Nama ilmiah Latinnya adalah Zamioculcas Zamiifolia (ZZ), sedangkan nama populer di masyarakat Indonesia adalah Si Pohon Zamia Dolar, mungkin karena dipercaya oleh sebagian pecintanya bahwa tanaman hias ini akan membawa keberuntungan bagi pemiliknya, minimal sebagai pembersih udara di sekitar tanaman ZZ berada, dan menghasilkan Banyak Oksigen segar. Profil daunnya bersirip, mirip sisipan uang logam dengan bentuk oval.

Nama Zamia mengingatkan pada Sikas Zamia, padahal pohon ZZ bukan termasuk pohon sikas. Daun pohon ZZ secara sekilas memang mirip dengan daun pohon  Sikas Zamia. Disamping itu, daun pohon ZZ juga mirip dengan daun tanaman Dolar rambat (Ficus pumila). Tanaman Dolar rambat termasuk pohon Ficus yang tumbuh merambat, sedangkan pohon ZZ bukan termasuk Ficus, tetapi sebagai tanaman hias jenis pohon sukulen.

Tanaman Dolar

Pohon ZZ merupakan tanaman hias sukulen berkeluarga Araceae (ariod), yang berasal dari Afrika, kemudian menyebar ke seluruh dunia. Masuk ke Indonesia sekitar tahun 1995 sebagai tanaman eksotik yang digandrungi pecintanya pada waktu itu, dan berharga mahal. Selanjutnya dibudidaya oleh pembudidaya tanaman hias. Pada tahun tahun berikutny,a lalu diperdagangkan, dibudidaya oleh petani tanaman hias, dipajang di lapak lapak penjual tanaman hias dengan harga terjangkau, dan bisa sampai ke tangan masyarakat luas. Ujung ujungnya tanaman ini pun menjadi populer bersama tanaman hias yang lain.

Karakter Tanaman

Tanaman ZZ mempunyai karakter istimewa yang dapat dinikmati ketika dipelihara, maupun dilihat saja. Karakter tersebut antara lain:

  • Daun yang masih muda, berbentuk kuncup menutupi tangkai daun, berwarna hijau muda.
  • Daun dewasa berwarna hijau segar, tumbuh bersisipan di sepanjang tangkai daun membentuk sirip sirip.
  • Daun dewasa tebal dan mengkilat, terkesan seperti daun buatan.
  • Tangkai daun bagian bawah mengembung, sehingga tapak kekar berotot.
  • Potongan daun bisa bertahan tetap segar sampai sekitar satu bulan lebih setelah dipotong.
  • Daun muda bisa tumbuh rapat dari rimpang berwarna putih bening.
  • Tahan tumbuh segar di bawah sinar matahari temaram, maupun di dalam ruangan.
  • Tahan hidup di media tanam yang relatif kering, cukup seminggu sekali penyiraman air.
  • Tangkai daun tumbuh dari rimpang menjuntai ke atas, kemudian susul menyusul tangkai daun di sebelah dekat tangkai daun yang sudah lebih dulu dewasa.

Cara Memelihara Pohon ZZ

Pohon ZZ biasa menyenangi media tanam yang kering sedikit lembab. Genangan air perlu dihindarkan, sebab bisa menyebabkan akarnya membusuk, terus menular ke rimpang, dan tangkai daun. Media tanam yang biasa digunakan antara lain : Pasir malang, Tanah merah, Sekam bakar, Kokopit, dan Kompos. Masing masing media tanam diaduk merata dengan komposisi satu dibanding satu bagian. Setelah media tanam siap, pohon ZZ siap ditanam di tanah di taman, maupun di pot tanaman. Kemudian disiram air secukupnya. Setelah tanaman bertumbuh, penyiraman air bersih bisa dilakukan seminggu sekali. Di samping untuk menambah kandungan air di media tanam, penyiraman juga berfungsi untuk membersihkan tanaman.

Pemupukan bisa dilakukan dengan pemberian kompos atau pun pupuk kimia, seperti pupuk berkandungan NPK. Pemupukan dilakukan sebulan sekali secukupnya, atau sesuai keperluan. Sedangkan pencegahan hama dari gangguan serangga, relatif jarang dilakukan, sebab tanaman ZZ ini sangat jarang diserang penyakit, kecuali pada serangan jamur yang bisa membuat busuk tangkai daun, maupun rimpangnya. Serangan jamur terjadi biasanya karena media tanam terlalu banyak air, sehingga memancing jamur bertumbuh, dan menyerang pohon ZZ. Oleh karena itu kelembaban media tanam yang cenderung kering perlu dijaga agar jamur penyebab pembusukan tangkai daun tidak tumbuh. Pohon ZZ pun tumbuh segar dan tampak hijau kekar.

Budidaya Pohon Zamioculcas Zamiifolia

Pohon Zamioculcas Zamiifolia bisa dibudidayakan melalui beberapa cara, antara lain: Stek Daun, Stek Tangkai daun, Stek Tangkai berdaun, Pecah Rimpang, dan Pisahkan anakan.

Tanaman Dolar

Setelah tersedia bahan budidaya, siapkan media tanam yang terbebas dari bakteri atau jamur pembusuk pohon ZZ. Media tanam ini bisa berupa tanah merah saja, maupun sekam bakar dicampur kokopit yang tidak terlalu lembab. Adapun tatacara penyiapan bahan stek dan penanamannya adalah sebagai berikut:

  • Stek daun. Daun pohon ZZ yang sudah dewasa, dipetik satu persatu, kemudian ditanam di media tanam.
  • Stek Tangkai daun. Tangkai daun bagian bawah yang tidak berdaun dipotong rapi, lalu ditanam di media tanam.
  • Stek Tangkai berdaun, Satu tangkai berdaun dipotong dari pohon induk, selanjutnya ditanam di media tanam.
  • Pecah Rimpang, Rimpang yang sudah terlihat ada bakal calon tunas tangkai daun, langsung dipecah melalui pemotongan, kemudian ditanam di media tanam.
  • Pisahkan anakan. Pohon ZZ yang sudah beranak pinak, anakannya bisa dipecah atau dipisahkan dengan cara memotong langsung pada rumpun pohon, sampai rimpang anakannya terpisah dari pohon induk, selanjutnya ditanam di media tanam yang telah tersedia.

Seusai penanaman bahan budidaya pohon ZZ, sekitar tiga bulan kemudian untuk bahan yang berasal dari : daun, tangkai daun, dan tangkai berdaun, biasanya akan tumbuh rimpang baru pada bagian pangkal bawah. Rimpang ini akan menumbuhkan tunas, kemudian tumbuh menjadi tangkai yang ditumbuhi daun. Bahan budidaya yang berasal dari pecah rimpang bertunas, maka rimpang tunas tersebut akan tumbuh tangkai berdaun. Sedangkan bahan budidaya yang berasal dari pisah anakan, maka anakannya akan tumbuh menjadi pohon dewasa.

Ragam Penampilan Pohon Zz

Beberapa laman yang menayangkan tentang penampilan tanaman hias pohon ZZ, bisa menjadi inspirasi untuk berkreasi tentang penampilan pohon ZZ sebagai tanaman hias. Penampilan yang dimaksud, antara lain adalah:

Tanaman Dolar

Setelah mengenal sekilas tentang tanaman hias jenis pohon Zamioculcas Zamiifolia, atau yang lebih dikenal sebagai Pohon Zamia Dolar, maka alangkah baiknya Penggemar tanaman hias atau pun masyarakat umum yang berminat, juga bisa memulai untuk menanam tanaman hias jenis ini di pot sebagai penghias teras rumah, ruang tamu ataupun ditaruh di tempat sesuai kebutuhan, semisal untuk penghias lantai bagi tanaman di pot besar atau pun di atas meja sebagai tanaman hias di pot kecil.

Selamat menikmati keindahan sekaligus berkreasi tanaman hias pohon ZZ!

Penulis:

Kek Atek, Penggemar tanaman hias dan pemilik usaha Rumah Kebun “Man Atek collection”, di Bogor, Jawa Barat, Indonesia.

Bagikan:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *