan masyarakat Indonesia agar Lembaga ini dapat lebih maju lagi dan dapat mendorong industri memproduksi pesawat terbang hasil rancangan dari karya anak bangsa. Semoga.(NS)