Mbludus.com
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Berita Terkini
  • Humaniora
    • Sosial Politik
    • Sosialita
    • Pendidikan
    • Tradisi
    • Lingkungan
  • Sains
  • Penulis
  • Sastra
    • Cerbung
    • Cerpen
    • Dongeng
    • Drama
    • Kritik Sastra
    • Puisi
  • Kreasi
    • Bisnis
    • Musik
    • Sinematografi
  • Merchandise
    • Buku
    • Baju
    • Kerajinan Tangan
  • Lainnya
    • Profil Redaksi
  • Beranda
  • Berita Terkini
  • Humaniora
    • Sosial Politik
    • Sosialita
    • Pendidikan
    • Tradisi
    • Lingkungan
  • Sains
  • Penulis
  • Sastra
    • Cerbung
    • Cerpen
    • Dongeng
    • Drama
    • Kritik Sastra
    • Puisi
  • Kreasi
    • Bisnis
    • Musik
    • Sinematografi
  • Merchandise
    • Buku
    • Baju
    • Kerajinan Tangan
  • Lainnya
    • Profil Redaksi
No Result
View All Result
Mbludus.com
No Result
View All Result
Home Tradisi

Tradisi Resik Kubur Sebelum Nikahan dan Sunatan

Ade Tiya Putri

Mbludus by Mbludus
19 Januari 2022
in Tradisi
Reading Time: 3min read
0
Tradisi Resik Kubur Sebelum Nikahan dan Sunatan

Pada suatu hari di sebuah ruang tamu keluarga ada beberapa anggota keluarga sedang berdiskusi untuk menggelar acara pernikahan. Diskusi diawali dengan mencari hari kapan akan dilangsungkannya akad nikah. Tiba-tiba si nenek menyuruh keluarga tersebut untuk melaksanakan kegiatan resik kubur terlebih dahulu sebelum menggelar acara pernikahan. Selanjutnya, diskusi dilanjutkan dengan membahas kegiatan resik kubur. Bu Ani masuk ikut bergabung dalam diskusi. Bu Ani bercerita kalau dulu ia juga melakukan kegiatan resik kubur sebelum anaknya sunatan. Cucu dari si nenek yang bernama Hafiz bingung apa itu resik kubur dan ia meminta neneknya untuk menjelaskan lebih detail tentang apa itu resik kubur.

RELATED POSTS

Pesugihan

Tradisi Lebaran Ketupat

Halal Bihalal

Dalam bahasa jawa ‘resik’ artinya bersih. Berarti kegiatan resik kubur itu membersihkan makam. Resik kubur sebelum menggelar acara pernikahan ataupun sunatan adalah sebuah kegiatan membersihkan makam sebelum digelarnya akad nikah ataupun sunatan. Kegiatan ini merupakan tradisi atau adat yang sering dilakukan oleh orang Jawa. Kegiatan tersebut biasanya dilaksanakan 2 hari sebelum acara akad nikah dan sunatan di selenggarakan.

Rangkaian kegiatan resik kubur biasanya diawali dengan membersihkan makam, setelah itu orang-orang yang mengikuti kegiatan tersebut biasanya akan melakukan kegiatan kepungan/slametan terlebih dahulu. Kegiatan kepungan/slametan dilaksanakan di rumah orang yang sedang melaksanakan hajatan. Kepungan/slametan adalah kegiatan memakan nasi tumpeng beserta lauk yang beraneka ragam. Kegiatan tersebut dilaksanakan dengan orang-orang yang mengikutinya duduk bersila melingkari (mengepung) nasi beserta lauk pauk yang ada. Nasi dan lauk pauk tersebut didoakan terlebih dahulu. Setelah selesai didoakan kemudian dimakan oleh orang-orang atau sanak saudara dari yang menggelar hajatan. Apabila nasi tumpeng beserta lauk pauknya tidak habis, maka akan dibawa pulang oleh orang-orang dengan memasukkan makanan tersebut ke dalam plastik kresek dan itu dinamakan nasi berkat.

Kegiatan resik kubur pada acara pernikahan biasanya diikuti oleh anggota keluarga, dipimpin oleh ustad atau orang yang dituakan di tempat tersebut. Sedangkan untuk acara sunatan biasanya diikuti juga oleh teman-teman dari anak yang akan disunat. Biasanya teman-teman dari anak yang disunat akan mendapatkan bingkisan yang berisi jajan dan alat tulis sebagai bentuk terima kasih karena telah mengikuti kegiatan resik kubur.

Pada zaman dahulu orang-orang melakukan kegiatan resik kubur bertujuan untuk meminta doa kepada keluarga mereka yang sudah meninggal, padahal orang yang sudah meninggal itu harusnya didoakan bukan dimintai doa. Tetapi sekarang tujuan dilaksanakannya kegiatan resik kubur hanya untuk melestarikan suatu adat atau tradisi dan juga agar makam keluarga tersebut terlihat bersih serta mendoakan keluarga yang sudah meninggal.

Setelah dijelaskan oleh neneknya, Hafiz sudah paham mengenai resik kubur. Seminggu kemudian kakaknya Hafiz yang bernama Dina akan menikah dengan pujaan hatinya dan sebelum menggelar acara pernikahan keluarga mereka melaksanakan kegiatan resik kubur terlebih dahulu sesuai dengan anjuran nenek. Karena neneklah yang mengerti berbagai adat yang harus dilakukan sebelum menggelar suatu hajatan, baik itu pernikahan ataupun sunatan.

Seperti yang sudah dijelaskan oleh neneknya Dina dan Hafiz, kegiatan resik kubur dilaksanakan dengan membersihkan makam. Lokasi makan letaknya agak jauh dari rumah mereka, sehingga orang-orang yang akan mengikuti kegiatan resik kubur naik mobil bak terbuka agar cepat sampai di sana. Setelah sampai di makam, keluarga dan tetangga Dina dan Hafiz langsung membersihkan makam, setelah itu mereka bersama-sama mendoakan keluarga dari Hafiz dan Dina yang sudah meninggal.

Setelah bersih-bersih makam selesai, dilanjutkan dengan kegiatan slametan/kepungan dengan memakan nasi tumpeng berikut lauk pauk yang sudah didoakan. Ya, sebelum dimakan nasi tumpeng beserta lauk pauknya itu didoakan terlebih dahulu. Pada kegiatan tersebut, makanan yang ada masih tersisa sangat banyak, dan nenek Hafiz menyuruh orang-orang untuk membawa makanan tersebut (berkat). Kegiatan slametan bertujuan untuk meminta agar keluarga yang menggelar acara tersebut diberikan kesehatan dan keselamatan baik di dunia maupun di akhirat. Kegiatan slametan itu diikuti oleh keluarga dari orang tua Dina dan Hafiz beserta tetangga mereka.

 

Ade Tiya Putri, Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Purwokerto

Tags: resik kuburtradisi jawa
ShareTweetPin

Related Posts

pesugihan
Tradisi

Pesugihan

16 Mei 2022
mudik 2022
Tradisi

Tradisi Lebaran Ketupat

11 Mei 2022
Halal Bihalal
Tradisi

Halal Bihalal

2 Mei 2022
Tradisi Makan Sirih
Tradisi

Tradisi Makan Sirih

1 Januari 2022
Ngapak : Bahasa Rasa Kampung yang Terjaga
Tradisi

Ngapak : Bahasa Rasa Kampung yang Terjaga

24 Oktober 2021
Tahu Gejrot
Tradisi

Tahu Gejrot

21 Oktober 2021
Next Post
Nyadran

Nyadran

Sendang Kamulyan, Kauripan dan Pangusadan

Sendang Kamulyan, Kauripan dan Pangusadan

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Follow Me

Popular Stories

  • Hikayat Si Miskin

    Hikayat Si Miskin

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Permainan Keripik Jengkol

    1 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Main Bola Bekel

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Cerita-Cerita di Musim Hujan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Hikayat Panji Semirang

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

Berita Terkini

Pesta Perayaan Linimasa 22 Tahun Kenduri Cinta

Pesta Perayaan Linimasa 22 Tahun Kenduri Cinta

19 Juni 2022
Malam Puisi Tangerang

Malam Puisi Tangerang di Cafe Gaharu

19 Juni 2022
Dapoer Sastra Tjisaoek

Perjalanan Panjang 12 Tahun Dapoer Sastra Tjisaoek

13 Juni 2022

Puisi

Aku Ingin Pulang ke Rahimmu

Aku Ingin Pulang ke Rahimmu

26 Juni 2022
Hanya Jam Tangan

Hanya Jam Tangan

19 Juni 2022
Sesampainya di Pelabuhan Kemenangan

Sesampainya di Pelabuhan Kemenangan

5 Juni 2022

Cerpen

Jalan Hidayah

Jalan Hidayah

26 Juni 2022
Peniup Saksofon dan Anjing yang Mati Suri

Peniup Saksofon dan Anjing yang Mati Suri

5 Juni 2022
kucing

Kucing Persia

22 Mei 2022
Free counters!

Alamat Redaksi

Bermis Serpong ASRI Blok B7/19 RT/RW 02/04, Cisauk - Tangerang

Hub : 0877 8848 4000

Untuk Pengajuan Iklan dan Kerja Sama Hubungi:

redaksi@mbludus.com
dapoertjisaoek@gmail.com

Syarat dan Ketentuan

Definisi

Ketentuan Layanan

Ketentuan Konten

Penggunaan dan Hak Cipta

Undang-Undang ITE

Tim Redaksi

Penerimaan Naskah

Kategori

  • Berita Terkini
  • Bisnis
  • Buku
  • Cerbung
  • Cerpen
  • Dongeng
  • Drama
  • Kritik Sastra
  • Lingkungan
  • Musik
  • Pendidikan
  • Profil Redaksi
  • Puisi
  • Sains
  • Sinematografi
  • Sosial Politik
  • Sosialita
  • Tradisi

© 2021 Dapoer Sastra Tjisaoek.

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Berita Terkini
  • Humaniora
    • Sosial Politik
    • Sosialita
    • Pendidikan
    • Tradisi
    • Lingkungan
  • Sains
  • Penulis
  • Sastra
    • Cerbung
    • Cerpen
    • Dongeng
    • Drama
    • Kritik Sastra
    • Puisi
  • Kreasi
    • Bisnis
    • Musik
    • Sinematografi
  • Merchandise
    • Buku
    • Baju
    • Kerajinan Tangan
  • Lainnya
    • Profil Redaksi

© 2021 Dapoer Sastra Tjisaoek.